5 Jurusan Kuliah Tersulit Tapi Banyak Peminatnya, Tertarik?

Kamis, 27 Oktober 2022 - 12:16 WIB
loading...
5 Jurusan Kuliah Tersulit Tapi Banyak Peminatnya, Tertarik?
5 jurusan kuliah tersulit tapi banyak peminatnya untuk rekomendasi melanjutkan kuliah. Foto/Shutterstock.
A A A
JAKARTA - Lima jurusan kuliah berikut ini banyak yang bilang tersulit. Baik sulit dalam belajar dan juga lulusnya. Namun peminat jurusan kuliah tersulit ini nyatanya tetap tinggi saat penerimaan mahasiswa baru .

Setiap calon mahasiswa pastinya memiliki tujuan serta alasan tersendiri ketika memutuskan untuk menjalani kuliah di suatu jurusan, baik itu mewujudkan cita-cita, menekuni ilmu yang sesuai kemampuan dan bakat, hingga ingin menjadi lulusan dari jurusan karena bergengsi dan memiliki prospek kerja cerah.

Namun, beberapa jurusan yang tersedia di kampus ternyata memiliki reputasi sebagai jurusan yang ‘sulit masuk, sulit keluar’. Penasaran jurusan mana saja yang dimaksud? Mengutip laman Brainacademy, ini dia 5 jurusan kuliah tersulit di Indonesia.

1. Jurusan Arsitektur

Jurusan yang masuk dalam list jurusan tersulit di Indonesia yaitu Jurusan Arsitektur yang merupakan perpaduan antara teknik dan dan seni. Mahasiswa nanti akan banyak belajar tentang desain dan rancangan konstruksi bangunan. Selain itu, juga akan turut belajar tentang cara merancang interior, eksterior, kawasan, hingga mempelajari perencanaan kota.

Saking populernya, Jurusan Arsitek menjadi salah satu jurusan yang paling banyak peminatnya di Indonesia. Bahkan di ajang SBMPTN 2020, Jurusan Arsitektur menjadi jurusan yang paling sulit untuk ditembus di Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.

Baca juga: Daftar Lima Kampus Negeri yang Baru Diresmikan Menjadi PTN-BH

2. Jurusan Kedokteran

Menjadi seorang dokter merupakan pekerjaan yang banyak diimpikan oleh setiap orang, terutama lulusan IPA. Namun ada beberapa alasan yang menjadikan Jurusan Kedokteran salah satu jurusan yang sulit untuk dijalankan.

Pertama, kuliah Jurusan Kedokteran mengharuskan kamu untuk menguasai ilmu-ilmu tentang sistem, ragam penyakit, hingga pengobatan penyakit yang menyerang tubuh manusia. Sehingga ketika selesai menempuh pendidikan, kamu diharapkan dapat menguasai tentang cara mendiagnosis, mengobati, hingga cara-cara pencegahan suatu penyakit. Tidak hanya dari aspek medis, tapi juga dari aspek psikis, sosial, dan budaya.

Alasan kedua adalah lamanya durasi pendidikan yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa Jurusan Kedokteran. Ketika jurusan lain hanya membutuhkan waktu kuliah selama 3,3–4 tahun, Jurusan Kedokteran mewajibkan mahasiswanya untuk menempuh pendidikan setidaknya 5–6 tahun hingga mereka dapat menerima gelar Dokter.

Dikutip dari laman LTMPT, jumlah peminat jurusan Pendidikan Dokter di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada SBMPTN 2021 mencapai 3.666 orang. Persaingan untuk masuk jurusan ini sedemikian ketat sebab daya tampungnya untuk 2022 hanya disediakan untuk 52 calon mahasiswa baru.

3. Jurusan Farmasi

Jurusan Farmasi merupakan salah satu jurusan yang paling banyak diincar di Indonesia. Di jurusan ini, kamu akan banyak belajar tentang seluk-beluk obat-obatan, mulai dari yang sintetik hingga alami. Tapi, perlu diketahui juga kalau Jurusan Farmasi tidak hanya mempelajari tentang obat. Selama kuliah, para mahasiswanya juga akan turut mempelajari tentang anatomi tubuh, Matematika, Kimia, Fisika, Biologi sel, tumbuhan obat, kosmetik, Kesehatan Masyarakat, bahkan sampai ke Manajemen dan Pemasaran

Tidak aneh jika Jurusan Farmasi dinobatkan sebagai salah satu jurusan tersulit di Indonesia dan di seluruh dunia. Pada 2014, Ditjen Dikti mengakui bahwa Jurusan Farmasi adalah jurusan di perguruan tinggi dengan peminat terbanyak ke-5 di Indonesia. Bahkan kini Jurusan Farmasi masuk dalam 10 jurusan kuliah yang paling sulit dimasuki.

Baca juga: Selamat, UNY Resmi Ditetapkan Presiden Jokowi Menjadi PTN-BH

4. Jurusan Teknik

Untuk kamu yang tertarik untuk masuk jurusan ini harus kuat-kuat, ya! Sebab, kamu harus belajar ekstra demi memahami materi-materi Fisika, Kalkulus, Statistik, Biologi, hingga Geologi. Konon, sangat sulit untuk bisa mendapatkan nilai yang tinggi di jurusan ini. Tidak aneh jika mahasiswa Jurusan Teknik dikatakan memiliki nilai lebih rendah dari mahasiswa di jurusan lain.

Saking sulitnya, Jurusan Teknik bahkan sampai disebut sebagai ‘jurusan neraka’ oleh National Center for Education Statistics. Semua cabang dari ilmu Teknik ini dianggap tidak mudah. Mulai dari Teknik Kimia, Teknik Elektro, dan yang menjadi bintang utama dalam pembahasan kali ini, yaitu Jurusan Teknik Sipil.

Di Institut Teknologi Bandung (ITB), peminat calon mahasiswa jalur SBMPTN 2021 untuk Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)-Kampus Ganesa adalah salah satu yang tertinggi yakni mencapai 1.235 peminat. Laman LTMPT tertulis, untuk daya tampung untuk 2022nya hanya tersedia 117.

Meski terbilang sulit, namun yang menjadikan lulusan ini banyak peminatnya karena peluang kerja yang ditawarkan untuk para lulusan Teknik Sipil juga sangat luas dan beragam. Jadi, wajar saja jika cabang ilmu teknik satu ini menjadi incaran banyak orang dan termasuk jurusan yang paling sulit untuk dimasuki.

5. Jurusan Matematika dan Statistika

Mendengar nama ‘Matematika’ saja pasti sudah membuat sebagian dari kita takut dan mundur. Apalagi, bagi kamu yang sudah musuhan dan frustasi dengan Matematika sejak rumus-rumus rumit mulai ikut campur di pelajaran sekolah. Matematika disebut sebagai ibu dari segala ilmu. Sebab, Jurusan matematika menjadi ilmu pengetahuan dasar bagi berbagai pengetahuan terapan dan kehadirannya dapat mempermudah penyelesaian permasalahan dalam ilmu-ilmu lainnya.

Memang dalam memahami ilmu Matematika, kamu membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan usaha yang ekstra. Sebab selama kuliah, kamu akan dipertemukan dengan Aljabar, Geometri, Analisis Matematika, komputasi, aktuaria, hingga riset operasi, yang tentunya penuh dengan angka, rumus, dan teori.

Sedangkan Jurusan Statistika merupakan turunan dari Jurusan Matematika. Jurusan statistika akan mengajak kamu untuk belajar mengolah dan menyajikan data dalam bentuk analisa yang dapat diterapkan dalam menciptakan perencanaan yang berguna bagi kemajuan masa depan.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)