Mahasiswa Vokasi UI: Belajar Sambil Menyuguhkan Budaya Indonesia di Inggris

Jum'at, 30 Desember 2022 - 13:52 WIB
loading...
Mahasiswa Vokasi UI:...
Tiga mahasiswa Program Pendidikan Vokasi UI berkesempatan menuju Coventry University di Inggris untuk menempuh studi selama 1 semester melalui program IISMAVO. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tiga mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) berkesempatan berangkat menuju Coventry University di Inggris untuk menempuh studi selama 1 semester melalui program Indonesian International Study Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO).

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Aliscya Saimona Putri dari program studi D3 Administrasi Perpajakan, Amanda Amalia Putri dari D3 Administrasi Keuangan dan Perbankan, serta Vanessa Leandra Ishak dari D3 Pariwisata.



Selama mengikuti program IISMAVO di Coventry University, ketiga mahasiswa UI tersebut mendapatkan berbagai materi pembelajaran yang menarik, salah satunya adalah prinsip sustainability dalam mata kuliah Circular Economy.

Perkuliahan diberikan langsung oleh Professor Benny Tjahjono, dari Centre for Business in Society (CBiS), pakar Sustainability dan Supply Chain Management bersama dengan koleganya.

Sepanjang proses perkuliahan, mereka menjalankan dua proyek yakni bioplastics dan Electric Vehicle (EV). Dalam proyek bioplastics, mereka menerapkan konsep circular bioeconomy dalam mencari solusi untuk bioplastic supply chain.



Perkuliahan pun diakhiri dengan proyek akhir mengenai EV, di mana mereka diberikan tugas untuk mengidentifikasi potensi penggunaan EV di Indonesia di masa mendatang.

Walaupun berbeda dengan materi kuliah di program studi asal, Aliscya mengungkapkan bahwa materi perkuliahan tetap bisa diikuti dengan baik, karena sistem pembelajaran di Inggris sangat interaktif. Metode kelas seperti ini memudahkan mahasiswa mengerti dasar dan aplikasi praktisnya.

“Coventry University menerapkan sistem kelas lecture di mana mahasiswa mendengarkan penjelasan mengenai materi di minggu tersebut dan setelahnya mereka dibagi menjadi beberapa kelas kecil untuk berdiskusi dan mengerjakan studi kasus dari sebuah materi; kelas ini dikenal dengan sebutan seminar,” ujar Aliscya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3186 seconds (0.1#10.140)