Yayasan Wings Bangun Perpustakaan dan Toilet di Sumba Timur
A
A
A
Yayasan Wings Peduli Kasih (YWPK) yang berada di bawah Wings Corporation, produsen sekaligus distributor produk rumah tangga, produk perawatan pribadi, serta produk makanan dan minuman terkemuka, bekerja sama dengan Travacello Care melakukan pembangunan sekolah untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Gracia 2 di Desa Papu, Watumbaka, Sumba Timur.
Dalam proyek tersebut, YWPK membantu membangun perpustakaan dan toilet demi membantu meningkatkan minat baca serta minat belajar masyarakat lokal, sekaligus sebagai bentuk partisipasi mencerdaskan bangsa. Pembangunan fisik proyek tersebut dimulai pada September 2018 dan diharapkan selesai pada November 2018, sehingga dapat diresmikan pada Desember 2018.
“Yayasan Wings Peduli Kasih berharap pembangunan perpustakaan dan toilet untuk PAUD Gracia 2 mendorong minat belajar sejak usia dini, memperbesar harapan lama sekolah anak-anak, sehingga kualitas pendidikan masyarakat dapat meningkat. Bangunan tersebut juga diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke PAUD Gracia 2 dan memberi bantuan kepada masyarakat di Desa Papu,” ujar Gabriella Da Silva, Public Relations Head PT Sayap Mas Utama.
Sekolah yang layak memang menjadi salah satu kekurangan yang ada di Pulau Sumba, khususnya Sumba Timur. Meskipun dikenal eksotis dan indah bagi para wisatawan domestik dan mancanegara, Sumba Timur merupakan salah satu daerah tertinggal di Tanah Air. Bahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, indeks pembangunan manusia di daerah tersebut hanya 64,19.
Dari sisi pendidikan, harapan lama sekolah anak-anak di daerah ini adalah 12,79 (12 tahun) dengan rata-rata lama sekolah 6,73 (6 tahun). Sedangkan, angka harapan hidup hanya mencapai 64,12. Ini yang menjadi landasan kuat Yayasan Wings Peduli Kasih untuk membantu membangun perpustakaan dan toilet bersih.
Masyarakat di Sumba Timur juga kerap kali mengalami masalah kesehatan dan terserang penyakit, seperti diare, malaria, gizi buruk. Hal ini mendorong tim YWPK terjun langsung ke lapangan memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat di Desa Papu sembari melihat perkembangan pembangunan perpustakaan dan toilet bagi PAUD Gracia 2 pada 10–13 September lalu.
Materi yang diberikan adalah edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kebiasaan mencuci tangan yang benar bagi 50 ibu rumah tangga, edukasi manajemen kebersihan menstruasi bagi 50 remaja putri, edukasi informasi menstruasi bagi 50 remaja putra, serta panduan edukasi PHBS bagi 50 anak.
Dalam proyek tersebut, YWPK membantu membangun perpustakaan dan toilet demi membantu meningkatkan minat baca serta minat belajar masyarakat lokal, sekaligus sebagai bentuk partisipasi mencerdaskan bangsa. Pembangunan fisik proyek tersebut dimulai pada September 2018 dan diharapkan selesai pada November 2018, sehingga dapat diresmikan pada Desember 2018.
“Yayasan Wings Peduli Kasih berharap pembangunan perpustakaan dan toilet untuk PAUD Gracia 2 mendorong minat belajar sejak usia dini, memperbesar harapan lama sekolah anak-anak, sehingga kualitas pendidikan masyarakat dapat meningkat. Bangunan tersebut juga diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke PAUD Gracia 2 dan memberi bantuan kepada masyarakat di Desa Papu,” ujar Gabriella Da Silva, Public Relations Head PT Sayap Mas Utama.
Sekolah yang layak memang menjadi salah satu kekurangan yang ada di Pulau Sumba, khususnya Sumba Timur. Meskipun dikenal eksotis dan indah bagi para wisatawan domestik dan mancanegara, Sumba Timur merupakan salah satu daerah tertinggal di Tanah Air. Bahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, indeks pembangunan manusia di daerah tersebut hanya 64,19.
Dari sisi pendidikan, harapan lama sekolah anak-anak di daerah ini adalah 12,79 (12 tahun) dengan rata-rata lama sekolah 6,73 (6 tahun). Sedangkan, angka harapan hidup hanya mencapai 64,12. Ini yang menjadi landasan kuat Yayasan Wings Peduli Kasih untuk membantu membangun perpustakaan dan toilet bersih.
Masyarakat di Sumba Timur juga kerap kali mengalami masalah kesehatan dan terserang penyakit, seperti diare, malaria, gizi buruk. Hal ini mendorong tim YWPK terjun langsung ke lapangan memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat di Desa Papu sembari melihat perkembangan pembangunan perpustakaan dan toilet bagi PAUD Gracia 2 pada 10–13 September lalu.
Materi yang diberikan adalah edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kebiasaan mencuci tangan yang benar bagi 50 ibu rumah tangga, edukasi manajemen kebersihan menstruasi bagi 50 remaja putri, edukasi informasi menstruasi bagi 50 remaja putra, serta panduan edukasi PHBS bagi 50 anak.
(don)