Mahasiswa UB Ciptakan Permen Vitamin Rambut Berbahan Daun Kelor dan Mangkokan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menciptakan permen untuk vitamin rambut yang berasal dari bahan alami. Daun kelor dan mangkokan dipilih agar rambut sehat berkilau dan subur.
Lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) yang membuat inovasi ini diketuai oleh Anita Sekar Kusumastuti selaku ketua tim dan empat anggota yaitu Komang Winda Saraswanti, Nabilla Aryanti, Sania Azmi Aniqoh, dan Rachmad Pratama Fauzi.
Baca juga: Di Hadapan Ribuan Mahasiswa, Zulhas Tekankan Persaingan Global Siapkan Intelektual dan Spiritual
GumGum Hair merupakan inovasi vitamin untuk mempertahankan rambut tetap sehat berkilau walau di tengah padatnya aktivitas.
Produk GumGum Hair dikemas dalam dua jenis pengemasan yaitu pouch dengan isi 30 pcs dengan harga Rp28.000 per pouch dan pengemasan botol vitamin diisi dengan 60 pcs permen dengan harga Rp40.000.
Vitamin gummy ini mengandung zat besi, Vitamin B1, Vitamin C, dan Zinc, nutrisi-nutrisi ini berperan dalam membantu produksi hormon-hormon yang penting untuk kesehatan rambut.
Baca juga: 4 Jenderal TNI Ini Bergelar Profesor, Ada Eks Presiden hingga Kepala BIN
Motto usaha dari produk GumGum Hair yakni “Healthy is fun”. Motto ini memiliki arti yang sejalan dengan dasar utama pembuatan produk GumGum Hair yaitu produk yang aman dan menyehatkan rambut serta bisa dipercaya oleh konsumen untuk digunakan sehari-hari dalam beraktivitas.
Anita selaku ketua tim mengatakan, bahwa dipilih daun mangkokan dan kelor karena dikenal memiliki zat dalam golongan saponin, alkaloid, asetilena, diterpenoid, triterpenoid, panaksosida, Vitamin A, B, C, D, E, minyak atsiri, dan emetin.
Ketika dikonsumsi, kandungan tersebut memiliki banyak keuntungan seperti antiinflamasi, diuretik, obat batu ginjal, melancarkan peredaran darah, dan lain sebagainya. Selain itu kandungan alkaloid dalam tanaman daun mangkokan mampu memperbesar tangkai rambut sehingga mempermudah suplai zat makanan yang dapat menutrisi rambut, dan saponin dapat menstimulasi pertumbuhan rambut agar tidak mengalami kebotakan yang disebabkan oleh hormonal, dan tanin dapat membantu dalam menutrisi rambut.
Lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) yang membuat inovasi ini diketuai oleh Anita Sekar Kusumastuti selaku ketua tim dan empat anggota yaitu Komang Winda Saraswanti, Nabilla Aryanti, Sania Azmi Aniqoh, dan Rachmad Pratama Fauzi.
Baca juga: Di Hadapan Ribuan Mahasiswa, Zulhas Tekankan Persaingan Global Siapkan Intelektual dan Spiritual
GumGum Hair merupakan inovasi vitamin untuk mempertahankan rambut tetap sehat berkilau walau di tengah padatnya aktivitas.
Produk GumGum Hair dikemas dalam dua jenis pengemasan yaitu pouch dengan isi 30 pcs dengan harga Rp28.000 per pouch dan pengemasan botol vitamin diisi dengan 60 pcs permen dengan harga Rp40.000.
Vitamin gummy ini mengandung zat besi, Vitamin B1, Vitamin C, dan Zinc, nutrisi-nutrisi ini berperan dalam membantu produksi hormon-hormon yang penting untuk kesehatan rambut.
Baca juga: 4 Jenderal TNI Ini Bergelar Profesor, Ada Eks Presiden hingga Kepala BIN
Motto usaha dari produk GumGum Hair yakni “Healthy is fun”. Motto ini memiliki arti yang sejalan dengan dasar utama pembuatan produk GumGum Hair yaitu produk yang aman dan menyehatkan rambut serta bisa dipercaya oleh konsumen untuk digunakan sehari-hari dalam beraktivitas.
Anita selaku ketua tim mengatakan, bahwa dipilih daun mangkokan dan kelor karena dikenal memiliki zat dalam golongan saponin, alkaloid, asetilena, diterpenoid, triterpenoid, panaksosida, Vitamin A, B, C, D, E, minyak atsiri, dan emetin.
Ketika dikonsumsi, kandungan tersebut memiliki banyak keuntungan seperti antiinflamasi, diuretik, obat batu ginjal, melancarkan peredaran darah, dan lain sebagainya. Selain itu kandungan alkaloid dalam tanaman daun mangkokan mampu memperbesar tangkai rambut sehingga mempermudah suplai zat makanan yang dapat menutrisi rambut, dan saponin dapat menstimulasi pertumbuhan rambut agar tidak mengalami kebotakan yang disebabkan oleh hormonal, dan tanin dapat membantu dalam menutrisi rambut.
(nnz)