Calon Mahasiswa Bisa Lintas Jurusan di Seleksi Masuk PTN 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seleksi masuk perguruan tinggi negeri ( PTN ) akan mengalami perubahan di tahun depan. Salah satunya yakni calon mahasiswa bisa lintas jurusan untuk menempuh kuliah di kampus negeri seluruh Indonesia.
Ketua Tim Pelaksana Persiapan Seleksi Masuk PTN 2023 Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, pada jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi itu tidak hanya berdasarkan mata pelajaran terrtentu. tetapi semua mata pelajaran. Artinya, rerata mata pelajaran itu diperhitungkan.
Baca juga: INAYES Goes To School, Ansari Kadir Berikan Tips Bermedia Sosial dan Game Online
Selain itu, ungkap Budi, calon mahasiswa baru pada tahun depan akan diizinkan untuk memilih program studi (prodi) lintas.
"Artinya di sini tidak ada batasan anak IPA hanya mengambil IPA dan atau IPS atau IPS hanya boleh IPS. Ngga ada. Jadi artinya boleh lintas, itu bebas," katanya dikutip dari diskusi Silaturahmi Merdeka Belajar di YouTube Kemendikbud RI, Sabtu (17/9/2022).
Akan tetapi, Budi menambahkan, meskipun tahun depan calon mahasiswa semakin fleksibel untuk memilih program studi namun harus tetap bertanggung jawab dalam memilih jurusan yang diinginkan tersebut.
"Anda bisa memilih prodi secara merdeka tapi yang penting anda juga bertanggung jawab. Artinya kemampuan anda mau mengambil apa dan sebagainya," tutur Budi.
Baca juga: PB PGRI Beri Catatan Ini Terkait Tunjangan Profesi Guru di RUU Sisdiknas
Dia mengatakan, kebebasan siswa dalam lintas jurusan di seleksi masuk PTN akan lebih terasa ketika sekolah memakai Kurikulum Merdeka. Saat ini masih banyak sekolah yang memakai Kurikulum 2013, dan sebagainya.
"Jika semua sekolah sudah menerapkan maka nilai mata pelajaran pendukung sangat dibutuhkan untuk proses pembelajaran di perguruan tinggi dan itu tepat," ungkap Budi.
Budi menjelaskan, seleksi masuk PTN 2023 memang mengalami transformasi dibandingkan dengan seleksi 2022. Dan kebijakan ini sudah dituangkan dalam Permendikbud No 48/2022.
Yakni seleksi masuknya terbagi tiga pertama seleksi nasional berdasarkan prestasi, jalur seleksi nasional berdasarkan tes, dan ketiga, ujar Budi, adalah jalur mandiri.
Ketua Tim Pelaksana Persiapan Seleksi Masuk PTN 2023 Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, pada jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi itu tidak hanya berdasarkan mata pelajaran terrtentu. tetapi semua mata pelajaran. Artinya, rerata mata pelajaran itu diperhitungkan.
Baca juga: INAYES Goes To School, Ansari Kadir Berikan Tips Bermedia Sosial dan Game Online
Selain itu, ungkap Budi, calon mahasiswa baru pada tahun depan akan diizinkan untuk memilih program studi (prodi) lintas.
"Artinya di sini tidak ada batasan anak IPA hanya mengambil IPA dan atau IPS atau IPS hanya boleh IPS. Ngga ada. Jadi artinya boleh lintas, itu bebas," katanya dikutip dari diskusi Silaturahmi Merdeka Belajar di YouTube Kemendikbud RI, Sabtu (17/9/2022).
Akan tetapi, Budi menambahkan, meskipun tahun depan calon mahasiswa semakin fleksibel untuk memilih program studi namun harus tetap bertanggung jawab dalam memilih jurusan yang diinginkan tersebut.
"Anda bisa memilih prodi secara merdeka tapi yang penting anda juga bertanggung jawab. Artinya kemampuan anda mau mengambil apa dan sebagainya," tutur Budi.
Baca juga: PB PGRI Beri Catatan Ini Terkait Tunjangan Profesi Guru di RUU Sisdiknas
Dia mengatakan, kebebasan siswa dalam lintas jurusan di seleksi masuk PTN akan lebih terasa ketika sekolah memakai Kurikulum Merdeka. Saat ini masih banyak sekolah yang memakai Kurikulum 2013, dan sebagainya.
"Jika semua sekolah sudah menerapkan maka nilai mata pelajaran pendukung sangat dibutuhkan untuk proses pembelajaran di perguruan tinggi dan itu tepat," ungkap Budi.
Budi menjelaskan, seleksi masuk PTN 2023 memang mengalami transformasi dibandingkan dengan seleksi 2022. Dan kebijakan ini sudah dituangkan dalam Permendikbud No 48/2022.
Yakni seleksi masuknya terbagi tiga pertama seleksi nasional berdasarkan prestasi, jalur seleksi nasional berdasarkan tes, dan ketiga, ujar Budi, adalah jalur mandiri.
(nnz)