Tiga Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi Ubah Scan Invoice Jadi Teks

Selasa, 29 Mei 2018 - 20:14 WIB
Tiga Mahasiswa UGM Ciptakan...
Tiga Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi Ubah Scan Invoice Jadi Teks
A A A
YOGYAKARTA - Tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan sebuah aplikasi yang mampu mengubah hasil scan invoice menjadi teks. Inovasi ini menjadi solusi atas kasus manual input invoice.

Hasil karya tiga mahasiswa yang tergabung dalam Tim Monday Morning Lover sukses meraih pernghargaan sebagai juara pertama dalam kompetisi Sampoerna Finance Day setelah mempresentasikan karya mereka di hadapan direksi PT HM Sampoerna Tbk.

Ketiga mahasiswa UGM Ini masing-masing Wiby Aqila Ramadhan, Yogi Agnia Dwi Sapitro, dan Tri Gariawan berhasil mengalahkan 322 kontestan dari berbagai universitas dan para praktisi dalam ajang yang diselenggarakan pada 26 April hingga 8 Mei 2018 silam itu.

“Di tahap awal para kontestan Sampoerna Finance Day diminta mencari solusi atas kasus manual input invoice. Kami mengusung solusi dengan menciptakan sebuah aplikasi yang mampu mengubah hasil scan invoice menjadi teks,” terang Wiby Aqila, Selasa (29/5/2018).

Aplikasi kreasi Wiby dan rekan-rekannya ini dinamai U-CIS (United Centralized Invoicing System). Dengan sistem ini, lamanya proses pendataan invoice bisa diatasi dengan mudah. Pada dasarnya, U-CIS menggunakan sistem Optical Character Recognition (OCR).

“Cara kerja U-CIS tergolong sederhana karena segala macam invoice dari mulai surat, nota, dan sebagainya dipindai secara manual melalui alat scan untuk selanjutnya akan diubah ke dalam bentuk teks,” terangnya.

Menurut Wiby, hasil dari pengubahan scan ke dalam format teks hingga saat ini memiliki tingkat error hanya 10% saja dengan keakuratan hingga 90%. Setelah diubah ke dalam bentuk teks, pekerja hanya tinggal memvalidasi hasil teks dari aplikasi dengan file aslinya sehingga pekerjaan akan lebih ringkas.

“Aplikasi U-CIS ini sangat membantu kerja pendataan invoice di berbagai perusahaan. Aplikasi ini menghemat waktu dan tenaga,” jelasnya.
(kri)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
6 jam yang lalu
NTT Ditarget Jadi Lokasi...
NTT Ditarget Jadi Lokasi Pertama Peresmian Sekolah Unggulan Garuda
7 jam yang lalu
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
15 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
20 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
21 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
1 hari yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved