Unesa Resmi Jadi PTN-BH, Pastikan Uang Kuliah Mahasiswa Tak Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) termasuk dalam daftar lima perguruan tinggi negeri (PTN) yang beralih status menjadi PTN Badan Hukum ( PTN-BH ) tahun ini. Hal ini berdasarkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 37 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Surabaya yang ditandatangani Presiden Joko Widodo 20 Oktober 2022.
Atas perubahan status tersebut, Rektor Unesa Nurhasan pun memastikan perubahan ini tidak akan berdampak pada biaya kuliah alias SPP mahasiswa di Unesa tidak akan naik.
Baca juga: Daftar Lima Kampus Negeri yang Baru Diresmikan Menjadi PTN-BH
Pria yang akrab disapa Cak Hasan itu menambahkan, beralih status menjadi PTN-BH merupakan tantangan bagi perguruan tinggi. Kampus juga harus pandai mencari pendanaan karena tidak lagi sepenuhnya bergantung pada APBN.
Karena itu, tambahnya, yang dilakukan Unesa bukan bergantung pada SPP mahasiswa, melainkan melakukan optimalisasi atau pemanfaatan aset.
"Saya menekankan, PTN-BH bukan hanya perubahan status, tetapi perubahan mindset dan transformasi perguruan tinggi yang lebih mandiri, adaptif, progresif dan inovatif. Nah, aset ini yang perlu dikelola dengan baik,” katanya, dikutip dari laman Unesa, Kamis (27/10/2022).
Kampus 'Growing with Character', lanjutnya memiliki banyak aset yang bisa dikelola dengan baik sebut saja di antaranya Graha Unesa, Hotel Unesa atau Student Center, sport science termasuk Driving Range Golf, Lab Anti-Doping dan masih banyak lagi.
Baca juga: Selamat, UNY Resmi Ditetapkan Presiden Jokowi Menjadi PTN-BH
Akademik dan Aset
Cak Hasan menambahkan, perubahan status ini dimaksudkan agar perguruan tinggi lebih otonom, mandiri, inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
"Pergerakan zaman yang begitu pesat ini menuntut perguruan tinggi harus mampu dan cepat bermanuver dalam melakukan inovasi, terobosan untuk meningkatkan kontribusi kepada masyarakat," ujarnya.
Dia mencontohkan, manuver itu maksudnya kampus cepat melakukan inovasi salah satunya dengan membuka prodi baru yang dibutuhkan di tengah masyarakat atau di dunia kerja dan industri.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto mengatakan, setelah menjadi PTN BH, Unesa fokus mengembangkan aspek akademik dan optimalisasi aset.
"Peralihan status ini memang harus dibarengi dengan transformasi besar-besaran dan ini sudah kami mulai beberapa tahun terakhir. Tentu upaya-upaya ini terus ditingkatkan ke depan," ucap Guru Besar FBS itu.
Atas perubahan status tersebut, Rektor Unesa Nurhasan pun memastikan perubahan ini tidak akan berdampak pada biaya kuliah alias SPP mahasiswa di Unesa tidak akan naik.
Baca juga: Daftar Lima Kampus Negeri yang Baru Diresmikan Menjadi PTN-BH
Pria yang akrab disapa Cak Hasan itu menambahkan, beralih status menjadi PTN-BH merupakan tantangan bagi perguruan tinggi. Kampus juga harus pandai mencari pendanaan karena tidak lagi sepenuhnya bergantung pada APBN.
Karena itu, tambahnya, yang dilakukan Unesa bukan bergantung pada SPP mahasiswa, melainkan melakukan optimalisasi atau pemanfaatan aset.
"Saya menekankan, PTN-BH bukan hanya perubahan status, tetapi perubahan mindset dan transformasi perguruan tinggi yang lebih mandiri, adaptif, progresif dan inovatif. Nah, aset ini yang perlu dikelola dengan baik,” katanya, dikutip dari laman Unesa, Kamis (27/10/2022).
Kampus 'Growing with Character', lanjutnya memiliki banyak aset yang bisa dikelola dengan baik sebut saja di antaranya Graha Unesa, Hotel Unesa atau Student Center, sport science termasuk Driving Range Golf, Lab Anti-Doping dan masih banyak lagi.
Baca juga: Selamat, UNY Resmi Ditetapkan Presiden Jokowi Menjadi PTN-BH
Akademik dan Aset
Cak Hasan menambahkan, perubahan status ini dimaksudkan agar perguruan tinggi lebih otonom, mandiri, inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
"Pergerakan zaman yang begitu pesat ini menuntut perguruan tinggi harus mampu dan cepat bermanuver dalam melakukan inovasi, terobosan untuk meningkatkan kontribusi kepada masyarakat," ujarnya.
Dia mencontohkan, manuver itu maksudnya kampus cepat melakukan inovasi salah satunya dengan membuka prodi baru yang dibutuhkan di tengah masyarakat atau di dunia kerja dan industri.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto mengatakan, setelah menjadi PTN BH, Unesa fokus mengembangkan aspek akademik dan optimalisasi aset.
"Peralihan status ini memang harus dibarengi dengan transformasi besar-besaran dan ini sudah kami mulai beberapa tahun terakhir. Tentu upaya-upaya ini terus ditingkatkan ke depan," ucap Guru Besar FBS itu.
(nnz)