ITS Bangun Pemantau Pesawat Udara Tanpa Awak, Intip Keunggulannya

Sabtu, 10 Desember 2022 - 08:30 WIB
loading...
ITS Bangun Pemantau...
(dari kiri) Albertus Gian Dessayes Adriano, Ir Tri Achmadi dan Murdianto Kusumadewa berdiskusi mengenai PUTA dengan sistem UAVITS. Foto/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - Berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industry (DUDI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) mengembangkan sistem operasional lalu lintas Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA). Sistem bernama UAVITS tersebut telah diuji coba final di Terminal Umum Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Pelabuhan Probolinggo.

Anggota Tim Penelitian Muhammad Bagus Istighfar mengatakan, live monitoring menjadi fitur unggulan pada UAVITS. Fitur tersebut menampilkan kecepatan, ketinggian, koordinat posisi, dengan durasi pengambilan data lima detik sekali. Ia juga menambahkan bahwa UAVITS menampilkan informasi tingkat keamanan lintasan PUTA. “Sistem bisa mendeteksi area safe, warning, danger,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (9/12/2022).

Selain itu, UAVITS menawarkan fitur verifikasi data perizinan yang dapat membantu pemilik drone untuk melakukan penerbangan baik saat lepas landas maupun pendaratan secara legal. Autentifikasi dilakukan dengan pengunggahan dokumen pilot agar dapat diverifikasi oleh AirNav.

Baca juga: Kerennya Mahasiswa UGM Belajar Strategi Bisnis ke Klub Bola Manchester City

Sistem pemantau tersebut memindai data melalui transponder. Yakni pemancar radio yang akan menyampaikan sinyal pada sistem UAVITS. Selanjutnya, sinyal tersebut akan diolah datanya untuk menampilkan navigasi dari PUTA.

Inovasi yang diteliti selama bulan September hingga Desember 2022 ini menerima respon positif dari kedua mitra. Menurut Junior Manager Perencanaan dan Evaluasi Tower AirNav Indonesia cabang Surabaya Murdianto Kusumadewa, UAVITS merupakan suatu gebrakan yang bagus di tengah pergerakan PUTA di Indonesia yang tidak terkawal. “Dengan adanya penelitian ini bisa diaplikasikan dalam regulasi, sehingga drone di Indonesia bisa dimonitor lebih dalam,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana Penelitian Ir Tri Achmadi mengatakan, penelitian ini dikembangkan sebuah sistem monitoring PUTA untuk mendistribusikan logistik kesehatan antarpulau. Penelitian tersebut merupakan tahun kedua setelah sebelumnya sukses dengan inovasi drone logistik tanpa awak pada November 2021. “Tahun lalu kami berinovasi dalam operasional, sedangkan tahun ini kami berfokus pada sistemnya,” paparnya.

Lebih lanjut, Manajer Science Techno Park (STP) Kluster Inovasi Kemaritiman ITS ini mengungkapkan, pada tahap final uji coba untuk UAVITS, PUTA yang mengangkut logistik kesehatan diterbangkan dari Pelabuhan DABN menuju Pulau Gili Ketapang, Probolinggo. Menurutnya, uji coba ini membuktikan bahwa PUTA dapat menempuh perjalanan melintasi perairan dalam jarak yang cukup jauh. “Karena cukup jarang PUTA beroperasi melintasi laut, umumnya hanya di daratan,” ujarnya.

Baca juga: 2 Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Sabet Juara 1 dan 2 di Ajang Gebyar Koperasi 2022

Penelitian ini merupakan kolaborasi dua departemen di ITS, yakni Departemen Teknik Transportasi Laut dan Departemen Teknik Informatika. Tak hanya melibatkan mahasiswa, penelitian ini juga melibatkan dosen dari kedua departemen. Dosen-dosen tersebut di antaranya adalah Muhammad Riduwan, Agus Budi Raharjo, dan Siska Arifiani.

Tidak hanya itu, penelitian dengan judul Purwarupa Sistem Operasional Lalu Lintas Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA): Studi Kasus Aplikasi Angkutan Logistik Medis di Wilayah Udara Jawa Timur ini didukung oleh program Matching Fund gelombang V tahun 2022 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Hal senada disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Beehive Drones Albertus Gian Dessayes Adriano. Ia berharap dengan adanya UAVITS, regulasi PUTA di Indonesia menjadi lebih jelas. Hal ini akan memudahkan pengoperasian PUTA di Indonesia dan membuka peluang industri. “Kesempatan industri untuk bisa menyuplai transponder pada drone dapat mewujudkan kedaulatan industri udara di Indonesia,” tutur alumnus Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS ini penuh harap.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi,...
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi
ITS Buka Prodi Analitika...
ITS Buka Prodi Analitika Logistik Terapan, Prospek Kerja Menjanjikan
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Cetak Hattrick, Tim...
Cetak Hattrick, Tim Sapuangin ITS Raih Juara di Shell Eco Marathon Qatar 2025
23 Jurusan ITS dengan...
23 Jurusan ITS dengan Keketatan Tertinggi di SNBP, Daya Tampung dan Biaya Kuliahnya
Kisah Ruswandi, Lulus...
Kisah Ruswandi, Lulus Doktor ITS 2,5 Tahun dengan 29 Publikasi Internasional
Rekomendasi
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
China Mengutuk Tarif...
China Mengutuk Tarif Baru Trump 54%, Sebut Bentuk Intimidasi Ekonomi
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
Pramono Anung Copot...
Pramono Anung Copot Direktur IT Bank DKI Buntut Gangguan Layanan Digital
Prabowo Bertemu Megawati,...
Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Lumayan Lama 1,5 Jam
Berita Terkini
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
8 jam yang lalu
Hakikat atau Hakekat,...
Hakikat atau Hakekat, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
10 jam yang lalu
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
11 jam yang lalu
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
13 jam yang lalu
Bagaimana Cara Lapor...
Bagaimana Cara Lapor Pungli PIP? Ternyata Bisa Melalui Telepon dan Aplikasi
13 jam yang lalu
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi...
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi Materi dan Contoh Soal Skolastik LPDP
15 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved