Tuntut Ilmu di Jepang, Dosen UMM Ini Teliti Limbah Tahu Jadi Listrik

Rabu, 02 November 2022 - 10:52 WIB
loading...
Tuntut Ilmu di Jepang,...
Mochammad Wachid, Dosen Teknologi Pangan UMM yang tengah menempuh studi doktoral dan menimba ilmu di negeri Sakura, Jepang. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Sudah menjadi keharusan bagi pemuda pemudi Indonesia untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, bahkan ke luar negeri sekalipun.

Hal tersebut diucapkan oleh Mochammad Wachid, STP. MSc., selaku dosen Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ia kini sedang menempuh studi doktoral dan menimba ilmu di negeri Sakura, Jepang.



Wachid, sapaan akrabnya, saat ini tengah melanjutkan studi doktoral di University of Miyazaki. Ia bercerita, semua berawal dari perkenalannya dengan salah satu dosen di universitasnya sekarang.

Apalagi sistem di Jepang yang mendorong dosen untuk mengenal dan mengetahui calon mahasiswanya. Menariknya, dosen atau sensei langsung menyeleksi calon mahasiswa sendiri.

“Di sini, mereka yang ingin melanjutkan pendidikan doktoral maupun magister harus kenal dan tahu dosennya. Tidak harus kenal langsung, bisa juga lewat konferensi. Saya beruntung karena sensei saya ini sangat tertarik dengan penelitian yang saya lakukan,” katanya.



Adapun penelitiannya membahas tentang pemanfaatan limbah tahu untuk diubah menjadi listrik dengan microbial fuel cell. Metode fermentasi dari pengolahan limbah tahu ini akan menghasilkan listrik.

Ia menjelaskan bahwa ada perbedaan pembuatan tahu di Indonesia dengan di Jepang. Di Indonesia biasanya memakai asam untuk penggumpalan sedangkan di Jepang menggunakan garam yang tidak asin.

Untuk saat ini, ia tengah melakukan penelitian dengan dua sampel limbah dari Indonesia dan Jepan dengan metode pengolahan limbah yang menghasilkan energi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2787 seconds (0.1#10.140)