Diapresiasi Wali Kota Oxford, Mahasiswa Indonesia Tampilkan Tari Aceh di Inggris

Selasa, 29 November 2022 - 03:57 WIB
loading...
Diapresiasi Wali Kota...
Sejumlah mahasiswa dan diaspora Indonesia di Inggris menampilkan tari Aceh Rateb Meuseukat di Oxford, Inggris. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sejumlah mahasiswa dan diaspora Indonesia di Inggris menampilkan tari Aceh Rateb Meuseukat di Oxford, Inggris. Mereka menampilkan tarian tradisional yang nyaris punah tersebut di pameran dagang Indonesian Small Medium Enterprises (ISME), di Broad Street, Minggu Waktu Indonesia Barat (27/11/2022).

Para penari tersebut tergabung dalam Sanggar Jamboe Aceh. Mereka berlatih di studio di KBRI London setiap akhir pekan sejak Oktober 2022. Penampilan mereka di Oxford adalah yang kedua usai perhelatan Indonesian Day di London, awal November lalu.



“Tarian Rateb Meuseukat mengajarkan kami banyak hal tentang budaya Aceh. Kesenian ini melatih kekompakan dan sarana mengekspresikan diri. Apalagi sebagai mahasiswa S3, saya perlu kegiatan lain agar tidak jenuh belajar,” ujar Gilang Desti Parahita, salah satu penari yang merupakan mahasiswi PhD jurusan Culture, Media and Creative Industry di King’s College London melalui keterangan tertulis, Senin (28/11/2022).

Selain Gilang, penari Rateb lainnya adalah Angela Gatum, Susiana Melanie, Nina Yuliana Hutasuhut, Ria Aulia Sasongko, Farisya Yuni, Hildegardis Mulu, Reliza Onidema Miskatu Fitri, Trisha Nadira, Dieska Adisty Tanya, Apri, Zelin dan Icha Gelasia.

“Mereka tidak punya latar belakang penari profesional, kebanyakan adalah mahasiswa yang sedang studi di Inggris, dan pekerja Indonesia di London. Namun semuanya punya semangat sama untuk mempelajari budaya dan kesenian Aceh,” kata Syera Lestari, koordinator Sanggar Jamboe Aceh.



Syera dan para penari Sanggar Jamboe Aceh mengaku bangga dapat membawakan tarian yang jarang ditampilkan. Syera yang berdarah asli Aceh mengatakan Tari Rateb Meuseukat diiringi dengan nyanyian khas Aceh serta tepukan tangan penari. Tarian ini berasal dari pesisir barat daya Aceh.

”Rateub Meuseukat dahulu ditarikan di acara-acara keagamaan Aceh namun sekarang berubah menjadi hiburan di banyak panggung kesenian, termasuk di hajatan perkawinan,” ujar alumnus S2 Institut Seni Indonesia Surakarta yang tengah menemani suaminya studi posdoktoral di London tersebut.

Wali Kota Oxford James Fry yang menyaksikan pertunjukkan dan berjumpa dengan para penari seusai penampilan, menyampaikan kekagumannya. “Di Oxford kami punya banyak warga Indonesia, namun baru kali ini saya melihat tari Aceh. Kami harap tarian Aceh dapat sering ditampilkan di sini,” ungkapnya.

Camilo Soler Caicedo, warga London juga mengatakan hal serupa, “Saya sangat terkesima dengan Indonesia melalui tari Aceh itu. Sangat berbeda dari tari-tari lain yang sering ditampilkan di sini.” Ujarnya.

Desra Percaya Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Irlandia yang turut menyaksikan Rateub Meusakat juga mengatakan sangat menyukai penampilan tim Jamboe Aceh.

“Diaspora Indonesia yang menampilkan Tari Aceh di Inggris itu membuktikan bahwa diaspora memberi kontribusi untuk negeri dengan mengenalkan seni dan budaya kita di mancanegara,” ujarnya.

Nama tari Rateb Meuseukat diadopsi dari bahasa Arab yaitu “rateb” yang berarti zikir sedangkan “Meuseukat” yang bermakna sakat atau diam. Tujuan tari ini mulanya untuk mensyiarkan Islam, sama seperti tarian Aceh pada umumnya.

Dilihat dari daerah asalnya, Rateb Meusekat berbeda dengan Tari Saman yang berasal dari dataran tinggi Gayo. Di daerah asalnya, Tari Saman ditampilkan dengan syair berbahasa Gayo, sedangkan syair dalam Rateb Meusekat dinyanyikan dalam Bahasa Aceh. Jika di daerah asalnya Tari Saman ditampilkan oleh penari laki-laki, Rateb Meusekat ditampilkan penari perempuan.

Tari Rateb Meusekat terdiri dari tiga bagian. Pertama adalah Saleum (salam), lalu Kisah yang bercerita tentang Nabi atau syuhada Islam yang telah gugur di masa lalu. Terakhir adalah Lanie (penutup) yang berisi petuah.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Bekali SoBi, Retno Marsudi...
Bekali SoBi, Retno Marsudi Ajak Penerima Beasiswa Pertamina Berkontribusi Nyata
Pengumuman Seleksi Administrasi...
Pengumuman Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP Tahap 1 2025, Cek di Sini!
Ambassador Talk Universitas...
Ambassador Talk Universitas Nusa Putra, Kuasa Usaha Meksiko Ajak Mahasiswa Ikut Pertukaran Pelajar
Beasiswa LPDP Ini Dibuka...
Beasiswa LPDP Ini Dibuka Tiap Awal Bulan, Bisa Kuliah Gratis dan Uang Saku Bulanan
PMB Unhan 2025 Ditutup...
PMB Unhan 2025 Ditutup 28 Februari, Bisa Kuliah Kedokteran Gratis
MNC University dan FFI...
MNC University dan FFI Bersinergi, Ada Beasiswa Eksklusif untuk Atlet Futsal Berprestasi
MNC Group Salurkan Ratusan...
MNC Group Salurkan Ratusan Beasiswa 100 Persen Kuliah di MNC University
Bukan Hanya KIP Kuliah,...
Bukan Hanya KIP Kuliah, Beasiswa LPDP Juga Aman dari Pemangkasan
Rekomendasi
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
Turun 15 Persen, Saham...
Turun 15 Persen, Saham Tesla Menukik Tajam
8 Merek Ban Paling Berharga...
8 Merek Ban Paling Berharga pada Tahun 2024
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Harga Emas Antam Kembali...
Harga Emas Antam Kembali Bangkit, Naik Rp12.000 per Gram Hari Ini
Berita Terkini
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka untuk Buka Puasa Bersama, Check It Out
3 jam yang lalu
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
4 jam yang lalu
Lowongan Kerja Sucofindo...
Lowongan Kerja Sucofindo di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, IPK 2.5 Bisa Daftar
4 jam yang lalu
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
11 jam yang lalu
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
15 jam yang lalu
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
16 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved