Kukuhkan Marsetio sebagai Guru Besar, Unhan Buka Prodi Doktoral S-3

Kamis, 26 Juli 2018 - 14:29 WIB
Kukuhkan Marsetio sebagai...
Kukuhkan Marsetio sebagai Guru Besar, Unhan Buka Prodi Doktoral S-3
A A A
JAKARTA - Universitas Pertahanan (Unhan) mengukuhkan Laksamana TNI Purn Marsetio sebagai Guru Besar Ilmu Pertahanan. Upacara pengukuhan tersebut berlangsung dalam sidang senat terbuka di Gedung AH Nasution, Kementerian Pertahanan.

"Alhamdulillah, saya mendapat kepercayaan dari Menristek Diktik untuk menjadi profesor pertama Ilmu Pertahanan, di bidang budaya teknologi kemaritiman," kata Marsetio, Kamis (26/7/2018)

Saat pengukuhan tersebut, Marsetio memeparkan orasi ilmiahnya berjudul "Perubahan Tatanan Geo Maritim Pasca Pembentukan USINDOPACOM dan Implikasinya terhadap Konflik Laut China Selatan Dalam Perspektif Indonesia". Marsetio berpendapat, perlunya pemerintah meningkatkan kewaspadaannya terhadap lingkungan maritim dan melakukan reviu terhadap buku putih Pertahanan Indonesia.

"Saat ini tengah terjadi perebutan hegemoni di kawasan Asia Pasifik maka saya melakukan kajian dan analisa mengenai apa dampak dari makin besarnya kewenangan USPACOM yang kini menjadi USINDOPACOM," ujarnya.

Ia menilai, dengan perubahan tersebut maka tugas dan tanggung jawab United State Pacific Command (USPACOM) yang selama ini di Asia Pasifik diperluas hingga ke Timur Tengah. "Artinya Pacific Command memiliki dua armada yakni Armada ke 5 dan Armada ke 7. Ini akan merubah tatanan pertahanan keamanan negara-negara di dunia," lanjutnya.

Menurut Marsetio, Amerika Serikat saat ini tengah berupaya mempertahankan hegemoninya di Asia Pasifik dan tidak ingin tersaingi dengan negara China. Kebijakan Presiden China Xi Jin Ping dengan One Belt One Road dan klaim terhadap Laut China Selatan (LCS) dianggap Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai upaya merebut hegemoninya.

"Pergerakan manusia, barang dan energi, sejak dulu sangat bergantung pada transportasi laut. Tercatat 30% melewati Laut China Selatan. Sedangkan di Selat Malaka tercatat 15 juta barel dan 90.000 kapal melintas di perairan tersebut," kata mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini.

Sebagai negara yang posisinya sangat strategis karena berada di antara dua benua dan Samudera, kata Marsetio, sudah seharusnya Indonesia meningkatkan kewaspadaannya terhadap lingkungan maritim. "Jika kedua kekuatan utama China dan Amerika terlibat konflik terbuka maka secara politik akan menempatkan Indonesia pada posisi yang sulit," terangnya.

Rektor Unhan Letjen TNI Yoedhi Swastanto mengatakan, pengukuhan guru besar tersebut semakin memperkokoh roadmap pengembangan Ilmu Pertahanan sekaligus legalitas akademik untuk pembukaan program studi (prodi) S-3 Doktoral.

"Ini merupakan kebanggaan dan capaian kinerja yang bagus dalam rangka mewujudkan Unhan sebagai World Class Defense University pada 2024 mendatang. Mudah-mudahan dengan dibukanya program S-3 dan pengukuhan guru besar ini akan memperkuat eksistensi dan mensejajarkan Unhan dengan universitas pertahanan lainnya di dunia," katanya.

Hadir dalam acara tersebut, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Sesjen Wantanas Letjen TNI Doni Monardo, mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro, mantan Panglima TNI Widodo AS, mantan KSAU Marsekal TNI Imam Sufaat, pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati dan sebagainya.
(poe)
Berita Terkait
Selamat! 22 Warga Palestina...
Selamat! 22 Warga Palestina Raih Beasiswa di Unhan
Rektor Unhan RI Beri...
Rektor Unhan RI Beri Kuliah Umum di PLA NDU China
Apakah Bisa Kuliah S2-S3...
Apakah Bisa Kuliah S2-S3 di Universitas Pertahanan? Cek Infonya
Sejarah Universitas...
Sejarah Universitas Pertahanan, Berawal dari Program Kursus di Seskoad
Disaksikan Menhan Prabowo,...
Disaksikan Menhan Prabowo, Unhan-Rabdan Academy Jalin Kerja Sama Pendidikan
Ratusan Mahasiswa Unhan...
Ratusan Mahasiswa Unhan Ikuti Pendidikan Dasar Militer di Akmil
Berita Terkini
Nilai Ambang Batas Kelulusan...
Nilai Ambang Batas Kelulusan Tes Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2025
7 jam yang lalu
Unesa Buka Pendaftaran...
Unesa Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri 2025, Jalur Prestasi dan Disabilitas!
7 jam yang lalu
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Jakarta, Nomor 1 dan 2 Lulus Jadi Calon PNS
10 jam yang lalu
Kolaborasi Global: Farmasi...
Kolaborasi Global: Farmasi UP dan IYSA Gelar Kompetisi Sains Internasional WSEEC
11 jam yang lalu
Jadwal SPMB Jakarta...
Jadwal SPMB Jakarta 2025 untuk Penerima KJP Plus dan PIP
12 jam yang lalu
Cara Pengajuan Akun...
Cara Pengajuan Akun dan Jadwal SPMB Jakarta 2025
12 jam yang lalu
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved