Ubah Anggrek Jadi Bahan Pangan, Hasil Riset Tim UMM Raih Medali Pimnas Ke-35

Rabu, 07 Desember 2022 - 11:48 WIB
loading...
Ubah Anggrek Jadi Bahan Pangan, Hasil Riset Tim UMM Raih Medali Pimnas Ke-35
Tim Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) berhasil menyabet juara 2 poster di kategori PKM-RE (Riset Eksakta) pada Pimnas ke-35. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ( Pimnas ) selalu ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa, utamanya untuk menyalurkan ide kreatif dan inovatif, serta ajang meraih prestasi.

Hal itu juga yang dilakukan oleh salah satu tim Universitas Muhamadiyah Malang ( UMM ) yang berhasil menyabet juara dua poster di kategori PKM-RE (Riset Eksakta) pada Pimnas ke-35 pada awal Desember 2022.



Mereka adalah Syntiya Inanda Khoidir, Rika Cahyani Irjayanti, Annisa Jihan Purnama dan Nastiar Majidatun Wakhidah yang merupakan mahasiswa Ilmu Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP).

Ketua tim, Syntiya Inanda Khoidir mengatakan, awalnya tidak terlalu berharap proposal yang diajukan akan lolos pendanaan Pimnas. Apalagi sudah dua tahun mereka mengajukan proposal, tapi ujungnya belum beruntung. Tapi mereka terkejut ketika proposalnya mampu mendapatkan pendanaan, bahkan lolos sampai Pimnas dan membawa pulang medali.

“Saya merasa takjub dan bersyukur. Akhirnya kerja keras yang kami pikir akan kembali gagal, nyatanya mampu memberikan hasil maksimal,” ungkap Syntiya dalam keterangan pers, Rabu (7/12/2022).



Syntiya, sapan akrabnya menjelaskan bahwa penelitian mereka membahas mengenai Potensi Ekstrak Fenolik Bunga Anggrek Cymbidium Golden Boy sebagai Antioksidan pada Pembuatan Flower Leather.

Dari hasil penelitian, dapat diketahuin bahwa kadar fenol pada bunga anggrek memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Zat ini sangat bermanfaat bermanfaat bagi manusia untuk menangkal radikal bebas.

"Alasan memilih bunga anggrek untuk diteliti karena dasarnya memang senang dengan bunga anggrek. Bunga anggrek sendiri juga memiliki rasa yang unik seperti selada. Apalagi melihat belum banyak penelitian yang membahas mengenai tanaman hias yang dijadikan tanaman pangan,” tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1972 seconds (0.1#10.140)