Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Raih Beasiswa Chevening di UCL Inggris, Ini Mimpi Terbesar Allegra untuk Pendidikan Indonesia
loading...
Allegra Putri Kartika, Mahasiswi S2 di UCL Inggris yang mendapatkan beasiswa bergengsi dari Pemerintah Inggris, Chevening Scholarship. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Peran generasi muda dalam perkembangan negara sangat diperlukan untuk mencapai visi dan misi Indonesia menuju Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Cara menuju visi dan misi menuju Indonesia Emas melalui jalur pendidikan yang diperlukan generasi muda.
Setiap generasi muda memiliki impian ingin mencapai pendidikan tinggi, termasuk menjalani pendidikan di luar negeri dengan mendapatkan beasiswa lanjutan di perguruan tinggi. Hal ini yang ingin diterapkan perempuan bernama Allegra Putri Kartika.
Mahasiswi S2 di University Collage London (UCL) yang mendapatkan beasiswa bergengsi dari Pemerintah Inggris, yaitu Chevening Scholarship ini mendirikan sebuah lembaga konsultan pendidikan Yes Study Education Group Inc. @yesstudyindonesia
Allegra mengambil program di Fakultas Pendidikan terbaik dunia, Institute of Education (IOE), dengan major Educational Planning, Economics, and International Development. Jurusan ini diyakini oleh Allegra dapat membantu mempersiapkannya dalam mengejar ambisinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Menurut QS World University Rankings by Subject, jurusan pendidikan UCL merupakan nomor satu di dunia selama 9 tahun berturut-turut, yakni 2014-2022.
Allegra membangun lembaga ini bersama dua rekannya saat masih studi S1 Jurusan Business Administration - Marketing di York University, Toronto, Kanada. Perempuan berusia 26 tahun ini tak punya pemikiran akan berkecimpung di dunia pendidikan dan mendirikan lembaga konsultan pendidikan luar negeri itu pada awalnya.
Seiring berjalannya waktu, Allegra bertemu dengan teman-teman kuliah dari berbagai negara seperti Vietnam dan Thailand yang ternyata memiliki pemikiran serupa dengan dirinya yang saat ini menjabat Regional Managing Director (Indonesia) - Yes Study Education Group.
Pada awalnya ia tidak punya pemikiran untuk bergelut di dunia pendidikan, apalagi untuk mendirikan lembaga konsultan pendidikan ini. Namun setelah bertemu dengan rekan kuliah dari berbagai negara yang memiliki pandangan, visi dan misi yang sama.
Setiap generasi muda memiliki impian ingin mencapai pendidikan tinggi, termasuk menjalani pendidikan di luar negeri dengan mendapatkan beasiswa lanjutan di perguruan tinggi. Hal ini yang ingin diterapkan perempuan bernama Allegra Putri Kartika.
Mahasiswi S2 di University Collage London (UCL) yang mendapatkan beasiswa bergengsi dari Pemerintah Inggris, yaitu Chevening Scholarship ini mendirikan sebuah lembaga konsultan pendidikan Yes Study Education Group Inc. @yesstudyindonesia
Allegra mengambil program di Fakultas Pendidikan terbaik dunia, Institute of Education (IOE), dengan major Educational Planning, Economics, and International Development. Jurusan ini diyakini oleh Allegra dapat membantu mempersiapkannya dalam mengejar ambisinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Menurut QS World University Rankings by Subject, jurusan pendidikan UCL merupakan nomor satu di dunia selama 9 tahun berturut-turut, yakni 2014-2022.
Allegra membangun lembaga ini bersama dua rekannya saat masih studi S1 Jurusan Business Administration - Marketing di York University, Toronto, Kanada. Perempuan berusia 26 tahun ini tak punya pemikiran akan berkecimpung di dunia pendidikan dan mendirikan lembaga konsultan pendidikan luar negeri itu pada awalnya.
Seiring berjalannya waktu, Allegra bertemu dengan teman-teman kuliah dari berbagai negara seperti Vietnam dan Thailand yang ternyata memiliki pemikiran serupa dengan dirinya yang saat ini menjabat Regional Managing Director (Indonesia) - Yes Study Education Group.
Pada awalnya ia tidak punya pemikiran untuk bergelut di dunia pendidikan, apalagi untuk mendirikan lembaga konsultan pendidikan ini. Namun setelah bertemu dengan rekan kuliah dari berbagai negara yang memiliki pandangan, visi dan misi yang sama.
Explore More