Sandiaga Uno Pacu Poltekpar NHI Bandung Ciptakan SDM Berkualitas Global
loading...
A
A
A
Indonesia belum lama ini mendapat apresiasi internasional atas kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Di mana banyak pemimpin dunia yang tidak hanya mengakui keindahan alam dan ragam budaya serta produk ekonomi kreatif tanah air, tapi juga keramahtamahan (hospitality) masyarakat.
"Inilah yang harus kita kembangkan sebagai pilar kekuatan bangsa kita," kata Menparekraf Sandiaga.
Pembangunan Gedung Kuliah Praktikum Terpadu Jurusan Hospitality Politeknik Pariwisata NHI Bandung saat ini telah mencapai 80 persen dan terdiri dari dua bangunan utama.
Pertama adalah bangunan yang diperuntukkan untuk kuliah praktikum jurusan hospitality, yang terdiri dari Program Studi Seni Kuliner, Tata Hidang, Seni Pengolahan Patiseri, Divisi Kamar, dan Pengelolaan Perhotelan. Kemudian bangunan kedua adalah bangunan mechanical, electrical dan plumbing atau MEO, serta Gardu PLN.
Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung Andar Danova L. Goeltom, menjelaskan gedung kampus ini akan mengusung konsep eco friendly and entrepreneurial campus dengan penguatan ruang terbuka hijau sebesar 60 persen berbanding dengan bangunan. Serta penguatan Technopark sebagai pusat kewirausahaan mahasiswa.
Fungsi bangunan lainnya akan digunakan untuk penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi pada bidang ilmu Hospitality Management, Tourism Management, dan Travel Management.
"Pekerjaan pembangunan kampus baru Poltekpar NHI ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2025," ujar Andar Danova L. Goeltom.
Satu fakta menarik yang dipastikan dapat menjadi nilai tambah, Kampus Dayeuhkolot Poltekpar NHI Bandung yang saat ini dibangun diketahui merupakan kampus pariwisata terbesar dan terluas di dunia dengan luas sebesar 340.000 m2 atau 34 hektare.
Mengalahkan kampus Tourism and Culture College of Yunnan University China dengan luas 300.000 m2 atau 30 hektare dan kampus Sichuan Tourism University China dengan luas 270.000 m2 atau 27 hektare.
"Penelusuran yang kami lakukan khusus kepada institusi pendidikan dengan mempergunakan seluruh area kampus sebagai penyelenggaraan pendidikan pariwisata yang tidak bersanding dengan keilmuan atau fakultas lainnya di dalam kawasan," kata Andar.
"Inilah yang harus kita kembangkan sebagai pilar kekuatan bangsa kita," kata Menparekraf Sandiaga.
Pembangunan Gedung Kuliah Praktikum Terpadu Jurusan Hospitality Politeknik Pariwisata NHI Bandung saat ini telah mencapai 80 persen dan terdiri dari dua bangunan utama.
Pertama adalah bangunan yang diperuntukkan untuk kuliah praktikum jurusan hospitality, yang terdiri dari Program Studi Seni Kuliner, Tata Hidang, Seni Pengolahan Patiseri, Divisi Kamar, dan Pengelolaan Perhotelan. Kemudian bangunan kedua adalah bangunan mechanical, electrical dan plumbing atau MEO, serta Gardu PLN.
Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung Andar Danova L. Goeltom, menjelaskan gedung kampus ini akan mengusung konsep eco friendly and entrepreneurial campus dengan penguatan ruang terbuka hijau sebesar 60 persen berbanding dengan bangunan. Serta penguatan Technopark sebagai pusat kewirausahaan mahasiswa.
Fungsi bangunan lainnya akan digunakan untuk penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi pada bidang ilmu Hospitality Management, Tourism Management, dan Travel Management.
"Pekerjaan pembangunan kampus baru Poltekpar NHI ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2025," ujar Andar Danova L. Goeltom.
Satu fakta menarik yang dipastikan dapat menjadi nilai tambah, Kampus Dayeuhkolot Poltekpar NHI Bandung yang saat ini dibangun diketahui merupakan kampus pariwisata terbesar dan terluas di dunia dengan luas sebesar 340.000 m2 atau 34 hektare.
Mengalahkan kampus Tourism and Culture College of Yunnan University China dengan luas 300.000 m2 atau 30 hektare dan kampus Sichuan Tourism University China dengan luas 270.000 m2 atau 27 hektare.
"Penelusuran yang kami lakukan khusus kepada institusi pendidikan dengan mempergunakan seluruh area kampus sebagai penyelenggaraan pendidikan pariwisata yang tidak bersanding dengan keilmuan atau fakultas lainnya di dalam kawasan," kata Andar.