28 Siswa SMP Labschool Kebayoran Ikuti Student Exchange ke Rishworth School di UK
loading...
Sebanyak 28 perwakilan Siswa SMP Labschool Kebayoran mengikuti kegiatan Student Exchange ke Rishworth School di Kota Manchester Inggris. Foto/Dok/SMP Labschool
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 28 perwakilan Siswa SMP Labschool Kebayoran mengikuti kegiatan Student Exchange ke Rishworth School di Kota Manchester Inggris. Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari dari 25 Oktober sampai 5 November 2022.
Melalui program ini para siswa tidak hanya akan mengikuti pembelajaran bersama siswa lokal, akan tetapi juga akan mengadakan pertukaran budaya dengan menampilkan kesenian Indonesia.
Baca juga: Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Kapan Dipakainya?
Rencananya, siswa putra akan menampilkan Seni Beladiri Silat, sedangkan para siswa putri akan menampilkan Seni Tari Piring. Kedua seni tersebut dipadukan sehingga nilai-nilai keindahan dan kekompakan, kelembutan dan kasih sayang, sekaligus kekuatan dan keberanian, terlihat lebih menonjol.
Selama mengikuti kegiatan ini para siswa akan menginap di rumah orang tua asuh yang merupakan penduduk lokal terpilih. Dengan demikian para siswa memperoleh kesempatan maksimal untuk mengenal budaya masyarakat setempat.
SMP Labschool Kebayoran sudah berpartisipasi dalam kegiatan Student Exchange (StudEx) ke berbagai sekolah unggulan di mancanegara sejak 2013. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang paling diminati para siswa.
Baca juga: Mahasiswa Undip Raih Juara 1 Pilmapres Nasional, Ini Profilnya
Mengingat banyaknya peminat SMP Labschool Kebayoran menyelenggarakan seleksi ketat, baik dari aspek akademik maupun kemampuan berbahasa Inggris. Proses seleksi dilakukan melalui penulisan essay dan wawancara dalam bahasa Inggris.
Selanjutnya para siswa yang terpilih akan mendapat tambahan materi Public Speaking dan Table Manner, serta mengikuti pelatihan kesenian yang akan ditampilkan pada saat pertukaran budaya.
Kepala SMP Labschool Kebayoran, Dra. Yati Suwartini, M.Pd. menyatakan, SMP Labschool Kebayoran didirikan dengan ide yang kuat, yaitu menyiapkan kompetensi peserta didik yang bertaraf internasional, berkarakter dan berprestasi tinggi.
Melalui program ini para siswa tidak hanya akan mengikuti pembelajaran bersama siswa lokal, akan tetapi juga akan mengadakan pertukaran budaya dengan menampilkan kesenian Indonesia.
Baca juga: Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Kapan Dipakainya?
Rencananya, siswa putra akan menampilkan Seni Beladiri Silat, sedangkan para siswa putri akan menampilkan Seni Tari Piring. Kedua seni tersebut dipadukan sehingga nilai-nilai keindahan dan kekompakan, kelembutan dan kasih sayang, sekaligus kekuatan dan keberanian, terlihat lebih menonjol.
Selama mengikuti kegiatan ini para siswa akan menginap di rumah orang tua asuh yang merupakan penduduk lokal terpilih. Dengan demikian para siswa memperoleh kesempatan maksimal untuk mengenal budaya masyarakat setempat.
SMP Labschool Kebayoran sudah berpartisipasi dalam kegiatan Student Exchange (StudEx) ke berbagai sekolah unggulan di mancanegara sejak 2013. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang paling diminati para siswa.
Baca juga: Mahasiswa Undip Raih Juara 1 Pilmapres Nasional, Ini Profilnya
Mengingat banyaknya peminat SMP Labschool Kebayoran menyelenggarakan seleksi ketat, baik dari aspek akademik maupun kemampuan berbahasa Inggris. Proses seleksi dilakukan melalui penulisan essay dan wawancara dalam bahasa Inggris.
Selanjutnya para siswa yang terpilih akan mendapat tambahan materi Public Speaking dan Table Manner, serta mengikuti pelatihan kesenian yang akan ditampilkan pada saat pertukaran budaya.
Kepala SMP Labschool Kebayoran, Dra. Yati Suwartini, M.Pd. menyatakan, SMP Labschool Kebayoran didirikan dengan ide yang kuat, yaitu menyiapkan kompetensi peserta didik yang bertaraf internasional, berkarakter dan berprestasi tinggi.
Lihat Juga :
