Inovasi Keren, Dry Bath: Solusi Mandi Tanpa Air Karya Mahasiswa IPB University
loading...
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University menciptakan Dry Bath, solusi mandi tanpa air. Inovasinya berhasil meraih emas dalam Pimnas 2022. Foto/Dok/Humas IPB
A
A
A
JAKARTA - Dry Bath, solusi mandi tanpa air karya mahasiswa IPB University berhasil meraih emas dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ( Pimnas ) 2022.
Dry Bath merupakan Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKMK) IPB University yang dikompetisikan dalam ajang Pimnas ke 35 di Universitas Muhammadiyah Malang.
Tim mahasiswa yang menciptakan Dry Bath terdiri dari Fadila Maulia Suherman, Allisya Zahra Saadiya, Khairunnisa Dwi Rahmadhiani, Muhammad Zacky Prayudha dengan dosen pembimbing Derry Dardanella, STP, MSi dari Sekolah Vokasi IPB University.
Fadila menyampaikan bahwa daya tarik dari Dry Bath yaitu terletak dari ide. Ide sabun tanpa bilas atau dry bath ini menjadi solusi dari permasalahan saat ini. Dry Bath memudahkan pengguna untuk membersihkan diri ketika kesulitan mendapatkan air bersih
Terkait prestasi ini, Fadila mengaku bangga. “Turut serta dalam Pimnas, menjadi kehormatan dan kebanggaan kami. Selain itu, di kegiatan ini kami mendapatkan banyak pengalaman dan relasi yang tidak bisa didapatkan di mana pun," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (10/1/2023).
"Meski demikian, kami harus lebih ekstra untuk membagi waktu kuliah, belajar, mengerjakan tugas dan mengikuti Pimnas ini,” tambahnya.
Fadila dan tim merasa bangga atas medali yang mereka dapatkan. Semua upaya yang sudah dilakukan ternyata menghasilkan medali emas.
“Saya berharap kami bisa melanjutkan usaha bisnis (Dry Bath) ke depannya sehingga produk ini memang bisa berkembang. Bukan hanya sampai di kegiatan Pimnas saja. Untuk IPB University sendiri, harapan saya semoga terus mempertahankan Piala Adikarta Kertawidya di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.
Dry Bath merupakan Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKMK) IPB University yang dikompetisikan dalam ajang Pimnas ke 35 di Universitas Muhammadiyah Malang.
Tim mahasiswa yang menciptakan Dry Bath terdiri dari Fadila Maulia Suherman, Allisya Zahra Saadiya, Khairunnisa Dwi Rahmadhiani, Muhammad Zacky Prayudha dengan dosen pembimbing Derry Dardanella, STP, MSi dari Sekolah Vokasi IPB University.
Fadila menyampaikan bahwa daya tarik dari Dry Bath yaitu terletak dari ide. Ide sabun tanpa bilas atau dry bath ini menjadi solusi dari permasalahan saat ini. Dry Bath memudahkan pengguna untuk membersihkan diri ketika kesulitan mendapatkan air bersih
Terkait prestasi ini, Fadila mengaku bangga. “Turut serta dalam Pimnas, menjadi kehormatan dan kebanggaan kami. Selain itu, di kegiatan ini kami mendapatkan banyak pengalaman dan relasi yang tidak bisa didapatkan di mana pun," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (10/1/2023).
"Meski demikian, kami harus lebih ekstra untuk membagi waktu kuliah, belajar, mengerjakan tugas dan mengikuti Pimnas ini,” tambahnya.
Fadila dan tim merasa bangga atas medali yang mereka dapatkan. Semua upaya yang sudah dilakukan ternyata menghasilkan medali emas.
“Saya berharap kami bisa melanjutkan usaha bisnis (Dry Bath) ke depannya sehingga produk ini memang bisa berkembang. Bukan hanya sampai di kegiatan Pimnas saja. Untuk IPB University sendiri, harapan saya semoga terus mempertahankan Piala Adikarta Kertawidya di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.
(mpw)
Lihat Juga :
