Pentingnya Menanamkan Jiwa Kewirausahaan pada Siswa SMK

Senin, 19 September 2022 - 20:40 WIB
loading...
Pentingnya Menanamkan...
Zakiyatul Munawaroh, SPd, MM, Guru Tataboga SMKN 1 Bojongsari Purbalingga. Foto/Ist
A A A
Zakiyatul Munawaroh, SPd, MM
Guru Tataboga SMKN 1 Bojongsari Purbalingga


SMK
merupakan pendidikan menengah kejuruan yang menciptakan generasi penerus bangsa berjiwa kewirausahaan agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan atau minimal menjadi owner sebuah usaha.

Dalam kurikulum pendidikan di SMK, mata pelajaran Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK) diberikan sejak kelas XI. Materi utama dalam pelajaran itu adalah tentang bagaimana tahapan-tahapan menjadi wirausaha atau entreprenuer.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang kewirausahaan di SMK, kita dapat mengutip dari beberapa sumber tentang pengertiannya. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi 1994).

Kewirausahaan juga didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker, 1959). Ada juga yang mengartikan kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer, 1996).

Dari beberapa pengertian tentang kewirausahaan tersebut, dapat kita tarik sebuah benang merah mengapa mata pelajaran keiwarausahaan itu sangat penting di tingkat pendidikan SMK. Tujuan utama pendidikan SMK atau sekolah kejuruan adalah menciptakan peserta didik yang mempunyai skill sesuai dengan jurusan yang diambil.

Di SMK Negeri 1 Bojongsari, Kabupaten Purbalingga terdapat beberapa kompetensi keahlian. Salah satunya bidang kuliner. Di sekolah ini jiwa wirausaha sudah ditanamkan sejak kelas XI. Para peserta didik dari awal dilatih bagaimana menciptakan sebuah produk yang dapat disukai konsumen dan memiliki potensi jual tinggi.

Tidak mudah mengajak siswa menumbuhkan jiwa kewiraushaan sejak dini. Namun dengan tekad dan perjuangan yang tidak kenal lelah, para peserta didik sudah mulai menuangkan ide-ide kreatif sebagai ide jualan. Pangsa pasar meraka adalah siswa di lingkungan sekolah, lingkungan tempat tinggal atau masyarakat umum.

Para peserta didik sudah diberi bekal pengetahuan bagaimana cara menciptakan produk, menghitung harga jual, pengemasan sampai dengan pemasaran yang dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan media masa.

Salah satu produk unggulan siswa kelas XII kompetensi keahlian kuliner yaitu Risole Mayo, Nasi Bakar, Coklat lumer dan masih banyak lagi produk produk yang mereka buat dan pasarkan.

Untuk praktik jualan dilakukan pada saat jam pelajaran PKK. Selama 6 jam pelajaran, para siswa melakukan proses pembuatan, pengemasan, sampai pemasaran, sehingga jadi tidak menggangu pelajaran lain. Hasil keuntungan berjualan kembali ke siswa untuk dikelola bersama.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
TPG Guru dan Pengawas...
TPG Guru dan Pengawas PAI akan Ditransfer sebelum Lebaran 2025
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
70.113 Guru Kemenag...
70.113 Guru Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I, Cek Syarat Lulusnya
Kabar Baik, Pemerintah...
Kabar Baik, Pemerintah akan Bangun Rumah Layak Huni untuk Guru
Berapa Nominal Tunjangan...
Berapa Nominal Tunjangan Sertifikasi Guru PNS dan Honorer? Cair 21 Maret 2025
Info GTK, Ini Cara Verifikasi...
Info GTK, Ini Cara Verifikasi Rekening agar Pencairan Tunjangan Guru Tidak Tertunda
3 Panduan Login Info...
3 Panduan Login Info GTK 2025 untuk Mengecek Tunjangan Guru
Rekomendasi
Kombinasi Berkelas Duo...
Kombinasi Berkelas Duo Oxford United di Timnas Indonesia, Begini Respons Ole dan Marselino
Permukiman Padat Penduduk...
Permukiman Padat Penduduk di Grogol Petamburan Ludes Terbakar, Nihil Korban Jiwa
DJP Hapus Sanksi Terlambat...
DJP Hapus Sanksi Terlambat Bayar Pajak dan Lapor SPT Tahunan
Suami Kim Sae Ron Akhirnya...
Suami Kim Sae Ron Akhirnya Muncul, Akui Menikah 12 Januari 2025
Pemudik Diimbau Waspadai...
Pemudik Diimbau Waspadai 2 Titik Rawan Macet di Jalur Gentong Malangbong Garut
Hitung-hitungan Kans...
Hitung-hitungan Kans Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Bahrain
Berita Terkini
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
15 menit yang lalu
OTC Bali Dukung Sinergi...
OTC Bali Dukung Sinergi Pemerintah untuk Perlindungan Siswa PKL di Luar Negeri
12 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Willie...
Jejak Pendidikan Willie Salim, Konten Kreator yang Viral karena Tragedi Rendang Hilang di Palembang
17 jam yang lalu
Perhatian, Ini 10 Kesalahan...
Perhatian, Ini 10 Kesalahan Fatal yang Bisa Menyebabkan Siswa Gagal Lolos UTBK SNBT 2025
20 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Hendi...
Riwayat Pendidikan Hendi Pratama, Dosen Unnes dan Content Creator yang Viral di Instagram
21 jam yang lalu
Berapa Gaji Dosen Baru...
Berapa Gaji Dosen Baru PPPK 2025? Segini Besarannya
21 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan Ukraina Bisa...
4 Alasan Ukraina Bisa Runtuh pada 2025, Banyak Kota yang Hancur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved