ITB Pimpin Tim Riset Kereta Cepat Makassar-Parepare

Sabtu, 07 Januari 2023 - 08:36 WIB
loading...
A A A
KCMP ini didesain untuk beroperasi pada kecepatan maksimum 220 km/jam sehingga tergolong sebagai salah satu jenis kereta cepat (high speed train). Hal ini berbeda dengan kereta lokal lainya yang hanya memiliki kecepatan berkisar 100 km/jam. Dengan kemampuan mendesain dan memproduksi kereta pada kecepatan 200 km/jam, nantinya KCMP ini akan dengan mudah di-upgrade untuk beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi (350 km/jam).

Pada tahun 2022 ini, ITB mengirimkan 5 tim peneliti dari lingkungan FTMD yang terdiri dari:
- Tim statik fatigue Carbody KCMP (Prof. Dr. Ir. Ichsan Setya Putra),
- Tim statik fatigue dan dinamika Bogie KCMP (Dr. Ir. Yunendar Aryo Handoko),
- Tim crashworthiness KCMP (Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara),
- Tim aerodinamika KCMP (Dr. Pramudita Satria Palar) dan
- Tim Material Lantai dan Insulasi KCMP (Dr. Ir. Riza Wirawan)

Kelima tim tersebut bekerja sama untuk mendesain dan menganalisa gerbong (carbody), sistem kelaik-tabrakan, lantai dan bogie KCMP. Pada akhir 2022, tim riset ini telah selesai melakukan perancangan dan perhitungan walau masih membutuhkan optimasi pada beberapa bagian kereta api. Hasil dari rancangan dan perhitungan ini sudah berada di tahap pembuatan prototipe oleh PT INKA yang diprediksikan selesai pada 2023. Kemudian, prototipe ini akan dioperasikan pada akhir 2023 jalur Makassar - Parepare.

Dilihat dari kondisi geografi Indonesia, kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang menguntungkan di Indonesia. Peningkatan total jalur kereta api akan terus dilaksanakan di beberapa daerah seperti di Sumatera dan Sulawesi seiring dengan pengembangan jenis-jenis kereta api di Indonesia. Proyek perkeretaapian juga dinilai sebagai penunjang untuk mendukung percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di berbagai daerah Indonesia.
(nnz)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3036 seconds (0.1#10.140)