Metamesta Jadi Kata Tahun Ini Versi Badan Bahasa Kemendikburistek

Jum'at, 23 Desember 2022 - 15:35 WIB
loading...
Metamesta Jadi Kata Tahun Ini Versi Badan Bahasa Kemendikburistek
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek menetapkan Metamesta menjadi Kata Tahun Ini. Foto/Badan Bahasa.
A A A
TANGERANG SELATAN - Badan Bahasa Kemendikbudristek menetapkan Metamesta menjadi Kata Tahun Ini (KTI). Penetapan KTI ini didasarkan pada beberapa pertimbangan salah satunya kemunculan di Google Trends.

Koordinator Kelompok Kepakaran layanan Profesional Perkamusan dan Peristilahan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek Adi Budiwiyanto mengatakan, sejak 2019 Badan Bahasa menetapkan satu kata yang populer dalam bahasa Indonesia untuk dijadikan Kata Tahun Ini (KTI). KTI yang telah ditetapkan sebelumnya adalah milenial (2019), pandemi (2020), dan vaksin (2021).

Dia menjelaskan, penetapan KTI didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu daftar kata terpopuler menurut KBBI, frekuensi kemunculan di Google Trends, penanda berbagai peristiwa, penggunaan kata itu di berbagai kalangan, dan keluasan distribusi kata tersebut.

Baca juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemenag Salurkan Rp4,6 Miliar untuk Madrasah Swasta di Daerah 3T

"Pada tahun ini, Badan Bahasa menetapkan kata metamesta sebagai KTI tahun 2022. Metamesta merupakan padanan dari metaverse," katanya pada Taklimat Media Kata Tahun Ini dan Capaian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2022, Jumat (23/12/2022).

Kata ini berasal dari bentuk terikat meta- yang berarti ‘perubahan; transformasi’ atau ‘melampaui, di atas, atau berada di tingkat yang lebih tinggi’ dan semesta yang berarti ‘seluruh; segenap; semuanya’ dan ‘(berlaku untuk) seluruh dunia; universal’. Metamesta menurut KBBI adalah ‘ruang realitas virtual dalam lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan melalui program komputer’.

Baca juga: Idioms Ini Bisa Improve Kemampuan Bahasa Inggris Kamu

Dia menerangkan, kata ini pertama kali tercatat di KBBI pada April 2022 dan merupakan usulan dari masyarakat.
Konsep metaverse berasal dari kencangnya laju transformasi digital yang meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap kegunaan ruang virtual. Konsep ini menarik perhatian berbagai aspek masyarakat, termasuk pemerintah. Pemerintah Indonesia meluncurkan Jagat Nusantara pada 28 Oktober 2022 di The Ballroom Djakarta Theater.

Jagat Nusantara merupakan platform digital media sosial, perdagangan daring, media olahraga, serta hiburan masa depan. Hal serupa dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang memperkenalkan platform WonderVerse Indonesia sebagai platform promosi pariwisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia secara interaktif dan digital.

Konsep metaverse juga didukung oleh Makassar Metaverse yang merupakan kelanjutan dari Sombere and Smart City. Teknologi metaverse juga ditemui pada pameran Digital Economic Working Group (DEWG) dan B-20 yang merupakan kegiatan pendukung G-20. "Teknologi ini mendukung pembelajaran jarak jauh serta pengalaman perdagangan dan promosi perbankan gaya baru," pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)