Moeldoko akan Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan dari Unnes

Kamis, 20 Oktober 2022 - 17:25 WIB
loading...
Moeldoko akan Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan dari Unnes
Unnes akan anugerahi gelar doktor kehormatan kepada Moeldoko. Foto/Tangkap layar laman Unnes.
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko akan meraih gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Negeri Semarang ( Unnes ). Pemberian gelar ini akan digelar secara luring dan daring pada Sabtu, (22/10/2022) di Auditorium Unnes kampus Gunungpati Semarang.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan Moeldoko akan memperoleh anugerah Doktor Honoris Causa pada bidang Manajemen Strategi Pembangunan Sumber Daya Manusia, program studi Ilmu Manajamen Pascasarjana Unnes.

“Gelar doktor kehormatan merupakan pengakuan dari civitas akademika perguruan tinggi nasional atas pemikiran, inovasi dan kontribusi penting Jendral TNI (purn) Moeldoko bagi pembangunan bangsa,” katanya, dikutip dari laman Unnes, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Alex, Wisudawan UMM Selesaikan Studi Magister dengan Jualan Air Isi Ulang

Rektor menyebutkan, pemberian gelar Doktor Kehormatan ini tidak terlepas dari Moeldoko dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM), energi, dan pangan guna menghadapi kompleksitas krisis, tantangan global, dan ketidakpastian dunia modern.

“Unnes memandang Jenderal TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko memiliki dedikasi yang tinggi bagi Indonesia. Kepemimpinan Moeldoko di Kantor Staf Presiden menghasilkan berbagai inovasi program pemberdayaan sumber daya Indonesia. Ini merupakan legacy yang besar bagi bangsa Indonesia karena manfaatnya yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Prof Fathur mengatakan, pemikiran dan terobosannya dalam pengembangan SDM, energi, dan pangan sangat berharga bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Beliau merupakan salah satu tokoh nasional yang memiliki pemikiran yang sangat luar biasa terkait dengan pembangunan SDM unggul. Karena itulah, dengan bangga Unnes menganugerahkan gelar doktor kehormatan honoris causa kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko,” ucapnya.

Prof Fathur menyebutkan ketika menjadi Panglima TNI, Moeldoko berhasil melakukan restrukturisasi SDM dengan meningkatkan disiplin, profesionalisme, dan kesejahteraan prajurit.

Selain itu, salah satu yang menguatkan Moeldoko menerima gelar Doktor Kehormatan adalah Sekolah Staf Kepresidenan sebagai inkubator kepemimpian nasional untuk melahirkan calon pemimpin bangsa di masa depan.

Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI (purn) Moeldoko, Kantor Staf Kepresidenan turut menginisiasi perkembangan budidaya tanaman sorgum sebagai bahan pangan alternatif yang dapat menggantikan beras, jagung dan gandum. Pengembangan sorgum dilakukan sebagai inovasi ketahanan pangan Indonesia dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.

Selain itu, Moeldoko juga berperan sentral dalam pembentukan ekosistem transportasi bertenaga baterai listrik di Indonesia sebagai alternatif penggunaan transportasi berbahan bakar fosil. Dengan mendorong transformasi menuju sumber energi baru terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan, Moeldoko juga bervisi bahwa, “baterai adalah masa depan, masa depan adalah baterai,”.

Sedangkan di bidang pemberdayaan masyarakat, KSP di bawah kepemimpinan Moeldoko gencar memimpin program reformasi agraria bersama Kementerian/Lembaga terkait. Tidak hanya turun langsung ke masyarakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan sengketa lahan, Moeldoko juga turut memastikan para penerima manfaat akan diberikan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.

Baca juga: Mahasiswa IPB Berikan Bimbel Gratis bagi Pelajar Sekitar Kampus

Tak hanya itu, melalui tangan manisnya, Moeldoko juga berhasil menerbitkan beberapa buku seperti 10 prinsip Kepemimpinan Jenderal Moeldoko, Berjuang Bersama untuk Negeri, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh 2021, dan M-Leadership Move Motivate and Make A Difference, serta Jenderal Moledoko Sosok Prajurit Cendekia.

Prof Fathur menjelaskan, pemberian gelar Doktor Kehormatan telah mendapatkan rekomendasi dari Universitas Terbuka, Himpunan Psikologi Indonesia, HKTi, UNU Jakarta, dan perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia.

“Gelar honoris causa diberikan setelah mendapatkan rekomendasi dari berbagai pihak, dan telah melalui kajian yang dilakukan senat, yang menunjuk tim akademik untuk memelajari track record serta naskah dari Jenderal TNI (Purn) Moeldoko,” jelasnya.

Promotor dan Ko promotor penganugerahan Doktor Honoris Causa Jendral TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko yaitu Prof Dr Fathur Rokhman selaku Ketua Promotor, Prof Dr Eko Prasojo selaku Ko Promotor, Prof Dr Zaenuri selaku Promotor, dan Prof Dr S Martono selaku Promotor.

Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko akan memaparkan orasi ilmiah berjudul “Membangkitkan Manusia Tangguh: Strategi Pembangunan Manusia Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Nasional dan Global Menuju Indonesia Emas 2045”.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)