Mengapa Banyak Mahasiswa yang Memilih Keluar dari Kampusnya Ketika Diterima di STAN?

Kamis, 06 Oktober 2022 - 12:49 WIB
loading...
Mengapa Banyak Mahasiswa yang Memilih Keluar dari Kampusnya Ketika Diterima di STAN?
PKN STAN dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi kedinasan yang cukup populer dan banyak diminati. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - PKN STAN dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi kedinasan yang cukup populer dan banyak diminati. Bahkan, sebagian mahasiswa diketahui akan lebih memilih keluar dari kampusnya ketika diterima di STAN.

Untuk diketahui, Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN beroperasi di bawah naungan Kementerian Keuangan. Dengan sederet keuntungan yang disediakan, tak heran apabila sekolah kedinasan ini memiliki pendaftar yang sangat tinggi setiap tahunnya.

Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, besarnya peminat PKN STAN tidak lepas dari sederet keuntungan atau keistimewaan yang akan didapatkan ketika resmi menjadi bagiannya.

Baca juga : Sri Mulyani: Lulusan STAN Jangan Gampang Disuap

Pertama, adalah aspek biaya. Layaknya sebagian besar sekolah kedinasan, kuliah di STAN juga tidak dipungut biaya alias gratis.

Selain itu, para mahasiswanya pun akan mendapat fasilitas berupa asrama, meski hanya untuk tahun pertama saja. Setelahnya, mereka harus mencari tempat tinggal atau kos sendiri.

Setidaknya dengan keistimewaan tersebut, para mahasiswa PKN STAN bisa menghemat biaya pengeluaran dan menggunakan uangnya untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya, seperti makan dan sejenisnya.

Kemudian, alasan berikutnya adalah mahasiswa STAN bisa menjadi CPNS ketika sudah lulus. Seperti yang diketahui, PNS tentu menjadi salah satu pekerjaan yang didambakan banyak orang.

Dengan menjadi mahasiswa disini, para alumninya mendapat jaminan pekerjaan, sehingga tidak perlu khawatir atau bingung terkait masa depannya.

Tak hanya menjadi CPNS, lulusan STAN juga dapat bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan, Pemerintah Daerah, atau Kementerian dan Lembaga lain yang membutuhkan tenaga-tenaga baru.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2345 seconds (0.1#10.140)