Kisah Athi’, Lulus Bebas Skripsi di UNY Kini Kuliah S2 di Kampus Top Dunia Inggris

Sabtu, 31 Desember 2022 - 09:00 WIB
loading...
Kisah Athi’, Lulus Bebas Skripsi di UNY Kini Kuliah S2 di Kampus Top Dunia Inggris
Athi’ Nur Auliati Rahmah, mahasiswa yang lulus bebas skripsi di UNY kini melanjutkan kuliah S2 di kampus top dunia di Inggris. Foto/Laman UNY.
A A A
JAKARTA - Athi’ Nur Auliati Rahmah adalah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY ) yang lulus bebas skripsi pada Februari 2022 lalu. Kini dia melanjutkan perjuangannya studi di perguruan tinggi dengan meraih beasiswa untuk kuliah S2 di kampus top dunia di Inggris.

Alumni prodi Pendidikan Fisika FMIPA UNY tersebut melanjutkan studi S2 di University of Bristol, Inggris dengan Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Athi’ lulus bebas skripsi karena warga Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura tersebut lulus cumlaude 3,4 tahun melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

RPL tersebut diapresiasi kampus sebagi syarat kelulusan karena dia meraih medali emas di ajang LIDM (Lomba Inovasi Digital Mahasiswa) divisi poster digital yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek sehingga Athi’ bisa wisuda tanpa skripsi. Selama kuliah di UNY Athi’ juga mengikuti program MBKM Kampus Mengajar di pelosok Madura dan meraih gelar juara 1 mahasiswa berprestasi UNY 2021.

Baca juga: Guru Besar ITS Dilantik Jadi Rektor ITK, Ini Profilnya

Athi’ meraih medali emas di ajang LIDM (Lomba Inovasi Digital Mahasiswa) divisi poster digital dan Juara 1 Talent Challenge dalam acara Persembahan Puncak Prestasi Talenta Indonesia akhir tahun kemarin yang diselenggarakan Puspresnas. Di kemudian hari, prestasi ini diapresiasi Puspresnas melalui Beasiswa Indonesia Maju yang merupakan bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), sehingga Athi’ bisa mendaftar Beasiswa Indonesia Maju tanpa kurasi.

Beasiswa Indonesia Maju adalah beasiswa yang diberikan oleh Kemdikbudristek bersama dengan LPDP kepada peserta didik berprestasi pada ajang lomba/kompetisi/festival yang diselenggarakan dan/atau diakui oleh Kemdikbudristek melalui Puspresnas. Program beasiswa yang diikuti Athi’ dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

Di Inggris, Athi’ studi lanjut di School of Physics - University of Bristol, dengan program studi MSc in Nanoscience and Functional Nanomaterials. Perguruan tinggi ini masuk dalam Top 10 University di UK dan 61 di dunia serta Universitas Top 5 di UK untuk riset.

Baca juga: 5 Jurusan IPS yang Dibutuhkan PT Pertamina, Prospeknya Menggiurkan!

“Saya berterimakasih kepada UNY, sebagai kawah candradimuka, tempat saya menimba ilmu yang telah mengapresiasi dan mendukung giat-giat prestasi saya” katanya, dikutip dari laman UNY, Sabtu (31/12/2022).

Setelah wisuda Februari 2022, Athi’ langsung belajar IELTS untuk mendapat sertifikasi Bahasa Inggris yang diperlukan untuk mendaftar kampus dan beasiswa. “Ibaratnya, saya jadi punya waktu satu semester untuk persiapan S2 dan bisa berangkat pada semester gugur (fall semester) September 2022” ujarnya.

School of Physics - University of Bristol terkenal di bidang sains selama lebih dari seratus tahun. Sekolah ini diakui di seluruh dunia untuk penelitian perintisnya dalam mekanika kuantum, semikonduktor, benda terkondensasi dan fisika logam, sinar kosmik dan astrofisika, glasiologi, interferometri sinar-X, optik topologi, dan yang baru-baru ini, ilmu nano dan ilmu informasi kuantum.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6152 seconds (0.1#10.140)