86 Negara Peserta Olimpiade Fisika Internasional ke-48 Tiba di DIY

Minggu, 16 Juli 2017 - 17:32 WIB
86 Negara Peserta Olimpiade Fisika Internasional ke-48 Tiba di DIY
86 Negara Peserta Olimpiade Fisika Internasional ke-48 Tiba di DIY
A A A
KULONPROGO - Indonesia kembali dipercaya sebagai penyelenggara Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad) atau dikenal dengan IPhO. Ratusan peserta dari 86 negara mulai tiba di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk melakukan registrasi.

“Hari ini agendanya registrasi peserta, dan sudah banyak yang datang,” jelas Leny Chandra, Media Koordinator IPhO ke-48, Minggu (16/7/2017).

IPhO ke-48 yang akan dilaksanakan mulai 16 Juli sampai 24 Juli ini, diikuti 650 peserta dari 86 negara. Pembukaan akan dilaksanakan di Ballroom The Sahid Rich Hotel, Yogyakarta pada Senin (17/7), sedangkan pelaksanaan olimpiade di Sportarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud, Purwadi Sutanto mengatakan, IPhO merupakan ajang olimpiade sains tertua dan terbesar setelah olimpiade matematika. Kegiatan ini akan mempertemukan anak-anak SMA terbaik untuk bertanding dalam penguasaan kompetensi bidang fisika.

“Ini kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah. Sebelumnya pada 2002 juga menjadi tuan rumah dan diselenggarakan di Bali,” ujarnya.

Mengusung tema “I’m Physics: Physics for Peace, Physics for a Better Future of Life”, IPhO bertujuan untuk mendorong kecintaan siswa SMA terhadap fisika, mempromosikan kerja sama dan persahabatan internasional untuk membangun pendidikan fisika yang berkualitas. Tema yang dipilih sangat relevan dengan prioritas pembangunan pendidikan di Indonesia, yaitu penguatan pendidikan karakter.

Setiap siswa diberikan kesempatan belajar yang lebih luas agar mencintai ilmu pengetahuan, mengasah kompetensi dan membangun karakter sempurna, sehingga mereka dapat beradaptasi dan peduli dengan situasi lingkungannya kemudian belajar mengambil peran untuk bekerja sama ikut menjawab persoalan yang ada di dalamnya melalui ilmu yang mereka cintai dan kuasai. Harapannya akan tercipta harmoni dan masa depan kehidupan masyarakat yang lebih baik karena generasi muda berilmu dan berkarakter.

Kegiatan lomba berupa tes teori dan praktei. Nanti juga ada Kuliah Umum dari Dr Ilham Habibie yang akan berbicara tentang pemanfaatan ilmu fisika dalam pengembangan teknologi dan inovasi kedirgantaraan di Indonesia.

"IPhO juga akan menjadi ajang pembuktian siswa-siswa terbaik Indonesia bisa bersaing dengan siswa dari seluruh dunia," jelasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5743 seconds (0.1#10.140)