UIN Jakarta Jaring Bakal Calon Rektor Baru, Ini Jadwal dan Tahapan Penjaringan
loading...
A
A
A
JAKARTA - UIN Jakarta bersiap lakukan penjaringan bakal calon Rektor UIN Jakarta periode 2023-2027. Hal ini dilakukan menyusul segera berakhirnya masa jabatan Rektor UIN Jakarta periode 2019-2023 Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA.
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Jakarta Dr. Afwan Faizin MA mengatakan, penjaringan dilakukan karena akan segera berakhirnya masa jabatan Rektor UIN Jakarta tahun 2019-2023.
“Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Jakarta menerima pendaftaran Bakal Calon Rektor UIN Jakarta periode 2023-2024,” ujar Dr. Afwan Faizin MA seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Penjaringan sendiri dilaksanakan dengan merujuk sejumlah payung hukum. Di antaranya, Permenag Nomor 68 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan, Permenag Nomor 17 Tahun 2014 tentang Statuta UIN Jakarta, dan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3151 Tahun 2020 tentang Pedoman Penjaringan, Pemberian Pertimbangan dan Penyeleksian Rektor/Ketua PTKIN.
Merujuk itu, ada dua kategori persyaratan bakal calon rektor. Persyaratan umum, di antaranya berstatus PNS-Dosen, berusia 60 tahun saat berakhirnya masa jabatan Rektor yang tengah menjabat, dan pengalaman manajerial minimal Ketua Jurusan paling singkat dua tahun.
Selanjutnya, tidak sedang menjalani hukuman disiplin atau di pidana, menyatakan pencalonannya secara tertulis, dan menyerahkan visi misi kepimpinan dan program peningkatan mutu UIN Jakarta. Syarat khususnya, lulus Program Doktor dan memiliki jabatan fungsional guru besar (profesor).
Selain itu, pendaftar bakal calon rektor juga perlu mengikuti prosedur pendaftaran. Di antaranya melengkapi dan mengirimkan berkas-berkas pendaftaran ke Panitia Penjaringan seperti daftar riwayat hidup, instrumen pernyataan kualifikasi diri, dan menyerahkan berkas LHKPN.
Bakal calon Rektor yang dinyatakan lolos tahap penjaringan nantinya menyerahkan dokumen visi, misi, dan program kerja untuk dipaparkan di hadapan Sidang Pleno Senat Universitas. “Untuk mendapatkan pertimbangan,” tambahnya.
Afwan menambahkan, pendaftar bisa mengakses formulir pendaftaran, jadwal penjaringan dan format pernyataan melalui laman https://www.uinjkt.ac.id/pengumuman-penjaringan-balon-rektor-uin-jakarta-periode-2023-2027/. Dokumen pendaftaran bisa diserahkan langsung pada Sekretariat Panitia Penjaringan mulai tanggal 7-21 September 2022 pada hari dan jam kerja.
Berkas juga bisa dikirim pos dengan ditujukan pada Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Jakarta 2023-2027 Bagian Organisasi, Kepegawaian, dan Peraturan Perundang-Undangan Biro AUK di Gedung Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu UIN Jakarta lantai 2, Jl. Ir. H. Juanda Nomor 95 Ciputat 15412. “Melalui pos paling lambat diterima panitia tanggal 21 September 2022,” tambah Afwan lagi.
Sementara itu, jadwal penjaringan bakal calon Rektor UIN Jakarta periode 2023-2027 sendiri dilakukan dalam sejumlah tahapan. Dimulai dari pengumuman dan sosialisasi pada tanggal 1-6 September 2022, disusul pendaftaran bakal calon Rektor pada tanggal 7-21 September 2022.
Selanjutnya, tahapan verifikasi berkas oleh panitia pada tanggal 22-27 September 2022 untuk kemudian diumumkan bakal calon yang lolos ke tahap penjaringan pada 28 September 2022. Seterusnya, berkas yang lolos diserahkan ke pihak Senat Universitas pada 29 September 2022.
Tahapan berikutnya yaitu pemberian pertimbangan kualitatif oleh Senat Universitas pada 30 September hingga 10 Oktober 2022. Terakhir, berkas calon Rektor dikirimkan ke Menteri Agama RI pada 11 Oktober 2022.
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Jakarta Dr. Afwan Faizin MA mengatakan, penjaringan dilakukan karena akan segera berakhirnya masa jabatan Rektor UIN Jakarta tahun 2019-2023.
Baca Juga
“Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Jakarta menerima pendaftaran Bakal Calon Rektor UIN Jakarta periode 2023-2024,” ujar Dr. Afwan Faizin MA seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Penjaringan sendiri dilaksanakan dengan merujuk sejumlah payung hukum. Di antaranya, Permenag Nomor 68 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan, Permenag Nomor 17 Tahun 2014 tentang Statuta UIN Jakarta, dan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3151 Tahun 2020 tentang Pedoman Penjaringan, Pemberian Pertimbangan dan Penyeleksian Rektor/Ketua PTKIN.
Merujuk itu, ada dua kategori persyaratan bakal calon rektor. Persyaratan umum, di antaranya berstatus PNS-Dosen, berusia 60 tahun saat berakhirnya masa jabatan Rektor yang tengah menjabat, dan pengalaman manajerial minimal Ketua Jurusan paling singkat dua tahun.
Selanjutnya, tidak sedang menjalani hukuman disiplin atau di pidana, menyatakan pencalonannya secara tertulis, dan menyerahkan visi misi kepimpinan dan program peningkatan mutu UIN Jakarta. Syarat khususnya, lulus Program Doktor dan memiliki jabatan fungsional guru besar (profesor).
Selain itu, pendaftar bakal calon rektor juga perlu mengikuti prosedur pendaftaran. Di antaranya melengkapi dan mengirimkan berkas-berkas pendaftaran ke Panitia Penjaringan seperti daftar riwayat hidup, instrumen pernyataan kualifikasi diri, dan menyerahkan berkas LHKPN.
Bakal calon Rektor yang dinyatakan lolos tahap penjaringan nantinya menyerahkan dokumen visi, misi, dan program kerja untuk dipaparkan di hadapan Sidang Pleno Senat Universitas. “Untuk mendapatkan pertimbangan,” tambahnya.
Afwan menambahkan, pendaftar bisa mengakses formulir pendaftaran, jadwal penjaringan dan format pernyataan melalui laman https://www.uinjkt.ac.id/pengumuman-penjaringan-balon-rektor-uin-jakarta-periode-2023-2027/. Dokumen pendaftaran bisa diserahkan langsung pada Sekretariat Panitia Penjaringan mulai tanggal 7-21 September 2022 pada hari dan jam kerja.
Berkas juga bisa dikirim pos dengan ditujukan pada Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Jakarta 2023-2027 Bagian Organisasi, Kepegawaian, dan Peraturan Perundang-Undangan Biro AUK di Gedung Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu UIN Jakarta lantai 2, Jl. Ir. H. Juanda Nomor 95 Ciputat 15412. “Melalui pos paling lambat diterima panitia tanggal 21 September 2022,” tambah Afwan lagi.
Sementara itu, jadwal penjaringan bakal calon Rektor UIN Jakarta periode 2023-2027 sendiri dilakukan dalam sejumlah tahapan. Dimulai dari pengumuman dan sosialisasi pada tanggal 1-6 September 2022, disusul pendaftaran bakal calon Rektor pada tanggal 7-21 September 2022.
Selanjutnya, tahapan verifikasi berkas oleh panitia pada tanggal 22-27 September 2022 untuk kemudian diumumkan bakal calon yang lolos ke tahap penjaringan pada 28 September 2022. Seterusnya, berkas yang lolos diserahkan ke pihak Senat Universitas pada 29 September 2022.
Tahapan berikutnya yaitu pemberian pertimbangan kualitatif oleh Senat Universitas pada 30 September hingga 10 Oktober 2022. Terakhir, berkas calon Rektor dikirimkan ke Menteri Agama RI pada 11 Oktober 2022.
(mpw)