Mahasiswa Universitas Brawijaya Gelar Ciptades X Bume 2022

Minggu, 18 September 2022 - 02:05 WIB
loading...
Mahasiswa Universitas Brawijaya Gelar Ciptades X Bume 2022
BEM FIB Universitas Brawijaya menggelar program Cipta Karya Desa X Budaya Mengajar (Ciptades X Bume 2022). Program yang merupakan bentuk pengabdian masyarakat ini berfokus di bidang pendidikan. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - BEM FIB Universitas Brawijaya menggelar program Cipta Karya Desa X Budaya Mengajar (Ciptades X Bume 2022). Program yang merupakan bentuk pengabdian masyarakat ini berfokus di bidang pendidikan.

Ciptades X Bume 2022 berjalan sejak 10 September 2022 dan berlanjut hingga 26 November 2022. Presiden BEM FIB Universitas Brawijaya (UB) Akhdan Sabilulhaq menjelaskan, salah satu program kerja unggulan dari BEM FIB UB ini telah mengalami pergantian nama.

"Tahun lalu program ini bernama Bina Desa, sementara tahun ini menjadi Cipta Karya Desa X Budaya Mengajar. Sekolah yang jadi tempat berjalannya program ini adalah MI dan MTS Jabal Nur di Kota Malang, Jawa Timur," ujar Akhdan, Sabtu (17/9/2022).

Akhdan menambahkan, program ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, salah satu poin yang ada di Tri Darma Perguruan Tinggi. "Ciptades X Bume adalah hasil peninjauan ulang dari program Bina Desa di tahun sebelumnya yang dirasa perlu diperbaiki," kata Akhdan.

Ketua Pelaksana Budaya Mengajar (Bume) Fathiyyah Kamila Siena menjelaskan, program kerja Bume bertujuan memberikan pembelajaran kepada sekolah didik. Menurutnya, secara teknis sesi pengajaran akan dilakukan dari kelas 1 - 9 dan setiap kelas akan dipegang oleh dua orang volunteer.

Fathiyyah menjelaskan, program ini tidak akan kaku dan berkutat teori belajar saja. Ada juga games sebagai sarana pembelajaran menyenangkan. Selain pendidikan sesuai mata pelajaran, ada juga pemberian kesadaran mengenai lingkungan sesuai dengan tema Ciptades tahun ini.

"Kita bisa lebih ngasih tahu tentang kebiasaan membuang sampah. Rencananya bakal ada kerja bakti dan operasi semut dengan harapan peserta didik bisa dapetin pembelajaran lebih dari sekadar teori," jelasnya.

"Enggak hanya dari sekolah, tapi juga mahasiswa sebagai volunteer dan itu ada di berbagai bidang ilmu,” ungkapnya.

Koordinator Volunteer Cipta Karya Desa Aditya Bima Kurniawan menjelaskan tujuan program ini. "Kita ingin mereka memiliki mimpi, enggak hanya lulus SD/MTS lalu kerja, nikah. Kita ingin mereka memiliki pendidikan yang tinggi. Pembelajaran akan disampaikan secara langsung dari mahasiswa FIB dan perwakilan Cetta Online Class," imbuhnya.

Dia menuturkan, materi yang akan diajarkan adalah mata pelajaran yang ada di sekolah, seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, PKN, dan Pancasila. Tidak hanya itu, materi seni, olahraga, praktik sains, dan kelas kesehatan juga akan diberikan kepada peserta didik.

Aditya Bima menambahkan, selaras dengan tujuan program, warga di desa dan guru MI dan MTS Jabal Nur, Kota Malang, Jawa Timur, mengapresiasi kegiatan ini. Masyarakat berharap mahasiswa bisa memberi motivasi kepada para siswa untuk mengejar pendidikan dan cita-cita yang lebih tinggi.

Pembukaan rangkaian acara di sekolah dan dihadiri oleh perwakilan desa, mahasiswa, dan peserta didik MI dan MTS Jabal Nur. "Acara selanjutnya akan dilaksanakan hingga bulan November dengan agenda dua kali dalam satu bulan. Hari pertama diselenggarakan pada 10 September 2022 dan lanjut hingga 26 November 2022 sebagai penutup.



Chief Executive Officer Cetta Online Class Ali Akbar menyambut baik kerja sama antara BEM FIB Universitas Brawijaya dan Cetta. Menurut Ali, kerja sama antara Cetta Online Class dan BEM FIB UB ini sebagai bentuk CSR (Corporate Social Responsibility).

Kolaborasi jiwa muda yang dimiliki mahasiswa BEM dengan tim Cetta Online Class dirasa saling menguntungkan. “Kegiatan ini sejalan dengan visi Cetta yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.

Ali mengatakan, visi Cetta Online Class dapat dilihat dari program kerja Ciptades X Bume. Tim Cetta turut bangga kepada para mahasiswa yang masih mengingat Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. "Cetta akan mendukung penuh untuk memenuhi kebutuhan BEM. Cetta masih akan coba merancang soal pengiriman tim atau dukungan bentuk lain."
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1982 seconds (0.1#10.140)