Dirjen Dikti: SNPMB 2023 Terintegrasi dan Terbuka, Bisa Pilih PTN Vokasi atau Akademik
loading...
Kemendikbudristek mengatakan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 akan terintegrasi bagi seluruh perguruan tinggi negeri (PTN). Foto/YouTube SNPMB BPPP.
A
A
A
JAKARTA - Kemendikbudristek mengatakan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 akan terintegrasi bagi seluruh perguruan tinggi negeri (PTN). Terintegrasinya SNPMB ini akan membuat pilihan calon mahasiswa bebas memilih perguruan tinggi vokasi maupun akademik.
"Banyak hal istimewa yang akan kita lakukan bersama di tahun 2023 ini, yang pertama dan yang terpenting adalah seleksi masuk ke perguruan tinggi yang berbasis tes nantinya itu akan terintegrasi," ucap Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam dalam konferensi pers Pembukaan Pelaksanaan SNPMB 2023, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: SNBT 2023 Tak Berbasis Mapel, Ukur Kesiapan Belajar di Perguruan Tinggi
Oleh karenanya calon mahasiswa nantinya hanya cukup mendaftar sekali dan melaksanakan tes sekali. Calon mahasiswa pun secara terbuka bisa memilih perguruan tinggi mana yang diminatinya. "Menyatu antara yang seleksi ke vokasi maupun ke akademik itu calon-calon mahasiwa dari SMA, SMK, MA itu cukup mendaftar sekali, tes sekali. Nanti pilihannya bisa di politeknik, di universitas, di institut, dan sebagainya secara terbuka," tuturnya.
Baca juga: Unpad Hadir di Jakarta, Buka Jurusan Magister Berbasis Proyek
Menurutnya, penerapan SNPMB 2023 ini akan menjadi lebih efisien bagi calon mahasiswa dan penyelenggara. Hal ini juga, tambah dia, akan menghemat biaya selama penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru.
"Jadi sangat efisien, hemat waktu bagi calon peserta, kemudian juga hemat biaya, dan juga lebih efisien dari sisi penyelenggaraan," tutup dia.
"Banyak hal istimewa yang akan kita lakukan bersama di tahun 2023 ini, yang pertama dan yang terpenting adalah seleksi masuk ke perguruan tinggi yang berbasis tes nantinya itu akan terintegrasi," ucap Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam dalam konferensi pers Pembukaan Pelaksanaan SNPMB 2023, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: SNBT 2023 Tak Berbasis Mapel, Ukur Kesiapan Belajar di Perguruan Tinggi
Oleh karenanya calon mahasiswa nantinya hanya cukup mendaftar sekali dan melaksanakan tes sekali. Calon mahasiswa pun secara terbuka bisa memilih perguruan tinggi mana yang diminatinya. "Menyatu antara yang seleksi ke vokasi maupun ke akademik itu calon-calon mahasiwa dari SMA, SMK, MA itu cukup mendaftar sekali, tes sekali. Nanti pilihannya bisa di politeknik, di universitas, di institut, dan sebagainya secara terbuka," tuturnya.
Baca juga: Unpad Hadir di Jakarta, Buka Jurusan Magister Berbasis Proyek
Menurutnya, penerapan SNPMB 2023 ini akan menjadi lebih efisien bagi calon mahasiswa dan penyelenggara. Hal ini juga, tambah dia, akan menghemat biaya selama penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru.
"Jadi sangat efisien, hemat waktu bagi calon peserta, kemudian juga hemat biaya, dan juga lebih efisien dari sisi penyelenggaraan," tutup dia.
(nnz)
Lihat Juga :
