UIN Jakarta Raih Kembali Peringkat Terdepan Webometrics PTKIN
A
A
A
JAKARTA - Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta kembali meraih peringkat terdepan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam daftar pemeringkatan perguruan tinggi yang dilakukan Webometrics 2017. Publikasi Webometrics per Juli 2017 mencatat, UIN Jakarta berhasil rangking tertinggi pemeringkatan Webometrics di lingkungan PTKIN.
Berdasarkan data Webometrics per Juli 2017 mencatat, UIN Jakarta menempati urutan pertama PTKIN dengan menempati peringkat ke-20 nasional. Posisi ini jauh lebih baik dibanding PTKIN lain yang menyusul dengan hanya menempati peringkat urutan ke-46 nasional.
Menurut Webometrics, raihan peringkat ini dikontribusikan oleh skor pada empat indikator pemeringkatan webometrics. Masing-masing yaitu indikator Presence 1115, indikator Impact 1190, indikator Openness 1546, dan indikator Excellence 5722.
Menanggapi itu, Rektor Prof Dede Rosyada mengaku bersyukur dengan kembalinya UIN Jakarta meraih posisi terdepan pemeringkatan Webometrics PTKIN. “Tentu saja ini merupakan kerja keras kita bersama-sama, seluruh civitas akademik, dalam mengembangkan institusi,” katanya.
Hanya saja, rektor mengingatkan, kenaikan peringkat di lingkungan PTKIN tidak boleh melenakan sivitas akademik. Menurutnya, UIN Jakarta ke depan harus lebih bekerja keras agar pemeringkatan UIN Jakarta bisa bersaing secara nasional dengan perguruan tinggi nasional maupun regional global dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara, Asia, dan global.
Sebagai catatan, perolehan peringkat ini terus mengukuhkan peringkat UIN Jakarta dalam pemeringkatan Webometrics. Perhitungan Juli tahun lalu, misalnya, UIN Jakarta meraih posisi terdepan PTKIN meski hanya menempati urutan 36 pemeringkatan total seluruh perguruan tinggi nasional.
Berdasarkan data Webometrics per Juli 2017 mencatat, UIN Jakarta menempati urutan pertama PTKIN dengan menempati peringkat ke-20 nasional. Posisi ini jauh lebih baik dibanding PTKIN lain yang menyusul dengan hanya menempati peringkat urutan ke-46 nasional.
Menurut Webometrics, raihan peringkat ini dikontribusikan oleh skor pada empat indikator pemeringkatan webometrics. Masing-masing yaitu indikator Presence 1115, indikator Impact 1190, indikator Openness 1546, dan indikator Excellence 5722.
Menanggapi itu, Rektor Prof Dede Rosyada mengaku bersyukur dengan kembalinya UIN Jakarta meraih posisi terdepan pemeringkatan Webometrics PTKIN. “Tentu saja ini merupakan kerja keras kita bersama-sama, seluruh civitas akademik, dalam mengembangkan institusi,” katanya.
Hanya saja, rektor mengingatkan, kenaikan peringkat di lingkungan PTKIN tidak boleh melenakan sivitas akademik. Menurutnya, UIN Jakarta ke depan harus lebih bekerja keras agar pemeringkatan UIN Jakarta bisa bersaing secara nasional dengan perguruan tinggi nasional maupun regional global dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara, Asia, dan global.
Sebagai catatan, perolehan peringkat ini terus mengukuhkan peringkat UIN Jakarta dalam pemeringkatan Webometrics. Perhitungan Juli tahun lalu, misalnya, UIN Jakarta meraih posisi terdepan PTKIN meski hanya menempati urutan 36 pemeringkatan total seluruh perguruan tinggi nasional.
(pur)