ULBI Lantik 744 Wisudawan, SDM Unggul yang Dibutuhkan DUDI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) mewisuda 744 mahasiswa pada Kamis (1/12/2022). Kegiatan ini adalah wisuda ke-19 Sekolah Vokasi dan Wisuda ke-6 Fakultas Logistik , Teknologi dan Bisnis.
ULBI adalah hasil merger POLTEKPOS & STIMLOG berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 334/E/O/2022 yang ditetapkan di Jakarta pada 24 Mei 2022.
Adapun rincian 744 wisudawan tersebut adalah 588 lulusan berasal dari Fakultas Sekolah Vokasi dan 156 dari Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis. Seremoni pengukuhan wisudawan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19. Seluruh wisudawan beserta orang tua atau wali/pendamping yang hadir diwajibkan telah melakukan vaksinasi booster Covid-19.
Baca juga: SNBT 2023, Ini Jadwal UTBK dan Syarat Memilih Prodi
Rektor ULBI, Dr. Ir. Agus Purnomo mengatakan, tidak mudah menyelesaikan studi di tengah pandemi Covid-19. Rektor mengapresiasi atas segala upaya dan kerja keras wisudawan yang konsisten menyelesaikan studi di ULBI.
“Kita tahu bahwa capaian ini bukan sesuatu yang didapatkan dengan mudah. Anda telah menyelesaikan dengan sangat baik dan wisuda ini menjadi bukti bahwa Anda mampu mengatasi kesulitan dengan baik. Ini adalah hasil tanggung jawab dan kedisiplinan, ketekunan, buah kerja keras, komitmen dan sekaligus rasa cinta kepada para keluarga,” ucap Agus, dalam keterangan resminya.
Tidak sekadar menyelesaikan studi dengan baik, pengakuan atas gelar yang telah dicapai tersebut juga menjadi bentuk pertanggungjawaban bagi publik. Para wisudawan diminta tetap menjaga integritasnya.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik bahwa Anda semua yang diwisuda memiliki kompetensi yang dibutuhkan masyarakat, khususnya dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI),” tuturnya.
Baca juga: SNBP 2023, Jadwal Lengkap dan Ketentuan Memilih Prodinya
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), Dr. Cahyat Rohyana mengatakan para lulusan diandalkan untuk menyumbang ide, pemikiran, dan tenaganya guna terwujud Indonesia Emas. Sumber daya manusia berkualitas dicetak melalui lembaga pendidikan berkualitas pula.
ULBI adalah hasil merger POLTEKPOS & STIMLOG berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 334/E/O/2022 yang ditetapkan di Jakarta pada 24 Mei 2022.
Adapun rincian 744 wisudawan tersebut adalah 588 lulusan berasal dari Fakultas Sekolah Vokasi dan 156 dari Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis. Seremoni pengukuhan wisudawan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19. Seluruh wisudawan beserta orang tua atau wali/pendamping yang hadir diwajibkan telah melakukan vaksinasi booster Covid-19.
Baca juga: SNBT 2023, Ini Jadwal UTBK dan Syarat Memilih Prodi
Rektor ULBI, Dr. Ir. Agus Purnomo mengatakan, tidak mudah menyelesaikan studi di tengah pandemi Covid-19. Rektor mengapresiasi atas segala upaya dan kerja keras wisudawan yang konsisten menyelesaikan studi di ULBI.
“Kita tahu bahwa capaian ini bukan sesuatu yang didapatkan dengan mudah. Anda telah menyelesaikan dengan sangat baik dan wisuda ini menjadi bukti bahwa Anda mampu mengatasi kesulitan dengan baik. Ini adalah hasil tanggung jawab dan kedisiplinan, ketekunan, buah kerja keras, komitmen dan sekaligus rasa cinta kepada para keluarga,” ucap Agus, dalam keterangan resminya.
Tidak sekadar menyelesaikan studi dengan baik, pengakuan atas gelar yang telah dicapai tersebut juga menjadi bentuk pertanggungjawaban bagi publik. Para wisudawan diminta tetap menjaga integritasnya.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik bahwa Anda semua yang diwisuda memiliki kompetensi yang dibutuhkan masyarakat, khususnya dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI),” tuturnya.
Baca juga: SNBP 2023, Jadwal Lengkap dan Ketentuan Memilih Prodinya
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), Dr. Cahyat Rohyana mengatakan para lulusan diandalkan untuk menyumbang ide, pemikiran, dan tenaganya guna terwujud Indonesia Emas. Sumber daya manusia berkualitas dicetak melalui lembaga pendidikan berkualitas pula.