Angkat Budaya Bali, Wisuda Untar Luluskan 1.534 Mahasiswa

Selain itu dia juga mengaku telah banyak mitra-mitra Untar yang memberikan beasiswa seperti dari Kemendikbudristek, yayasan, perbankan, dan industri yang juga memberikan beasiswa secara langsung pada saat pembelajaran di perusahaan dan industri.

"Semoga kolaborasi yang kita bangun dengan mitra industri dan sekolah dapat makin menguatkan kita dalam menyiapkan anak-anak muda Indonesia siap memasuki Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster menyampaikan selamat atas Dies Natalis Untar ke-63 dan juga menyampaikan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang berhasil lulus pada wisuda kali ini.

Gubernur berharap para lulusan Untar akan mampu berkiprah, berperan aktif, dan berkontribusi dalam pembangunan nasional dalam segala bidang demi mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.

"Saya berkeyakinan hal ini dapat diwujudkan karena di Dies Natalis ke-63 Untar berhasil meraih akreditasi unggul dengan nilai utama integritas, profesionalitas, dan enterpreneurship," ujarnya.

Baca juga: UI Hadirkan Sensasi Unik Lari Maraton Malam Hari di Kampus Depok

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta Paristiyanti Nurwardani menyampaikan, keberadaan Untar penting bagi Jakarta dan Indonesia karena kampus ini memiliki visi dan misi universitas entrepreneurial yang memiliki integritas dan profesionalisme di Asia Tenggara.

"Di Asia Tenggara Untar sudah sangat terkemuka. Saya yakin di lima tahun ke depan Untar akan betul-betul menjadi world class university yang membanggakan Indonesia, dari Jakarta untuk dunia," imbuhnya.

Pada wisuda kali ini Untar mengumumkan deretan wisudawan terbaik di program studi sarjana, profesi, magister dan doktor di setiap program studi. Rektor Untar Agustinus Purna Irawan turut menjadi wisudawan terbaik program studi Magister Manajemen dengan IPK 4.00.

Untar juga melakukan penandatangan kerja sama dengan beberapa pihak dalam mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di antaranya dengan pemerintah Provinsi Bali, SMA Methodist Jakarta, SMA Mardi Yuana Depok, Sucofindo, dan lainnya.