688.748 Siswa Telah Daftar SBMPTN
Kamis, 04 Mei 2017 - 20:10 WIB
688.748 Siswa Telah Daftar SBMPTN
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 688.748 siswa telah mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Mayoritas peserta ujian akan menjalani ujian berbasis kertas.
Ketua Panitia SNMPTN/SBMPTN 2017 Ravik Karsidi mengatakan, total peserta yang sudah tersimpan permanen ialah 688.748 orang. Terdiri dari jurusan saintek 269.838 peserta, sosial humaniora (soshum) 284.408, dan jurusan campuran 134.502 peserta.
Jumlah itu juga terdiri dari peserta beasiswa Bidikmisi sebanyak 143.885 terdiri dari saintek 219.461, soshum 60.939, dan campuran 32.569 peserta. "Peserta yang sudah tersimpan tinggal mencetak kartu saja," kata Ravik kepada Koran SINDO, Kamis (4/5/2017).
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) ini menjelaskan, bagi peserta yang sudah mendaftar diminta segera mencetak kartu. Sampai saat ini persentase jumlah peserta yang mencetak kartu sudah maksimal.
Tercatat ada 686.828 peserta ujian bersama yang sudah mencetak kartu terdiri dari 269.014 jurusan saintek, soshum ada 283.554 dan campuran ada 134.260 peserta.
Dia menjelaskan, mayoritas peserta akan mengikuti ujian tulis berbasis kertas sebanyak 666.452 peserta terdiri dari 261.273 saintek, soshum 274.897 dan campuran 130.282 peserta.
Sedangkan peserta ujian berbasis komputer (CBT) hanya ada 20.386 peserta. Yang terdiri dari peserta jurusan saintek 7.745, peserta soshum sebanyak 8.663 peserta dan campuran 3.978 peserta.
Bagi peserta program studi seni dan olahraga juga mengikuti ujian keterampilan. Total peserta bidang olahraga ada 24.195, seni rupa 10.932, sendratasik 3.046, seni tari 1.126 dan seni musik ada 2.723.
Dia menjelaskan, seleksi bersama melalui ujian tulis menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan. Baik bagi peserta, PTN, maupun bagi kepentingan nasional. Menurut Ravik, keuntungan bagi peserta bahwa seleksi bersama lebih efisien, murah dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah.
"Bagi yang akan mendaftar segera manfaatkan waktu sisa sebaik-baiknya. Jika ada kendala atau tidak jelas harap segera menghubungi ke call center SBMPTN," ucap Ravik.
Ravik menerangkan, pada tahun ini ujian tulis dan ujian komputer SBMPTN dapat diikuti oleh siswa lulusan 2015, 2016, 2017. Mereka berasal dari sekolah menengah atas dan sederajat dan ada pula dari Paket C dari lulusan tahun yang sama.
Selain mengikuti ujian tertulis, katanya, peserta yang memilih program ilmu seni dan atau olahraga diwajibkan mengikuti ujian keterampilan. "Ujian tertulis menggunakan soal yang dirancang mengikuti kaidah akademik pengembangan tes," tuturnya.
"Ujian akan mengukur kemampuan dasar yang bisa memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, high order thinking yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, sainstek, dan sosial humaniora," tandasnya.
Ketua Panitia SNMPTN/SBMPTN 2017 Ravik Karsidi mengatakan, total peserta yang sudah tersimpan permanen ialah 688.748 orang. Terdiri dari jurusan saintek 269.838 peserta, sosial humaniora (soshum) 284.408, dan jurusan campuran 134.502 peserta.
Jumlah itu juga terdiri dari peserta beasiswa Bidikmisi sebanyak 143.885 terdiri dari saintek 219.461, soshum 60.939, dan campuran 32.569 peserta. "Peserta yang sudah tersimpan tinggal mencetak kartu saja," kata Ravik kepada Koran SINDO, Kamis (4/5/2017).
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) ini menjelaskan, bagi peserta yang sudah mendaftar diminta segera mencetak kartu. Sampai saat ini persentase jumlah peserta yang mencetak kartu sudah maksimal.
Tercatat ada 686.828 peserta ujian bersama yang sudah mencetak kartu terdiri dari 269.014 jurusan saintek, soshum ada 283.554 dan campuran ada 134.260 peserta.
Dia menjelaskan, mayoritas peserta akan mengikuti ujian tulis berbasis kertas sebanyak 666.452 peserta terdiri dari 261.273 saintek, soshum 274.897 dan campuran 130.282 peserta.
Sedangkan peserta ujian berbasis komputer (CBT) hanya ada 20.386 peserta. Yang terdiri dari peserta jurusan saintek 7.745, peserta soshum sebanyak 8.663 peserta dan campuran 3.978 peserta.
Bagi peserta program studi seni dan olahraga juga mengikuti ujian keterampilan. Total peserta bidang olahraga ada 24.195, seni rupa 10.932, sendratasik 3.046, seni tari 1.126 dan seni musik ada 2.723.
Dia menjelaskan, seleksi bersama melalui ujian tulis menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan. Baik bagi peserta, PTN, maupun bagi kepentingan nasional. Menurut Ravik, keuntungan bagi peserta bahwa seleksi bersama lebih efisien, murah dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah.
"Bagi yang akan mendaftar segera manfaatkan waktu sisa sebaik-baiknya. Jika ada kendala atau tidak jelas harap segera menghubungi ke call center SBMPTN," ucap Ravik.
Ravik menerangkan, pada tahun ini ujian tulis dan ujian komputer SBMPTN dapat diikuti oleh siswa lulusan 2015, 2016, 2017. Mereka berasal dari sekolah menengah atas dan sederajat dan ada pula dari Paket C dari lulusan tahun yang sama.
Selain mengikuti ujian tertulis, katanya, peserta yang memilih program ilmu seni dan atau olahraga diwajibkan mengikuti ujian keterampilan. "Ujian tertulis menggunakan soal yang dirancang mengikuti kaidah akademik pengembangan tes," tuturnya.
"Ujian akan mengukur kemampuan dasar yang bisa memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, high order thinking yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, sainstek, dan sosial humaniora," tandasnya.
(maf)
