Dosen Unesa Bagi Tips Manajemen Waktu Agar Mahasiswa Tidak Stres
loading...
A
A
A
Selain itu, fokus juga penting dilakukan sampai tugas atau kegiatan yang dilakukan bisa selesai sesuai harapan. Menurut Fatoni, sebaiknya tidak multitasking atau mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Selain bisa membuat pekerjaan menjadi molor, hasilnya pun biasanya tidak maksimal.
3. Stop menunda pekerjaan
Dia menambahkan, kebiasaan menunda pekerjaan memang terjadi pada banyak orang. Namun, jika ini terus dibiarkan, maka banyak hal yang akan terbengkalai. Karena itu, setelah menyusun kegiatan sehari-hari dan punya skala prioritas, sebaiknya memang dikerjakan sesuai rencana atau sesuai timeline yang dibuat.
“Kalau kita sudah menunda lima menit saja, itu sama halnya kita membiarkan kemalasan menguasai diri kita. Semakin kita menunda, semakin malas kita mengerjakannya. Pun memulainya semakin berat dan menjadi beban. Ini berlaku pada siapa saja dan di bidang apa saja,” jelasnya.
Dosen Manajemen dan Sumber Daya Manusia ini melanjutkan, membiasakan diri mengatur waktu dan melakukan aktivitas sesuai rencana memang menantang. Karena itu, butuh pembiasaan atau latihan sehari-hari. Manajemen waktu ini akan lebih efektif jika setiap malam, mahasiswa mengevaluasi apa yang sudah dilakukannya sepanjang hari dan melakukan perbaikan di hari berikutnya.
“Ini tidak hanya membuat kita tepat waktu. Manfaatnya juga membuat pekerjaan kita tuntas sesuai harapan dan banyak waktu. Pun kita akan terbiasa menjadi pribadi yang selalu memperbaiki diri atau meningkatkan kualitas diri. Istilahnya hari ini lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
3. Stop menunda pekerjaan
Dia menambahkan, kebiasaan menunda pekerjaan memang terjadi pada banyak orang. Namun, jika ini terus dibiarkan, maka banyak hal yang akan terbengkalai. Karena itu, setelah menyusun kegiatan sehari-hari dan punya skala prioritas, sebaiknya memang dikerjakan sesuai rencana atau sesuai timeline yang dibuat.
“Kalau kita sudah menunda lima menit saja, itu sama halnya kita membiarkan kemalasan menguasai diri kita. Semakin kita menunda, semakin malas kita mengerjakannya. Pun memulainya semakin berat dan menjadi beban. Ini berlaku pada siapa saja dan di bidang apa saja,” jelasnya.
Dosen Manajemen dan Sumber Daya Manusia ini melanjutkan, membiasakan diri mengatur waktu dan melakukan aktivitas sesuai rencana memang menantang. Karena itu, butuh pembiasaan atau latihan sehari-hari. Manajemen waktu ini akan lebih efektif jika setiap malam, mahasiswa mengevaluasi apa yang sudah dilakukannya sepanjang hari dan melakukan perbaikan di hari berikutnya.
“Ini tidak hanya membuat kita tepat waktu. Manfaatnya juga membuat pekerjaan kita tuntas sesuai harapan dan banyak waktu. Pun kita akan terbiasa menjadi pribadi yang selalu memperbaiki diri atau meningkatkan kualitas diri. Istilahnya hari ini lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
(nnz)