Guru Penggerak: Bukan Sekadar Guru yang Baik

Jum'at, 03 Juli 2020 - 21:45 WIB
loading...
A A A
Dengan karakteristik tersebut maka menurut Mandikbud para guru penggerak akan menjadi lilin dan obor perubahan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sebab kehadiran mereka akan memberikan dampak yang luar biasa tidak hanya kepada guru-guru yang lain, tapi juga akan memberikan dampak terhadap sekolah serta mampu menjadi perubahan di masing-masing unit pendidikannnya, bahkan di luar unit pendidikannya.

Untuk melaksanakan Merdeka Belajar Episode 5 : Guru Penggerak ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merekrut guru terbaik swasta dan negeri, baik guru tetap maupun honorer dari semua jenjang pendidikan yang akan diberikan pelatihan agar memiliki kemampuan melakukan perubahan di sekolah.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Iwan Syahril pada kesempatan sama mengatakan Guru Penggerak telah melalui proses studi berbasis dampak dan bukti. Bagi mereka yang terpilih menjadi Guru Penggerak, akan diberikan modul-modul yang terdiri 1-3 paket, di antaranya praktik pembelajaran yang berpihak pada murid. "Seleksi akan dimulai 13 Juli ini. Untuk angkatan 1 ini akan merekrut 2800 guru dari seluruh Indonesia, negeri dan swasta," ujar Iwan.

Untuk diketahui sasaran kriteria daerah yang bisa mengikuti program Guru Penggerak adalah mewakili dari 6 region di Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua dan Maluku). Adanya kebutuhan kepala sekolah pada setiap daerah yang dilihat dari angka kepala sekolah yang akan pensiun pada periode 2020-2024. Guru yang boleh mengikuti berasal dari derah yang tidak melakukan pemilihan kepala daerah pada tahun 2020. Sasaran lainnya adalah daerah non-3T karena pada masa pandemi Covid-19, program pendidikan akan dilakukan secara virtual maupun daring (online).

Untuk menjadi guru penggerak, guru harus lulus seleksi dan mengikuti pendidikan guru penggerak selama sembilan (9) bulan. Sementara kuota sasaran Guru Penggerak tahun 2020-2024 sebanyak 405.900 orang.
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Suasana Terkini Rumah...
Suasana Terkini Rumah Duka Bunda Iffet di Markas Slank Gang Potlot Jaksel
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
Armand Maulana Kenang...
Armand Maulana Kenang Kebaikan Bunda Iffet: seperti Pengganti Ibu Saya
Sosialisasi di Serang,...
Sosialisasi di Serang, BGN Minta Masyarakat Waspadai Tawaran Jadi Petugas Dapur Bergizi
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 Resmi Masuk Pot 3 Piala Dunia U-17 2025: Siapa Lawan Tangguh Garuda Muda?
Berita Terkini
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
2 jam yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
3 jam yang lalu
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
3 jam yang lalu
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
5 jam yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
15 jam yang lalu
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
16 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved