Pengertian, Sifat, dan Rumus Kimia Alkohol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengertian, sifat, dan rumus kimia alkohol akan dibahas pada artikel kali ini untuk menjawab rasa ingin tahu. Simak penjelasan berikut supaya memahami lebih dalam tentang unsur-unsur alkohol.
Saat ini alkohol banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari makanan, minuman, farmasi hingga otomotif. Fungsi alkohol ini golongkan berdasarkan kelasnya masing-masing.
Misalnya metanol digunakan sebagai bahan pelarut. Selain itu juga berguna untuk untuk obat-obatan, pupuk hingga plastik. Ada juga etanol sebagai bahan dasar minuman wine, etil glikol sebagai pelarut cat dan bahan pelarut, gliserol sebagai bahan kosmetik dan pelarut untuk obat-obatan.
Simak ulasan pngertian, sifat, dan rumus kimia alkohol. Alkohol atau alkanol adalah istilah kimia umum untuk senyawa organik di mana gugus hidroksil (-OH) terikat pada atom karbon, yang juga terikat pada atom hidrogen atau atom karbon lain.
Alkohol dalam istilah umum disebut juga sebagai grain alcohol atau ethanol. Alkohol banyak digunakan dalam industri dan sains sebagai reagen, bahan bakar dan pelarut.
Berdasarkan jenisnya, alkohol terbagi menjadi tiga jenis yaitu alkohol primer, alkohol sekunder dan alkohol tersier. Berikut penjelasannya:
Alkohol Primer: Gugus fungsi (-OH) terikat pada C tersier. Jika teroksidasi alkohol primer akan membentuk senyawa aldehid lalu berubah menjadi karboksida.
Alkohol Sekunder: Gugus fungsi (-OH) terikat pada C sekunder. Alkohol sekunder dapat teroksidasi kemudian membentuk senyawa keton
Alkohol Tersier: Gugus fungsi (-OH) terikat dengan C tersier. Alkohol tersier tidak teroksidasi.
1.Sifat-sifat Alkohol
- Alkohol bersifat mudah terbakar-Memiliki kepolaran sehingga dapat larut dalam air. Sebab alkohol memiliki rantai karbon panjang sehingga menurunkan kepolarannya.
- Titik didih alkohol lebih tinggi daripada titik didih alkana. Sebab terdapat ikatan hidrogen dalam molekulnya.
- Jika terdapat satu sampai empat atom karbon maka akan berubah menjadi gas atau air. Dan bisa berubah menjadi minyak jika terdapat lima sampai sembilan atom karbon.
2. Rumus Kimia Alkohol
- Setelah mengetahui pengertian dan sifat alkohol, perlu juga mengetahui -rumus kimia dari alkohol. Rumus kimia alkohol adalah CnH2n + 1OH. -Sedangkan rumus kimia untuk metanol CH3OH, etanol C2H5OH dan gliserol C3H5(OH)3.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian, sifat, dan rumus kimia alkohol. Semoga bermanfaat.
Saat ini alkohol banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari makanan, minuman, farmasi hingga otomotif. Fungsi alkohol ini golongkan berdasarkan kelasnya masing-masing.
Misalnya metanol digunakan sebagai bahan pelarut. Selain itu juga berguna untuk untuk obat-obatan, pupuk hingga plastik. Ada juga etanol sebagai bahan dasar minuman wine, etil glikol sebagai pelarut cat dan bahan pelarut, gliserol sebagai bahan kosmetik dan pelarut untuk obat-obatan.
Simak ulasan pngertian, sifat, dan rumus kimia alkohol. Alkohol atau alkanol adalah istilah kimia umum untuk senyawa organik di mana gugus hidroksil (-OH) terikat pada atom karbon, yang juga terikat pada atom hidrogen atau atom karbon lain.
Alkohol dalam istilah umum disebut juga sebagai grain alcohol atau ethanol. Alkohol banyak digunakan dalam industri dan sains sebagai reagen, bahan bakar dan pelarut.
Berdasarkan jenisnya, alkohol terbagi menjadi tiga jenis yaitu alkohol primer, alkohol sekunder dan alkohol tersier. Berikut penjelasannya:
Alkohol Primer: Gugus fungsi (-OH) terikat pada C tersier. Jika teroksidasi alkohol primer akan membentuk senyawa aldehid lalu berubah menjadi karboksida.
Alkohol Sekunder: Gugus fungsi (-OH) terikat pada C sekunder. Alkohol sekunder dapat teroksidasi kemudian membentuk senyawa keton
Alkohol Tersier: Gugus fungsi (-OH) terikat dengan C tersier. Alkohol tersier tidak teroksidasi.
1.Sifat-sifat Alkohol
- Alkohol bersifat mudah terbakar-Memiliki kepolaran sehingga dapat larut dalam air. Sebab alkohol memiliki rantai karbon panjang sehingga menurunkan kepolarannya.
- Titik didih alkohol lebih tinggi daripada titik didih alkana. Sebab terdapat ikatan hidrogen dalam molekulnya.
- Jika terdapat satu sampai empat atom karbon maka akan berubah menjadi gas atau air. Dan bisa berubah menjadi minyak jika terdapat lima sampai sembilan atom karbon.
2. Rumus Kimia Alkohol
- Setelah mengetahui pengertian dan sifat alkohol, perlu juga mengetahui -rumus kimia dari alkohol. Rumus kimia alkohol adalah CnH2n + 1OH. -Sedangkan rumus kimia untuk metanol CH3OH, etanol C2H5OH dan gliserol C3H5(OH)3.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian, sifat, dan rumus kimia alkohol. Semoga bermanfaat.
(mpw)