Usung Semangat Sumpah Pemuda, Unika Atma Jaya Perluas Perkuliahan Digital

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 11:40 WIB
loading...
Usung Semangat Sumpah Pemuda, Unika Atma Jaya Perluas Perkuliahan Digital
Rektor Unika Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko. Foto/Unika Atma Jaya.
A A A
JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Jakarta terus berupaya melakukan perubahan dan mengikuti perkembangan zaman untuk menghasilkan generasi muda yang berkualitas. Hal ini pun dilakukan Unika Atma Jaya dengan mengambil langkah awal dalam upaya transformasi digita l melalui peluncuran situs web baru.

Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko mengatakan, dunia sedang mengalami disrupsi ganda yang didorong oleh inovasi teknologi serta kemunculan pandemi global covid-19 yang membuat dunia pascapandemi tidak akan sama lagi dengan sebelumnya. Begitu juga dunia pendidikan, pengembangan digitalisasi memberi peluang pelaksanaan perkuliahan di dunia maya yang memungkinkan perluasan akses pendidikan.

"Inovasi dan teknologi memberi peluang peningkatan produktivitas yang bersifat inklusif. Hal ini juga selaras dalam membentuk pemuda masa kini yang hidup di era modernisasi dengan dasar konsep "Untuk Tuhan dan Tanah Air". Harapannya melalui peluncuran situs web Unika Atma Jaya dapat menjadi titik awal bagi semangat baru digitalisasi di kampus Unika Atma Jaya. Dengan cara menyiapkan generasi transformatif yang mampu menghadapi perubahan di masa depan,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Momen Spesial dan Langka, Rektor UGM Wisuda Putri Sulungnya yang Lulus dengan IPK 4

Peluncuran situs web baru ini adalah bagian dari sumbangsih dunia pendidikan tinggi yang harus menjadi bagian terdepan dalam menyongsong masyarakat dan peradapan pascapandemi yang salah satu realitasnya ditandai dengan pengembangkan digitalisasi dalam perkuliahan. Situs web baru kampus yang telah terakreditasi A ini menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi lebih baik dengan berbagai pihak dan menyerap informasi.

Mendukung hal tersebut, Dr. Firman Kurniawan selaku akademisi, penulis dan pemerhati Komunikasi dan Budaya Digital mengatakan masyarakat Indonesia tidak ketinggalan dalam teknologi begitu juga dengan yang memiliki media sosial. Banyak UMKM dan proses pendjdikan di lakukan dalam dunia digital.

Media digital disambut sebagai sebuah peluang yang baik untuk masa depan digitalisasi Indonesia, salah satunya anak muda zaman sekarang didewasakan dengan Tik Tok dan Instagram. Peran perguruan tinggi sangat diperlukan dalam pengembangan digitalisasi, hal ini sejalan dengan perkembangan zaman saat ini.

Sementara itu, public figure sekaligus pelaku digital Nadia Soekarno mengungkapkan potensi digital itu besar. Namun, masyarakat belum punya kepeekan mengenai literasi media. “Menurut saya, harus ada kontrol dari atas (pemerintahan). Di Tik Tok sudah community guide lines dan kantornya sudah masuk di Indonesia. Harapannya, semakin bekerja sama dengan pemerintahan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Firman dan Nadi turut mengungkapkan bahwa dengan peluncuransitus web baru Atma, harapannya tidak semata-mata sebagai sarana komunikasi tetapi bagaimana sebuahsitus web dirawat dan semakin memenuhi kebutuhan konsumen.

Baca juga: Di Hadapan 1.569 Wisudawan Pascasarjana, Ini Pesan Rektor UGM

Kampus Unika Atma Jaya Jakarta memiliki 20 program studi berkualitas nasional dan internasional yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini. Unika Atma Jaya juga sudah mengantisipasi tantangan masa depan dengan memperluas perkuliahan digital, termasuk mengembangkan mata kuliah di metaverse yang dinyatakan dengan kolaborasi bersama PT. Wir Asia di 2022 ini.

Adapun 20 program studi favorit yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa adalah; Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan (Keuangan dan Perbankan), Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, Pariwisata, Bahasa Inggris, Pendidikan Keagamaan Katolik, Bimbingan & Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Sistem Informasi, Ilmu Hukum, Kedokteran, Farmasi, Psikologi, Bioteknologi, dan Teknologi Pangan.

Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Unika Atma Jaya, Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto mengatakan, Unika Atma Jaya terus berkarya dan membangun kepedulian yang nyata dalam kemajuan pendidikan nasional. “Kemajuan teknologi digital menjadi salah satu fokus perhatian Unika Atma Jaya dengan membentuk kemampuan dosen dan mahasiswa yang mampu memanfaatkan ruang digital ini. Prestasi dosen dan mahasiswa hingga informasi beasiswa Rp30 Milliar setiap tahun yang diberikan Unika Atma Jaya juga terdapat dalam website baru ini,” kata Eko.

Unika Atma Jaya telah menyatakan diri sebagai kampus berwawasan yang berkelanjutan. Berbagai penghargaan telah diraih antara lain tahun 2019 meraih kategori tertinggi pada bidang Social Responsibility dan Employability, serta bintang lima untuk kategori online learning pada tahun 2020, versi lembaga peringkat dunia berbasis di London, QS Stars.

Mendukung hal tersebut, Unika Atma Jaya telah menyiapkan kelas online dengan tersedianya Learning Management System (LMS) seperti Moodle dan Microsoft Teams, Office 365, tersedianya Massice Open and Online courses (MOOC) AtmaZeds, serta digital library AtmaLib. Selain itu, fasilitas penunjang utama lainnya yang dimiliki antara lain fasilitas dormitory, sarana olahraga, laboratorium, klinik, dan lainnya.

Partisipasi Unika Atma Jaya di bidang teknologi maju dimulai dalam penerapan Augmented Reality (AR) di Fakultas Kedokteran. Mendalami keseriusannya, penggunaan Metaverse di Unika Atma Jaya sendiri direncanakan akan diterapkan pada sekitar 5 sampai 7 mata kuliah sebagai uji coba di beberapa program studi seperti Psikologi, Manajemen, hingga Teknik.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3333 seconds (0.1#10.140)