Nadiem dan Menteri Pendidikan Singapura Sepakati Program Pemagangan Mahasiswa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim , bersama Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing melakukan pertemuan bilateral. Agenda keduanya adalah untuk mendiskusikan peningkatan kerja sama pendidikan , riset, dan teknologi dalam kerangka kerja sama bilateral.
Selain itu, pertemuan yang digelar hari ini, Selasa (18/10/2022) juga menyepakati peningkatan kerja sama pelatihan guru, pemahaman budaya antarpelajar antarkedua negara, mobilitas pelajar, upaya peningkatan minat mahasiswa dari Singapura untuk menempuh pendidikan di Indonesia, kolaborasi antaruniversitas dan politeknik, pemagangan mahasiswa, serta pelatihan/kursus (microcredentials) dari universitas di Singapura bagi mahasiswa Indonesia.
Di sela-sela pertemuan bilateral dimaksud, kedua menteri menandatangani Naskah Memorandum Saling Pengertian tentang Program Mobilitas Pemuda. Pertemuan berlangsung pada Selasa (18/10/2022) di Gedung A, Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta. Upaya ini merupakan langkah konkret dua kementerian dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa di kedua negara.
Baca juga: Keempat Kalinya, Tim Basket Universitas Esa Unggul Juara Liga Mahasiswa 2022
Naskah tersebut merupakan turunan dari Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi yang ditandatangani pada 7 September 2017, serta Pengaturan Kerja Sama Sumber Daya Manusia yang ditandatangani pada 24 Januari 2022 lalu.
Mendikbudristek menyampaikan bahwa Naskah Program Mobilitas Pemuda ini merupakan komitmen kedua negara dalam memfasilitasi mahasiswa dari Indonesia dan Singapura untuk mengembangkan kompetensinya. Kegiatan ini berbentuk pemagangan mahasiswa di kedua negara yang akan dilaksanakan selama enam bulan kalender akademik.
“Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan global,” jelas Nadiem, melalui siaran pers, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: 5 Universitas dengan Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Dunia
Kunjungan Presiden SEAMEC ke SEAMEO Centres di Indonesia
Selain itu, Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing, dalam kapasitasnya sebagai Presiden SEAMEO Council melakukan kunjungan kerja ke Indonesia untuk berdiskusi dengan SEAMEO Centres (Pusat SEAMEO) di Indonesia. Menteri Pendidikan Singapura menjabat sebagai Presiden SEAMEC untuk periode dua tahun terhitung sejak 2021 s.d. 2023. Sedangkan Indonesia, menjabat sebagai Presiden SEAMEC terakhir kalinya pada tahun 2017 s.d. 2019.
Selain itu, pertemuan yang digelar hari ini, Selasa (18/10/2022) juga menyepakati peningkatan kerja sama pelatihan guru, pemahaman budaya antarpelajar antarkedua negara, mobilitas pelajar, upaya peningkatan minat mahasiswa dari Singapura untuk menempuh pendidikan di Indonesia, kolaborasi antaruniversitas dan politeknik, pemagangan mahasiswa, serta pelatihan/kursus (microcredentials) dari universitas di Singapura bagi mahasiswa Indonesia.
Di sela-sela pertemuan bilateral dimaksud, kedua menteri menandatangani Naskah Memorandum Saling Pengertian tentang Program Mobilitas Pemuda. Pertemuan berlangsung pada Selasa (18/10/2022) di Gedung A, Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta. Upaya ini merupakan langkah konkret dua kementerian dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa di kedua negara.
Baca juga: Keempat Kalinya, Tim Basket Universitas Esa Unggul Juara Liga Mahasiswa 2022
Naskah tersebut merupakan turunan dari Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi yang ditandatangani pada 7 September 2017, serta Pengaturan Kerja Sama Sumber Daya Manusia yang ditandatangani pada 24 Januari 2022 lalu.
Mendikbudristek menyampaikan bahwa Naskah Program Mobilitas Pemuda ini merupakan komitmen kedua negara dalam memfasilitasi mahasiswa dari Indonesia dan Singapura untuk mengembangkan kompetensinya. Kegiatan ini berbentuk pemagangan mahasiswa di kedua negara yang akan dilaksanakan selama enam bulan kalender akademik.
“Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan global,” jelas Nadiem, melalui siaran pers, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: 5 Universitas dengan Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Dunia
Kunjungan Presiden SEAMEC ke SEAMEO Centres di Indonesia
Selain itu, Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing, dalam kapasitasnya sebagai Presiden SEAMEO Council melakukan kunjungan kerja ke Indonesia untuk berdiskusi dengan SEAMEO Centres (Pusat SEAMEO) di Indonesia. Menteri Pendidikan Singapura menjabat sebagai Presiden SEAMEC untuk periode dua tahun terhitung sejak 2021 s.d. 2023. Sedangkan Indonesia, menjabat sebagai Presiden SEAMEC terakhir kalinya pada tahun 2017 s.d. 2019.