PSPP UMJ Riset Pemberdayaan Berbasis Potensi Lokal di Desa Perbatasan

Selasa, 13 Desember 2022 - 10:08 WIB
loading...
PSPP UMJ Riset Pemberdayaan...
PSPP UMJ melakukan riset Pemetaan Potensi Desa Perbatasan di Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat. Foto/UMJ.
A A A
JAKARTA - Pusat Perbatasan dan Pesisir Universitas Muhammadiyah Jakarta (PSPP UMJ ) mengadakan riset pemetaan potensi desa perbatasan. Riset ini berfokus pada observasi dan wawancara mendalam di dua kawasan perbatasan provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.

PSPP UMJ dalam penelitian ini bekerja sama dengan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DESK-BI). Riset dilakukan di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara serta di Desa Temajuk dan Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Dari penelitian ini PSPP memberikan rekomendasi kebijakan serta prioritas model-model pemberdayaan ekosistem berbasis green economy dan sustainability. Pola yang digunakan adalah mencari model terbaik di sebuah area untuk diimplementasikan, dan selanjutnya model tersebut diduplikasi di kawasan dan kabupaten lain yang telah dilakukan penilaian sebelumnya.

Baca juga: 25 Kampus Terbaik di Indonesia Versi UI GreenMetric World University Rankings 2022

Dengan pola ini diharapkan penggarapan pemberdayaan masyarakat itu lebih tepat, mudah diukur tingkat keberhasilannya, dan dapat ditujukan ke suatu target tahap tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi.

Ketua PSPP UMJ sekaligus Ketua Tim Peneliti Endang Rudiatin mengatakan, perdagangan lintas batas di pesisir Kalimantan Utara dan Barat memiliki karakteristik yang dekat dengan perdagangan transnasional, sehingga harus lebih memperhatikan jenis barang yang diperdagangkan, potensi pasarnya, dan bargaining position pelaku usahanya.

"Pembeli luar negeri kerap menjadi penentu harga, jenis-jenis produk semisal rumput laut yang seharusnya dari jenis berbeda memiliki harga berbeda, dipukul rata dengan satu harga," katanya, melalui keterangan resmi, Selasa (13/12/2022).

Sayangnya, ucap Endang, pemerintah lokal dan pusat belum siap mengakomodir hasil Sumber Daya Alam yang dikelola masyarakat desa menjadi produk olahan yang lebih bernilai jual. Kenyataanya, hampir semua raw material dijual ke Malaysia, tak ada sisa.
"Padahal bila diolah, selain bernilai lebih tinggi juga menghasilkan berbagai limbah yang sangat dibutuhkan sebagai bahan baku pakan ternak dan pupuk tanaman yang saat ini harganya sering tidak terjangkau petani di perbatasan," ucapnya.

Kondisi riil di wilayah perbatasan Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat memperlihatkan temuan lain tim peneliti PSPP, yaitu sumber daya alam (Agro Maritim) masih banyak yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Banyak potensi yang bernilai ekonomi yang bisa dieksplorasi terutama pada sektor pariwisata.

Potensi geografi, topografi, dan pesona alam serta budaya lokal, bisa dikembangkan menjadi pariwisata yang akan menghidupkan perekonomian perbatasan. Halal Value Chain dan Wisata halal dapat dikembangkan selaras dengan dicanangkannya Indonesia menuju Pusat Halal Dunia dan Pusat Ekonomi Syariah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UMJ Kembali Jadi Tuan...
UMJ Kembali Jadi Tuan Rumah Pengkajian Ramadan 1446 H PP Muhammadiyah
UMJ Kukuhkan Guru Besar...
UMJ Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Paru
UMJ Kukuhkan Tiga Guru...
UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Perempuan, 2 dari Fakultas Teknik
Berapa Total Sekolah...
Berapa Total Sekolah Muhammadiyah di Indonesia dan Luar Negeri? Ini Infonya
1.572 Mahasiswa UMJ...
1.572 Mahasiswa UMJ Dinyatakan Lulus, Rektor Beri Pesan Penting
STC ITB-AD Gelar Sosialisasi...
STC ITB-AD Gelar Sosialisasi Program WiraStart 2024 dan Workshop Kewirausahaan
Bagi-Bagi Beasiswa,...
Bagi-Bagi Beasiswa, UMJ Gelar Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru
Bisa Tampung Ratusan...
Bisa Tampung Ratusan Mahasiswa, Rusunawa UMJ Diresmikan Menko PMK
4 Universitas di Banten...
4 Universitas di Banten Akreditasi Unggul, UIN Jakarta Wakili PTN
Rekomendasi
Minat Gabung Aliansi...
Minat Gabung Aliansi BRICS Menguat, Negara Afrika Merapat
Aksi May Day, Sejumlah...
Aksi May Day, Sejumlah Pihak Sesalkan Anarkisme di Kantor Gubernur Jateng
Pemkab Malang Restui...
Pemkab Malang Restui Arema Berkandang di Stadion Kanjuruhan
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2024-2025: Sadakata United Sikat Rafhely FC 4-3
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Bagas/Fikri Menang Dramatis, Indonesia vs Korea Selatan 2-2
Malaysia Takut Lawan...
Malaysia Takut Lawan Timnas Indonesia, Garuda Bakal Hadapi Rusia dan Uzbekistan di Laga Uji Coba
Berita Terkini
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
3 jam yang lalu
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
5 jam yang lalu
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
5 jam yang lalu
BPDP Bantu Anak Petani...
BPDP Bantu Anak Petani Sawit dengan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
9 jam yang lalu
Cara Mudah Cek Skor...
Cara Mudah Cek Skor UTBK 2025, Kapan Bisa Diakses?
9 jam yang lalu
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
10 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved