ITB Pimpin Tim Riset Kereta Cepat Makassar-Parepare

Sabtu, 07 Januari 2023 - 08:36 WIB
loading...
ITB Pimpin Tim Riset...
Prototipe Kereta Cepat Merah Putih (KCMP). FTMD ITB dipercaya memimpin tim riset pengembangan KCMP rute Makassar menuju Parepare. Foto/Dok. FTMD ITB.
A A A
JAKARTA - Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB dipercaya untuk memimpin tim riset pengembangan Kereta Cepat Merah Putih (KCMP) yang akan dioperasikan untuk rute Makassar menuju Parepare. Kereta yang dibuat akan mengusung konsep ringan, hybrid, dan cerdas.

Penunjukan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 17 Juli 2022 oleh PT INKA, PT KAI (Persero) serta sembilan perguruan tinggi salah satunya Institut Teknologi Bandung yang diwakili Dekan FTMD Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara. Konsorsium peneliti ini kemudian berhasil mendapatkan pendanaan riset dari Kemendikbudristek dengan skema Matching Fund.

Pembangunan Kereta Cepat Merah Putih (KCMP) ini merupakan langkah konkret Indonesia dalam mencapai Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk mengejar ketertinggalannya menjadi negara maju dan termasuk ke dalam 10 negara besar di dunia pada tahun 2025.

Baca juga: Cerita Mahasiswa UGM Jadi Relawan di Skotlandia untuk Bantu Veteran Perang

Bersamaan dengan itu, proyek Kereta Api Makassar-Parepare ini merupakan salah satu rencana pemerintah untuk peningkatan total jalur kereta api di Indonesia yang saat ini mencapai 6000 kilometer menjadi 10.000 kilometer pada tahun 2030.

Dikutip dari laman ITB, Sabtu (7/1/2023), pada tahap awal, KCMP ini akan beroperasi pada jalur Makassar - Parepare sepanjang 140 km dengan melewati tujuh stasiun. Berbeda dengan kereta api yang sebelumnya beroperasi di Indonesia, desain KCMP ini memiliki beberapa keunggulan.

Mengusung Konsep Kereta Api Ringan, Cerdas, dan Hybrid

Kereta Api Makassar - Parepare mengusung konsep kereta api ringan, hybrid, dan cerdas. Konsep cerdas yang dimiliki oleh kereta api ini adalah sistem informasi dan komunikasi yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi terkini sehingga kereta tersebut mampu melaju ke lintasan hingga berhenti di stasiun tujuan secara mandiri.

Kemudian, konsep ringan pada kereta api ini berarti memiliki konstruksi ringan yang terbuat dari alumunium serta bahan komposit serat fiber yang sering digunakan pada struktur pesawat terbang. Tentunya hal ini berbeda dengan dengan kereta api pada umumnya yang terbuat dari baja. Basis hybrid yang diusung memiliki arti bahwa kereta api bertenaga listrik yang dihasilkan terlebih dahulu dari mesin diesel dan disimpan di dalam baterai. Hal ini dikarenakan konsep kereta listrik sepenuhnya belum bisa direalisasikan mengingat ketersediaan listrik di Sulawesi belum bisa memasok jaringan listrik sesuai dengan kebutuhan pengoperasian kereta.

Baca juga: 10 Peribahasa Menggunakan Kata Air, Nomor 8 Bermakna Mengerjakan Suatu Pekerjaan karena Dipaksa

Termasuk Jenis Kereta Api Cepat (High Speed Train)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Riwayat Pendidikan Ridwan...
Riwayat Pendidikan Ridwan Kamil, dari SD Hingga Meraih Gelar Master dari Universitas California
5 Wakil Rektor ITB Periode...
5 Wakil Rektor ITB Periode 2025-2030 yang Dilantik Pekan Lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia 2025 Dibuka, Simak Persyaratannya
Inovasi Berbasis Penelitian...
Inovasi Berbasis Penelitian mengenai Jamu Dikembangkan
5 Universitas Terbaik...
5 Universitas Terbaik di Bandung 2024. Nomor Satu Kampus Riset Kelas Dunia
Profil Prof Tatacipta...
Profil Prof Tatacipta Dirgantara, Rektor Terpilih ITB Periode 2025-2030
Prof Tatacipta Dirgantara...
Prof Tatacipta Dirgantara Terpilih Jadi Rektor ITB 2025-2030, Ini Riwayat Pendidikannya
Riwayat Pendidikan 3...
Riwayat Pendidikan 3 Guru Besar Calon Rektor ITB 2025-2030
7 Fakta Menarik Delisa,...
7 Fakta Menarik Delisa, Korban Tsunami Aceh 2004 yang Sukses Berkarier di Bank Syariah Indonesia
Rekomendasi
Meghan Markle Tolak...
Meghan Markle Tolak Memutuskan Hubungan dengan Keluarga Kerajaan
Sejarah Nuzulul Quran...
Sejarah Nuzulul Qur'an dan Amalan yang Dianjurkan
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Prabowo Kumpulkan Para...
Prabowo Kumpulkan Para Rektor Kampus Negeri Dan Swasta Sore Ini, Bahas Apa?
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
Berita Terkini
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka untuk Buka Puasa Bersama, Check It Out
3 jam yang lalu
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
3 jam yang lalu
Lowongan Kerja Sucofindo...
Lowongan Kerja Sucofindo di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, IPK 2.5 Bisa Daftar
4 jam yang lalu
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
11 jam yang lalu
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
15 jam yang lalu
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
15 jam yang lalu
Infografis
Kehebatan AI DeepSeek...
Kehebatan AI DeepSeek Diakui oleh Tim Cook dan Mark Zuckerberg
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved