Banat, Alumnus UMM Sukses Meniti Karier di Kuwait sebagai Practice License Nurse

Senin, 09 Januari 2023 - 15:58 WIB
loading...
Banat, Alumnus UMM Sukses...
Banat Farofihoh, salah satu alumni Vokasi Keperawatan UMM yang kini berkarier di Kuwait sebagai Practice License Nurse. Foto/Dok/UMM
A A A
JAKARTA - Adat muda menanggung rindu, adat tua menanggung ragam. Peribahasa satu ini tepat untuk menggambarkan semangat Banat Farofihoh, salah satu alumni Vokasi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ).

Ia menilai bahwa anak muda memang harus bersabar dalam meraih cita-cita. Demikian juga ia yang kini mengasah ilmu dan pengalamannya berkarya di Royal Hayat Hospital, Kuwait.



"Sebenarnya motivasinya bukan bekerja tapi untuk belajar dan menambah pengalaman di manapun tempatnya. Baik itu kesempatan di dalam maupun luar negeri. Harapannya ilmu yang didapat bisa diaplikasikan untuk membangun sistem kesehatan yang optimal di Indonesia," ujar Banat.

Berangkat ke Kuwait pada Oktober 2022 lalu, saat ini ia bertugas sebagai Practice License Nurse . Yakni perawat di bagian home health, semacam homecare yang merawat pasien di rumah. Beberapa layanan yang diberikan yakni berupa baby care dan geriatric care.

Perempuan lulusan D3 Keperawatan ini memulai karier awalnya sebagai salah satu volunteer Covid-19 pada program penanggulangan Pandemi hasil kerja sama Dinas Kesehatan Kota Batu dan RSU UMM pada 2021 silam.



Sembari mengabdikan diri di tengah wabah, Banat mendaftar pada program kerja internasional di Kuwait. Siapa sangka, akhir 2021 ia mendapat kabar baik tentang keberangkatannya.

“Pada tempat saya mendaftar ini berfokus di bidang global, jadi pembagian pekerjaannya ada yang ke Jepang, Arab Saudi, Kuwait dan masih banyak lagi. Kontrak kerjanya kurang lebih 2 tahun. Prosesnya cukup panjang tapi alhamdulillah pihak UMM selalu membantu dan mendukung niat saya. Mulai dari kemudahan mengurus administrasi hingga persiapan keberangkatan”, urai Banat.

Pada awal-awal menjalani pekerjaan, Banat merasakan banyak culture shock. Terutama dari segi bahasa dan sistem kerja yang digunakan. Namun, kemudahan-kemudahan lain hadir untuk meringankan langkahnya.

“Jam kerja di Kuwait 12 jam, sebanyak 17 hari dalam 1 bulan. Sedangkan di Indonesia hanya 8 jam kerja. Selain itu, rekan kerja yang berasal dari berbagai negara juga jadi tantangan tersendiri. Meski begitu, ada banyak kemudahan yang saya peroleh seperti fasilitas kendaraan dan tempat tinggal lengkap beserta furniturenya yang difasilitasi oleh rumah sakit. Penghasilan juga sangat cukup untuk kebutuhan sehari-hari, yakni berkisar 12-13 juta rupiah per bulan,” katanya.

Selain itu, tantangan lainnya yakni saat menghadapi keluarga pasien yang berbeda pendapat. Di sini keteguhan dan kesabarannya diuji untuk dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin. “Biasanya pada bagian homecare suka struggle saat dealing dengan keluarga pasien, seperti memberi pemahaman kepada keluarga yang kadang memiliki standar kesehatan yang berbeda,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Alumnus MNC University...
Alumnus MNC University Sukses Berkarier di Industri Logistik
Diperlukan Penarik Gerbong...
Diperlukan Penarik Gerbong untuk Bawa Universitas Muhammadiyah Malang ke Kancah Nasional
IKA Unpad Dorong Ekonomi...
IKA Unpad Dorong Ekonomi Pancasila dan Inovasi untuk Kesejahteraan Bangsa
Pengurus PP Kauje Resmi...
Pengurus PP Kauje Resmi Dilantik, Diisi Banyak Tokoh Populer
Apa Itu Prodi Anestesi...
Apa Itu Prodi Anestesi yang Kini Jadi Sorotan Hukum?
10 Universitas Muhammadiyah...
10 Universitas Muhammadiyah Terbaik di Indonesia versi Webometrics, Ada Kampusmu?
Basuki Hadimuljono Terpilih...
Basuki Hadimuljono Terpilih sebagai Ketum PP Kagama 2024-2029
Siap Bangun Negeri,...
Siap Bangun Negeri, DPP Keluarga Alumni Unsoed Resmi Dilantik
Dosen Komunikasi UMM...
Dosen Komunikasi UMM ini Jadi Dosen Asia Pertama Mengajar di Bydgoszcz Polandia
Rekomendasi
Sidang Gugatan Ijazah...
Sidang Gugatan Ijazah Jokowi di PN Surakarta Dipenuhi Pengunjung
PN Solo Tunda Sidang...
PN Solo Tunda Sidang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka
Profil Djenna de Jong,...
Profil Djenna de Jong, Bintang Muda Diaspora yang Batal Bela Timnas Indonesia 
Sidang Perdana Ijazah...
Sidang Perdana Ijazah Jokowi, SMA Siap Hadirkan Bukti jika Diminta Hakim
Khalwat, Berduaan Bukan...
Khalwat, Berduaan Bukan Mahram Bentuk Kemungkaran yang Sering Diremehkan Wanita
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
Berita Terkini
Apakah Siswa Putus Sekolah...
Apakah Siswa Putus Sekolah Bisa Tarik Dana PIP 2025? Ini Penjelasan Kemendikdasmen
7 jam yang lalu
Panduan Lengkap Rute...
Panduan Lengkap Rute ke Lokasi UTBK 2025 di IPB University: Kampus Dramaga & Sekolah Vokasi
8 jam yang lalu
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
17 jam yang lalu
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
18 jam yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
18 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
19 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved