5 Universitas Negeri dengan Biaya Kuliah Termurah, Bisa Jadi Pilihan Alternatif

JAKARTA - Calon mahasiswa yang ingin mendaftar kuliah di perguruan tinggi biasanya akan mempertimbangkan jurusan dan universitas yang sesaui dengan minatnya.

Di samping kedua hal itu, besaran UKT juga menjadi bahan pertimbangan para calon mahasiswa dalam menentukan pilihan perguruan tinggi .



UKT atau Uang Kuliah Tunggal merupakan jumlah besaran nilai yang harus dibayar mahasiswa setiap semesternya.

Kebijakan mengenai jumlah UKT setiap mahasiswa pun berbeda-beda, tergantung kemampuan ekonomi mahasiswa.

Untuk mengatasi masalah UKT yang tinggi, para calon mahasiswa biasanya akan memilih universitas negeri karena dianggap lebih murah.



Berdasarkan Kepmenristekdikti RI Nomor 194/M/KPT/2019 Tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun Angkatan 2019, berikut deretan kampus negeri dengan biaya kuliah termurah.

1. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Universitas pertama yang memiliki biaya kuliah murah adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Biaya kuliah di UNY dihitung dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan ekonomi orang tua dari setiap mahasiswa.

UKT yang ada pada UNY terbagi dalam tujuh golongan. Namun, mahasiswa UNY yang masuk melalui jalur mandiri dikenakan UKT minimal golongan III ditambah dengan pembayaran Uang Pangkal Pengembangan Akademik (UPPA).

UKT termurah ada pada golongan I yaitu sebesar Rp500.000.

Sedangkan golongan tertinggi ada pada golongan VII dan besarannya tergantung dari masing-masing prodi, yang dimulai dari Rp4.940.000 hingga Rp5.645.000.

2. Universitas Trunojoyo

Universitas Trunojoyo merupakan salah satu universitas negeri yang ada di Jawa Timur.

Universitas ini mempunyai tujuh fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Ekonomi & Bisnis, Pertanian, Teknik, Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Keislaman, dan Ilmu Pendidikan.

Semua fakultas yang ada di Universitas Trunojoyo memiliki besaran golongan UKT yang sama.

Pembagian UKT di universitas ini terbagi dalam enam golongan, di mana UKT terendah sebesar Rp500.000 dan UKT tertinggi sebesar Rp3.000.00.

3. Universitas Terbuka (UT)

Universitas Terbuka (UT) merupakan salah satu univeristas negeri termuda di Indonesia.

Peralihan UT menjadi Perguruan Tinggi Negeri disepakati oleh enam kementerian, yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 6 April 2022.

Selain menjadi univeritas negeri termuda, universitas yang telah berdiri sejak 1984 ini menjadi salah satu universitas negeri dengan biaya kuliah termurah.

Besaran biaya UKT di UT berkisar dari Rp500.000 hingga Rp2.200.000 per semester.

4. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

Selanjutnya, ada Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sebagai universitas negeri dengan biaya termurah.

Unsoed mempunyai 12 fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Ilmu Sosial dan Politik, Ilmu Budaya, dan masih banyak lagi.

Dengan banyaknya fakultas yang tersedia, Unsoed juga memberikan UKT yang murah bagi para mahasiswanya.

Sama seperti universitas negeri pada umumnya, UKT Unsoed paling murah sebesar Rp500.000.

Besaran biaya UKT pada Unsoed juga berbeda-beda tergantung pada prodinya.

UKT tertinggi di Unsoed untuk jenjang sarjana dimulai dari angka Rp3.000.000 hingga Rp7.500.000 tergantung prodi yang diambil.

Sedangkan, pada jurusan kedokteran, UKT tertinggi dapat mencapai Rp17.500.000.

5. Universitas Malikussaleh

Terakhir, ada Universitas Malikussaleh yang berada di Aceh Utara. Universitas ini membagi UKT untuk para mahasiswanya ke dalam lima golongan.

Bagi mahasiswa yang mendapat UKT golongan pertama akan dikenakan biaya sebesar Rp500.000.

Sedangkan, biaya untuk UKT golongan tertinggi berbeda-beda tergantung pada jurusan yang dipilih.

Umumnya, setiap prodi hanya akan mencapai golongan IV dengan biaya sebesar Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000. Namun, untuk jurusan kedokteran, terdapat golongan kelima dengan biaya sebesar Rp12.500.000.