Mahasiswa Asal Sudan Raih Gelar Doktor dari Unsoed
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lubna Mohamed Hashim Ahmed, mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman ( Unsoed ) berhasil menyandang gelar Doktor dari Fakultas Pertanian (Faperta). Ia merupakan Doktor ke-12 Unsoed yang dinyatakan lulus dengan IPK 3,85, predikat sangat memuaskan dengan masa studi 4,5 tahun.
Lubna Mohamed Hashim Ahmed merupakan mahasiswa asing asal Sudan yang lulus kuliah S3 setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Development of Peanut Yogurt and Kefir Powders Based On Their Physical, Chemical, And Sensory Properties”. Ujian terbuka promosi doktor yang ke-12 ini terdiri dari 7 orang penguji internal dan 2 penguji eksternal.
Ujian terbuka promosi doktor dipimpin oleh Ketua Sidang Prof. Dr. Ir. Sakhidin, Sekretaris Sidang Dr. Ir. Saparso, Tim Promotor terdiri atas: Prof. Dr. Rifda Naufalin, Co-Promotor Dra. Erminawati, dan Prof. Dr. Triana Setyawardani.
Baca juga: FTUI Rancang Alat Sortir Telur Otomatis untuk Bantu UMKM Peternakan
Tim Penguji terdiri atas Ir. Juni Sumarmono, Karseno, dan Dr. Ervina Mela Dewi. Penguji External yaitu Prof. Dr. Sri Wahyuni dari Faperta Universitas Halu Uleo Kendari dan penguji internal Condro Wibowo.
Dikutip dari laman Unsoed, Jumat (6/1/2023) penyusunan disertasi dilatarbelakangi Lubna Mohamed Hashim Ahmed oleh kondisi pandemi saat itu yang mengharuskan masyarakat menjaga stamina agar tidak mudah terinfeksi virus dan potensi komoditas kacang tanah yang belum banyak di kembangkan di masyarakat.
Kacang tanah selama ini dikenal menyebabkan jerawat dan obesitas, merupakan salah satu sudut pandang yang sempit. Berdasarkan berbagai referensi dari jurnal, manfaat kacang tanah adalah memiliki 20 asam amino esensial yang baik buat tubuh, mengandung vitamin, mineral protein dan lemak yang baik buat tubuh, dapat menjaga kesehatan jantung jika dikonsumsi dengan benar, bagus untuk diet, dan dapat mengontrol gula darah.
Keunggulan utama dari kacang tanah adalah protein di dalamnya memiliki aktivitas dan stabilitas emulsi yang baik, kapasitas berbusa yang baik, dan retensi air juga memiliki kelarutan yang tinggi sehingga sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi produk susu kacang tanah dan produk turuannya yang baik dikonsumsi sebagai pangan fungsional yang dapat menjaga stamina tubuh.
Baca juga: 10 Kampus dengan Jurusan Ilmu Keperawatan Terbaik di Indonesia, Ini Daftarnya
Susu kacang tanah juga memiliki kandungan laktosa yang cocok bagi orang yang memiliki alergi terhadap laktosa yang diproduksi secara hewani. Indonesia merupakan negara agraris dengan beragam komoditas legume unggula, salah satunya adalah kacang tanah.
Topik ini yang kemudian menarik diangkat sebagai disertasi oleh promovendus yaitu mengkaji pengembangan produk yoghurt dan kefir kacang tanah berdasarkan sifat fisi kima dan sensorinya. Promovendus dinyatakan lulus dengan IPK 3,85, predikat sangat memuaskan dan masa studi 4,5 tahun.
Lubna Mohamed Hashim Ahmed merupakan mahasiswa asing asal Sudan yang lulus kuliah S3 setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Development of Peanut Yogurt and Kefir Powders Based On Their Physical, Chemical, And Sensory Properties”. Ujian terbuka promosi doktor yang ke-12 ini terdiri dari 7 orang penguji internal dan 2 penguji eksternal.
Ujian terbuka promosi doktor dipimpin oleh Ketua Sidang Prof. Dr. Ir. Sakhidin, Sekretaris Sidang Dr. Ir. Saparso, Tim Promotor terdiri atas: Prof. Dr. Rifda Naufalin, Co-Promotor Dra. Erminawati, dan Prof. Dr. Triana Setyawardani.
Baca juga: FTUI Rancang Alat Sortir Telur Otomatis untuk Bantu UMKM Peternakan
Tim Penguji terdiri atas Ir. Juni Sumarmono, Karseno, dan Dr. Ervina Mela Dewi. Penguji External yaitu Prof. Dr. Sri Wahyuni dari Faperta Universitas Halu Uleo Kendari dan penguji internal Condro Wibowo.
Dikutip dari laman Unsoed, Jumat (6/1/2023) penyusunan disertasi dilatarbelakangi Lubna Mohamed Hashim Ahmed oleh kondisi pandemi saat itu yang mengharuskan masyarakat menjaga stamina agar tidak mudah terinfeksi virus dan potensi komoditas kacang tanah yang belum banyak di kembangkan di masyarakat.
Kacang tanah selama ini dikenal menyebabkan jerawat dan obesitas, merupakan salah satu sudut pandang yang sempit. Berdasarkan berbagai referensi dari jurnal, manfaat kacang tanah adalah memiliki 20 asam amino esensial yang baik buat tubuh, mengandung vitamin, mineral protein dan lemak yang baik buat tubuh, dapat menjaga kesehatan jantung jika dikonsumsi dengan benar, bagus untuk diet, dan dapat mengontrol gula darah.
Keunggulan utama dari kacang tanah adalah protein di dalamnya memiliki aktivitas dan stabilitas emulsi yang baik, kapasitas berbusa yang baik, dan retensi air juga memiliki kelarutan yang tinggi sehingga sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi produk susu kacang tanah dan produk turuannya yang baik dikonsumsi sebagai pangan fungsional yang dapat menjaga stamina tubuh.
Baca juga: 10 Kampus dengan Jurusan Ilmu Keperawatan Terbaik di Indonesia, Ini Daftarnya
Susu kacang tanah juga memiliki kandungan laktosa yang cocok bagi orang yang memiliki alergi terhadap laktosa yang diproduksi secara hewani. Indonesia merupakan negara agraris dengan beragam komoditas legume unggula, salah satunya adalah kacang tanah.
Topik ini yang kemudian menarik diangkat sebagai disertasi oleh promovendus yaitu mengkaji pengembangan produk yoghurt dan kefir kacang tanah berdasarkan sifat fisi kima dan sensorinya. Promovendus dinyatakan lulus dengan IPK 3,85, predikat sangat memuaskan dan masa studi 4,5 tahun.
(nnz)