Undip Luncurkan Kapal Bertenaga Surya, Siap Berlaga di Kompetisi Dunia
loading...
Undip meluncurkan Solar Boat yang diberi nama DIPONEGORO 1.0. Kapal bertenaga surya tersebut merupakan hasil penelitian Research of Marine Technology Diponegoro University (RMT Undip). Foto/Laman Undip.
A
A
A
JAKARTA - Universitas Diponegoro ( Undip ) baru saja meluncurkan Solar Boat yang diberi nama DIPONEGORO 1.0. Kapal bertenaga surya tersebut merupakan hasil penelitian dari Research of Marine Technology Diponegoro University (RMT Undip).
Research of Marine Technology Diponegoro University (RMT Undip) merupakan tim riset kapal bertenaga surya yang dipersiapkan untuk kompetisi tingkat internasional. Anggota tim ini merupakan kolaborasi mahasiswa antar jurusan yang disesuaikan dengan kebutuhan di bidang riset ini. Solar Boat DIPONEGORO 1.0 rencananya akan diikutsertakan dalam perlombaan Monaco Energy Boat Challenge pada Juli 2023 mendatang.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah yang Sangat Dibutuhkan PT KAI, Prodi Teknik Mendominasi
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Faisal mengungkapkan rasa bangga terhadap hasil inovasi yang telah mahasiswa ciptakan. “Undip tentu saja sangat bangga karena mahasiswa ini memiliki kontribusi yang tidak hanya berskala universitas tapi sudah berskala dunia. Hal ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) karena dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pengurangan emisi gas," katanya, dikutip dari laman Undip, Jumat (23/12/2022).
Prof. Faisal berharap RMT Undip dapat menginspirasi sektor pendidikan dan penelitian, serta sektor industri untuk pengembangan dunia yang lebih baik. Dengan diluncurkannya Solar Boat DIPONEGORO 1.0, Undip telah berperan aktif dalam membantu mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan mendukung program Zero Emission di Indonesia.
“Undip selama 3 tahun berturut turut dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Berkelanjutan Terbaik ke-2 di Indonesia pada UI GreenMetric Rankings 2022. Undip telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang bersumber dari tenaga surya sebagai wujud implementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs).” ucap Prof. Faisal.
Baca juga: Deretan Jurusan Kuliah yang Paling Diminati di UI pada Tahun 2022
Undip sebagai Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia selalu berkomitmen untuk mendukung mahasiswa untuk terus berkarya menghasilkan karya-karya yang inovatif lainnya. “Kita akan terus memberikan dukungan, termasuk dalam hal mengupayakan bagaimana memperkuat pendanaan sehingga adik-adik mahasiswa ini tidak terkendala dalam melakukan riset inovasi.” jelas Prof. Faisal.
Prof. Faisal menambahkan perlunya sinergi dan kolaborasi semua pihak secara optimal untuk mendukung program dari RMT Undip. “Tentu saja upaya ini akan sulit tercapai secara optimal tanpa adanya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Peran aktif berbagai pihak, seperti sponsor, partner, maupun mitra dalam mendukung program RMT ini menjadi hal yang utama dalam mewujudkan visi misi dari RMT Undip. Terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan berkontribusi aktif dan kita berharap sinergi dan kolaborasi ini terus berlanjut.” pungkasnya.
Research of Marine Technology Diponegoro University (RMT Undip) merupakan tim riset kapal bertenaga surya yang dipersiapkan untuk kompetisi tingkat internasional. Anggota tim ini merupakan kolaborasi mahasiswa antar jurusan yang disesuaikan dengan kebutuhan di bidang riset ini. Solar Boat DIPONEGORO 1.0 rencananya akan diikutsertakan dalam perlombaan Monaco Energy Boat Challenge pada Juli 2023 mendatang.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah yang Sangat Dibutuhkan PT KAI, Prodi Teknik Mendominasi
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Faisal mengungkapkan rasa bangga terhadap hasil inovasi yang telah mahasiswa ciptakan. “Undip tentu saja sangat bangga karena mahasiswa ini memiliki kontribusi yang tidak hanya berskala universitas tapi sudah berskala dunia. Hal ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) karena dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pengurangan emisi gas," katanya, dikutip dari laman Undip, Jumat (23/12/2022).
Prof. Faisal berharap RMT Undip dapat menginspirasi sektor pendidikan dan penelitian, serta sektor industri untuk pengembangan dunia yang lebih baik. Dengan diluncurkannya Solar Boat DIPONEGORO 1.0, Undip telah berperan aktif dalam membantu mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan mendukung program Zero Emission di Indonesia.
“Undip selama 3 tahun berturut turut dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Berkelanjutan Terbaik ke-2 di Indonesia pada UI GreenMetric Rankings 2022. Undip telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang bersumber dari tenaga surya sebagai wujud implementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs).” ucap Prof. Faisal.
Baca juga: Deretan Jurusan Kuliah yang Paling Diminati di UI pada Tahun 2022
Undip sebagai Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia selalu berkomitmen untuk mendukung mahasiswa untuk terus berkarya menghasilkan karya-karya yang inovatif lainnya. “Kita akan terus memberikan dukungan, termasuk dalam hal mengupayakan bagaimana memperkuat pendanaan sehingga adik-adik mahasiswa ini tidak terkendala dalam melakukan riset inovasi.” jelas Prof. Faisal.
Prof. Faisal menambahkan perlunya sinergi dan kolaborasi semua pihak secara optimal untuk mendukung program dari RMT Undip. “Tentu saja upaya ini akan sulit tercapai secara optimal tanpa adanya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Peran aktif berbagai pihak, seperti sponsor, partner, maupun mitra dalam mendukung program RMT ini menjadi hal yang utama dalam mewujudkan visi misi dari RMT Undip. Terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan berkontribusi aktif dan kita berharap sinergi dan kolaborasi ini terus berlanjut.” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
