Kuliah Gratis S1 ke Jepang dengan Beasiswa Asia Bridge Program
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kuliah gratis ke Jepang bisa diwujudkan dengan adanya beasiswa Asia Bridge Program. Beasiswa ini terbuka untuk lulusan SMA dan sederajat yang ingin melanjutkan kuliah sarjana ke Negeri Sakura.
Selain karena budayanya yang unik, Jepang menjadi salah satu negara favorit tujuan pelajar internasional untuk melanjutkan studi. Beberapa universitas terkenal di Jepang yang menjadi incaran pelajar Indonesia, di antaranya University of Tokyo, Tokyo Institute of Technology, Kyoto University, Osaka University, dan lainnya.
Nah, bagi kalian yang ingin kuliah ke Jepang tanpa perlu memikirkan biayanya, ada beasiswa Asia Bridge Program (ABP) untukmu. Beasiswa ini merupakan program kolaborasi industri-akademi dari Shizuoka University yang ditujukan untuk para siswa lulusan SMA/sederajat dari Indonesia, India, Vietnam, Thailand, dan Myanmar.
Dikutip dari laman Ruangguru, program beasiswa Asia Bridge Program ini diadakan berkat kerja sama erat dengan perusahaan global yang berasal dari Shizuoka.
Kurikulum program ini menekankan pada pendidikan antar-disiplin yang seimbang dengan fokus pada kombinasi keahlian teknis, kepiawaian dalam praktik bisnis, berpikir ilmiah, dan keterampilan interpersonal sehingga para siswa tumbuh sebagai penghubung antara Shizuoka dengan negara asal mereka.
Baca juga: 5 Tips Jitu Lolos Beasiswa ke Luar Negeri dengan IPK 2 Koma
Daftar Fakultas dan Jurusan
Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial
Ilmu Sosial dan Kemanusiaan
Bahasa dan Sastra
Ekonomi
Hukum
Fakultas Pendidikan
Fakultas Ilmu Sains
Matematika
Fisika
Kimia
Biologi
Ilmu Bumi
Fakultas Pertanian
Ilmu Pengetahuan Sumber Daya Hayati
Ilmu Sains Kehidupan Terapan
Fakultas Informatika
Ilmu Komputer
Informatika Perilaku
Social Informasi
Fakultas Teknik
Teknik Mesin
Teknik Listrik dan Elektronika
Ilmu Elektronika dan Material
Teknik Kimia Terapan dan Biokimia
Teknik Matematika dan Sistem
Cakupan Beasiswa
1. Bebas biaya pendaftaran, biaya masuk
2. Bebas biaya kuliah tahun pertama.
3. Bantuan untuk tahun ke-2, ke-3, dan ke-4 meliputi pembebasan biaya kuliah dan biaya lainnya sebesar 50% atau 100% berdasarkan penilaian tahunan terhadap akademik mahasiswa.
4. Tersedia juga uang saku bulanan untuk semua mahasiswa tahun pertama serta peluang pendanaan lain yang disponsori oleh pemerintah dan perusahaan.
Baca juga: Cerita Mahasiswa Papua Raih Beasiswa ADik, Kuliah Gratis di Unesa
Syarat dan Ketentuan
1. Bukan merupakan warga negara Jepang.
2. Merupakan warga negara Indonesia, Vietnam, Thailand, Myanmar atau India.
3. Pelamar mampu mendapatkan status kependudukan yang sesuai untuk dapat mendaftar ke universitas di Jepang sesuai dengan peraturan imigrasi Jepang (Japanese Immigration Control and Refugee Recognition Act).
4. Memenuhi salah satu persyaratan berikut (tidak harus semua, salah satu saja):
a. Sudah menyelesaikan studi SMA/sederajat di negara Indonesia, Vietnam, Thailand, Myanmar, India (dibuka untuk gap year). Program ini juga dibuka untuk pelajar SMA/sederajat yang akan lulus di tahun 2021.
b. Telah lulus ujian di negara asal yang menerangkan bahwa pelamar mempunyai kemampuan akademik setara atau lebih tinggi daripada kualifikasi yang disebutkan di nomer 4a.
c. Mempunyai Ijazah International Baccalaureate yang dikeluarkan oleh International Baccalaureate Organization, sebuah yayasan berdasarkan Swiss Civil Code.
d. Mempunyai ijazah Abitur, yang diakui sebagai kualifikasi untuk masuk pada universitas di Jerman.
e. Mempunyai ijazah Baccalaureate, yang diakui sebagai kualifikasi untuk masuk pada universitas di Prancis.
f. Mempunyai General Certificate of Education, Advanced Level (GCE A-Level), yang diakui sebagai kualifikasi untuk masuk pada universitas di Inggris.
5. Apabila pelamar berasal dari sekolah menengah Jepang atau sekolah internasional yang ada di Jepang, studi tersebut harus berdurasi tidak lebih dari tiga tahun.
Dokumen yang Dibutuhkan
1. Esai dalam bahasa Jepang dengan panjang 500 kata berisi penjelasan motivasi melamar beasiswa, bidang akademik yang diminati, dan jalur karir yang diinginkan setelah menyelesaikan studi. Format PDF.
2. Pasfoto terbaru dengan ukuran 35 mm x 45 mm, dengan margin dari garis foto ke bagian kepala 5-7 mm. Pasfoto diambil dalam 3 bulan terakhir. Resolusi gambar minimal 150 dpi. Format PDF, JPG, GIF, atau PNG.
3. Salinan transkrip akademik pada kelas 10, 11, dan 12. Transkrip akademik harus menampilkan nama kepala sekolah serta cap resmi atau tandatangan kepala sekolah. Apabila transkrip nilai menggunakan bahasa Indonesia, maka peserta harus melampirkan hasil terjemahan ke dalam bahasa Jepang atau Inggris. Hasil terjemahan harus terdapat cap resmi dari organisasi/institusi yang menerjemahkan, atau terdapat tanda tangan dari pihak penerjemah. Dan apabila sudah ada, lampirkan juga salinan hasil ujian akhir. Format PDF, JPG, GIF, atau PNG, dengan resolusi minimal 150 dpi.
4. Ijazah/sertifikat kelulusan SMA/Sederajat. Format: PDF, JPG, GIF, atau PNG, dengan resolusi minimal 150 dpi.
5. Hasil tes EJU (Examination for Japanese University Admission for International Students / ujian masuk universitas di Jepang bagi pelamar internasional) atau Supplemental Examination for EJU 2020. Format: PDF, JPG, GIF, atau PNG, dengan resolusi minimal 150 dpi. Test EJU bisa diikuti dalam Bahasa Inggris dan Jepang. Test EJU di Indonesia diadakan 1 tahun 2 kali (Jakarta dan Surabaya).
6. Hasil tes kecakapan bahasa Inggris seperti Tes TOEIC L&R, TOEFL iBT Special Home Edition, TOEFL iBT atau IELTS (Academic Module). Format: PDF, JPG, GIF, atau PNG, dengan resolusi minimal 150 dpi.
7. Hasil tes JLPT (Japanese-Language Proficiency Test) diwajibkan bagi yang belum mengambil tes EJU.
8. Khusus bagi pelamar yang merupakan karyawan atau pegawai perusahaan, melampirkan form persetujuan yang ditandatangani oleh atasan (download form).
Jadwal Pendaftaran
1. 14 November - 2 Desember 2022: Pendaftaran online ABP
2. Januari - Februari 2023: Penyaringan dokumen
3. Februari - Maret 2023: Test interview perorangan
4. Oktober 2023: Masuk ke Universitas Shizuoka
Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui website resminya abp.icsu.shizuoka.ac.jp/eng/. Pendaftaran paling lambat 2 Desember 2022, sedangkan untuk perkuliahannya akan dimulai pada akhir Oktober 2023.
Selain karena budayanya yang unik, Jepang menjadi salah satu negara favorit tujuan pelajar internasional untuk melanjutkan studi. Beberapa universitas terkenal di Jepang yang menjadi incaran pelajar Indonesia, di antaranya University of Tokyo, Tokyo Institute of Technology, Kyoto University, Osaka University, dan lainnya.
Nah, bagi kalian yang ingin kuliah ke Jepang tanpa perlu memikirkan biayanya, ada beasiswa Asia Bridge Program (ABP) untukmu. Beasiswa ini merupakan program kolaborasi industri-akademi dari Shizuoka University yang ditujukan untuk para siswa lulusan SMA/sederajat dari Indonesia, India, Vietnam, Thailand, dan Myanmar.
Dikutip dari laman Ruangguru, program beasiswa Asia Bridge Program ini diadakan berkat kerja sama erat dengan perusahaan global yang berasal dari Shizuoka.
Kurikulum program ini menekankan pada pendidikan antar-disiplin yang seimbang dengan fokus pada kombinasi keahlian teknis, kepiawaian dalam praktik bisnis, berpikir ilmiah, dan keterampilan interpersonal sehingga para siswa tumbuh sebagai penghubung antara Shizuoka dengan negara asal mereka.
Baca juga: 5 Tips Jitu Lolos Beasiswa ke Luar Negeri dengan IPK 2 Koma
Daftar Fakultas dan Jurusan
Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial
Ilmu Sosial dan Kemanusiaan
Bahasa dan Sastra
Ekonomi
Hukum
Fakultas Pendidikan
Fakultas Ilmu Sains
Matematika
Fisika
Kimia
Biologi
Ilmu Bumi
Fakultas Pertanian
Ilmu Pengetahuan Sumber Daya Hayati
Ilmu Sains Kehidupan Terapan
Fakultas Informatika
Ilmu Komputer
Informatika Perilaku
Social Informasi
Fakultas Teknik
Teknik Mesin
Teknik Listrik dan Elektronika
Ilmu Elektronika dan Material
Teknik Kimia Terapan dan Biokimia
Teknik Matematika dan Sistem
Cakupan Beasiswa
1. Bebas biaya pendaftaran, biaya masuk
2. Bebas biaya kuliah tahun pertama.
3. Bantuan untuk tahun ke-2, ke-3, dan ke-4 meliputi pembebasan biaya kuliah dan biaya lainnya sebesar 50% atau 100% berdasarkan penilaian tahunan terhadap akademik mahasiswa.
4. Tersedia juga uang saku bulanan untuk semua mahasiswa tahun pertama serta peluang pendanaan lain yang disponsori oleh pemerintah dan perusahaan.
Baca juga: Cerita Mahasiswa Papua Raih Beasiswa ADik, Kuliah Gratis di Unesa
Syarat dan Ketentuan
1. Bukan merupakan warga negara Jepang.
2. Merupakan warga negara Indonesia, Vietnam, Thailand, Myanmar atau India.
3. Pelamar mampu mendapatkan status kependudukan yang sesuai untuk dapat mendaftar ke universitas di Jepang sesuai dengan peraturan imigrasi Jepang (Japanese Immigration Control and Refugee Recognition Act).
4. Memenuhi salah satu persyaratan berikut (tidak harus semua, salah satu saja):
a. Sudah menyelesaikan studi SMA/sederajat di negara Indonesia, Vietnam, Thailand, Myanmar, India (dibuka untuk gap year). Program ini juga dibuka untuk pelajar SMA/sederajat yang akan lulus di tahun 2021.
b. Telah lulus ujian di negara asal yang menerangkan bahwa pelamar mempunyai kemampuan akademik setara atau lebih tinggi daripada kualifikasi yang disebutkan di nomer 4a.
c. Mempunyai Ijazah International Baccalaureate yang dikeluarkan oleh International Baccalaureate Organization, sebuah yayasan berdasarkan Swiss Civil Code.
d. Mempunyai ijazah Abitur, yang diakui sebagai kualifikasi untuk masuk pada universitas di Jerman.
e. Mempunyai ijazah Baccalaureate, yang diakui sebagai kualifikasi untuk masuk pada universitas di Prancis.
f. Mempunyai General Certificate of Education, Advanced Level (GCE A-Level), yang diakui sebagai kualifikasi untuk masuk pada universitas di Inggris.
5. Apabila pelamar berasal dari sekolah menengah Jepang atau sekolah internasional yang ada di Jepang, studi tersebut harus berdurasi tidak lebih dari tiga tahun.
Dokumen yang Dibutuhkan
1. Esai dalam bahasa Jepang dengan panjang 500 kata berisi penjelasan motivasi melamar beasiswa, bidang akademik yang diminati, dan jalur karir yang diinginkan setelah menyelesaikan studi. Format PDF.
2. Pasfoto terbaru dengan ukuran 35 mm x 45 mm, dengan margin dari garis foto ke bagian kepala 5-7 mm. Pasfoto diambil dalam 3 bulan terakhir. Resolusi gambar minimal 150 dpi. Format PDF, JPG, GIF, atau PNG.
3. Salinan transkrip akademik pada kelas 10, 11, dan 12. Transkrip akademik harus menampilkan nama kepala sekolah serta cap resmi atau tandatangan kepala sekolah. Apabila transkrip nilai menggunakan bahasa Indonesia, maka peserta harus melampirkan hasil terjemahan ke dalam bahasa Jepang atau Inggris. Hasil terjemahan harus terdapat cap resmi dari organisasi/institusi yang menerjemahkan, atau terdapat tanda tangan dari pihak penerjemah. Dan apabila sudah ada, lampirkan juga salinan hasil ujian akhir. Format PDF, JPG, GIF, atau PNG, dengan resolusi minimal 150 dpi.
4. Ijazah/sertifikat kelulusan SMA/Sederajat. Format: PDF, JPG, GIF, atau PNG, dengan resolusi minimal 150 dpi.
5. Hasil tes EJU (Examination for Japanese University Admission for International Students / ujian masuk universitas di Jepang bagi pelamar internasional) atau Supplemental Examination for EJU 2020. Format: PDF, JPG, GIF, atau PNG, dengan resolusi minimal 150 dpi. Test EJU bisa diikuti dalam Bahasa Inggris dan Jepang. Test EJU di Indonesia diadakan 1 tahun 2 kali (Jakarta dan Surabaya).
6. Hasil tes kecakapan bahasa Inggris seperti Tes TOEIC L&R, TOEFL iBT Special Home Edition, TOEFL iBT atau IELTS (Academic Module). Format: PDF, JPG, GIF, atau PNG, dengan resolusi minimal 150 dpi.
7. Hasil tes JLPT (Japanese-Language Proficiency Test) diwajibkan bagi yang belum mengambil tes EJU.
8. Khusus bagi pelamar yang merupakan karyawan atau pegawai perusahaan, melampirkan form persetujuan yang ditandatangani oleh atasan (download form).
Jadwal Pendaftaran
1. 14 November - 2 Desember 2022: Pendaftaran online ABP
2. Januari - Februari 2023: Penyaringan dokumen
3. Februari - Maret 2023: Test interview perorangan
4. Oktober 2023: Masuk ke Universitas Shizuoka
Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui website resminya abp.icsu.shizuoka.ac.jp/eng/. Pendaftaran paling lambat 2 Desember 2022, sedangkan untuk perkuliahannya akan dimulai pada akhir Oktober 2023.
(nnz)