Biayai Kuliah Sendiri dari Prestasi, Mahasiswi Unej Ini Berhasil Lulus Cumlaude
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wisuda periode II tahun akademik 2022/2023 Universitas Jember ( Unej ) di akhir bulan Oktober memang sudah berlalu, tapi ternyata menyisakan kisah inspiratif. Dari 900 wisudawan terdapat 367 orang yang berhasil lulus dengan predikat dengan pujian atau cumlaude.
Dan salah satunya adalah Cyndy Lovitasari, SP. Lulusan Program Studi Agrobisnis Fakultas Pertanian ini meraih IPK 3,91. Studinya diselesaikan dalam jangka waktu 3 tahun 10 bulan saja. Dan yang lebih unik nan membanggakan, Cyndy, begitu akrab dipanggil kawan-kawannya, tak pernah mengeluarkan duit dari kantong pribadi atau pemberian orang tua untuk membayar UKT alias Uang Kuliah Tunggal selama kuliah hingga lulus ! Kok bisa ?
“Alhamdulillah saya nggak pernah minta duit untuk bayar UKT ke Mama sebab sering jadi juara dari awal kuliah hingga lulus, sehingga sudah bisa membayar UKT dari uang hadiah. Bahkan kadang-kadang bisa ngasih Mama uang dari hasil kejuaraan yang saya ikuti. Menjadi sebuah kebanggaan bagi saya bisa menyelesaikan kuliah dengan hasil jerih payah sendiri, bisa berdiri di atas kaki sendiri, mandiri,” ujar Cyndy, dikutip dari laman Unej, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Deretan PTN yang Membuka Kelas Internasional, Lulus Raih 2 Gelar Sekaligus
Gadis asal Lamongan ini lantas menyebutkan beberapa prestasinya, di antaranya di tingkat nasional menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 34 tahun 2021, dan meraih pendanaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa DIKTI 2021 dan prestasi lainnya.
Prestasi Cyndy di tingkat internasional juga moncer. Simak saja deretan prestasinya dengan meraih Medal International Innovation & Invention Competition (I3C) Malaysia 2021, Gold Medal International Youth Business Competition (IYBC) 2021, Juara 2 Essay Competition Of Animal Science (COAS) 2021 dan prestasi lainnya.
Tak puas dengan mencetak prestasi, Cyndy juga aktif menjalani kegiatan kemahasiswaan. Beberapa organisasi yang pernah ia ikuti selama kuliah di antaranya menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, aktif sebagai pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan hingga ikut di UKM Kesenian, maklum Cyndy juga suka menari. Mencetak banyak prestasi sambil aktif di kegiatan kemahasiswaan ternyata tak membuat kuliah Cyndy jadi berantakan. Terbukti IPK nya 3,91 dan selesai sebelum empat tahun.
“Resep bisa menyeimbangkan antara kuliah dan aktivitas di luar adalah dengan fokus pada kegiatan yang kita lakukan, dan manajemen waktu yang baik. Saat di kelas, saya berusaha selalu menyimak dan memahami penjelasan materi dari dosen, aktif dalam diskusi kelas dan selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. Selain itu terus mengasah daya berfikir kritis dengan berusaha menguasai materi perkuliahan dengan optimal. Caranya yah harus belajar secara otodidak seperti meningkatkan literasi dengan membaca buku, jurnal, serta bahan lainnya,” ungkap Cyndy.
Baca juga: Prof Arif Satria Kembali Terpilih Jadi Rektor IPB University
Cyndy lantas tak lupa menyebutkan peran sang Mama dan keluarga dekatnya sebagai modal utama berprestasi. Dibesarkan oleh orang tua tunggal banyak memberikan Cyndy pelajaran hidup agar tetap optimis menjalani kehidupan dan tak lupa untuk terus bersyukur. Tak heran jika prestasinya lulus dengan predikat cumlaude dipersembahkannya untuk sang Mama tercinta dan keluarga.
Cyndy yakin, jika kita tetap semangat dalam menjalani hidup maka bisa menggapai masa depan yang cerah. Selepas kuliah, Cyndy ingin mempraktikkan ilmu dan ketrampilan yang sudah diperoleh di bangku kuliah Fakultas Pertanian dengan bekerja di bidang yang masih terkait dengan dunia pertanian. Cyndy juga tertarik dengan bidang pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Mama dan semua keluarga, teman-teman yang telah mendukung saya. Terima kasih telah mendampingi saya tetap tabah dalam menjalani menjalani hidup yang penuh dengan kejutan. Dan teruntuk teman-teman pejuang broken home, yang berantakan hanyalah keluargamu bukan masa depanmu," katanya.
"Mempunyai keluarga harmonis adalah sebuah privilege, akan tetapi sekalipun kamu tidak punya itu semua, kamu harus mencari privilege lain. Tetaplah menjadi pribadi yang kuat dan selalu bersyukur karena hidup harus terus berlanjut dan segera jemput masa depan cerahmu,” pesan Cyndy.
Dan salah satunya adalah Cyndy Lovitasari, SP. Lulusan Program Studi Agrobisnis Fakultas Pertanian ini meraih IPK 3,91. Studinya diselesaikan dalam jangka waktu 3 tahun 10 bulan saja. Dan yang lebih unik nan membanggakan, Cyndy, begitu akrab dipanggil kawan-kawannya, tak pernah mengeluarkan duit dari kantong pribadi atau pemberian orang tua untuk membayar UKT alias Uang Kuliah Tunggal selama kuliah hingga lulus ! Kok bisa ?
“Alhamdulillah saya nggak pernah minta duit untuk bayar UKT ke Mama sebab sering jadi juara dari awal kuliah hingga lulus, sehingga sudah bisa membayar UKT dari uang hadiah. Bahkan kadang-kadang bisa ngasih Mama uang dari hasil kejuaraan yang saya ikuti. Menjadi sebuah kebanggaan bagi saya bisa menyelesaikan kuliah dengan hasil jerih payah sendiri, bisa berdiri di atas kaki sendiri, mandiri,” ujar Cyndy, dikutip dari laman Unej, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Deretan PTN yang Membuka Kelas Internasional, Lulus Raih 2 Gelar Sekaligus
Gadis asal Lamongan ini lantas menyebutkan beberapa prestasinya, di antaranya di tingkat nasional menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 34 tahun 2021, dan meraih pendanaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa DIKTI 2021 dan prestasi lainnya.
Prestasi Cyndy di tingkat internasional juga moncer. Simak saja deretan prestasinya dengan meraih Medal International Innovation & Invention Competition (I3C) Malaysia 2021, Gold Medal International Youth Business Competition (IYBC) 2021, Juara 2 Essay Competition Of Animal Science (COAS) 2021 dan prestasi lainnya.
Tak puas dengan mencetak prestasi, Cyndy juga aktif menjalani kegiatan kemahasiswaan. Beberapa organisasi yang pernah ia ikuti selama kuliah di antaranya menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, aktif sebagai pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan hingga ikut di UKM Kesenian, maklum Cyndy juga suka menari. Mencetak banyak prestasi sambil aktif di kegiatan kemahasiswaan ternyata tak membuat kuliah Cyndy jadi berantakan. Terbukti IPK nya 3,91 dan selesai sebelum empat tahun.
“Resep bisa menyeimbangkan antara kuliah dan aktivitas di luar adalah dengan fokus pada kegiatan yang kita lakukan, dan manajemen waktu yang baik. Saat di kelas, saya berusaha selalu menyimak dan memahami penjelasan materi dari dosen, aktif dalam diskusi kelas dan selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. Selain itu terus mengasah daya berfikir kritis dengan berusaha menguasai materi perkuliahan dengan optimal. Caranya yah harus belajar secara otodidak seperti meningkatkan literasi dengan membaca buku, jurnal, serta bahan lainnya,” ungkap Cyndy.
Baca juga: Prof Arif Satria Kembali Terpilih Jadi Rektor IPB University
Cyndy lantas tak lupa menyebutkan peran sang Mama dan keluarga dekatnya sebagai modal utama berprestasi. Dibesarkan oleh orang tua tunggal banyak memberikan Cyndy pelajaran hidup agar tetap optimis menjalani kehidupan dan tak lupa untuk terus bersyukur. Tak heran jika prestasinya lulus dengan predikat cumlaude dipersembahkannya untuk sang Mama tercinta dan keluarga.
Cyndy yakin, jika kita tetap semangat dalam menjalani hidup maka bisa menggapai masa depan yang cerah. Selepas kuliah, Cyndy ingin mempraktikkan ilmu dan ketrampilan yang sudah diperoleh di bangku kuliah Fakultas Pertanian dengan bekerja di bidang yang masih terkait dengan dunia pertanian. Cyndy juga tertarik dengan bidang pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Mama dan semua keluarga, teman-teman yang telah mendukung saya. Terima kasih telah mendampingi saya tetap tabah dalam menjalani menjalani hidup yang penuh dengan kejutan. Dan teruntuk teman-teman pejuang broken home, yang berantakan hanyalah keluargamu bukan masa depanmu," katanya.
"Mempunyai keluarga harmonis adalah sebuah privilege, akan tetapi sekalipun kamu tidak punya itu semua, kamu harus mencari privilege lain. Tetaplah menjadi pribadi yang kuat dan selalu bersyukur karena hidup harus terus berlanjut dan segera jemput masa depan cerahmu,” pesan Cyndy.
(nnz)