Jokowi Tantang Perguruan Tinggi Berani Buat Prodi Baru yang Relevan

Senin, 15 Oktober 2018 - 12:42 WIB
Jokowi Tantang Perguruan...
Jokowi Tantang Perguruan Tinggi Berani Buat Prodi Baru yang Relevan
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Lustrum Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang ke-13 dan Dies Natalis UKI ke-65, di Kampus UKI, Cawang, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Jokowi menyampaikan orasi ilmiah dalam Sidang Terbuka Senat UKI. Dalam orasi ilmiahnya, Jokowi mengajak perguruan tinggi untuk lebih dinamis.
Tidak hanya itu, mantan Wali Kota Solo itu juga menegaskan perlunya regulasi untuk mendorong dinamisasi perguruan tinggi.

Untuk itu mulai tahun depan, Jokowi menegaskan akan fokus besar-besaran untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) setelah sebelumnya pemerintah fokus kepada infrastruktur.

"Infrastruktur sudah berjalan, kita harus masuk ke SDM. Karena inilah kekuatan besar kita. SDM harus kita garap besar-besaran, tentu saja ekosistem di dalam kampus juga harus dibenahi," kata Jokowi.

Jokowi juga mendorong inovasi dan kreativitas sivitas akademika dalam upaya memecahkan berbagai masalah.

Perguruan tinggi dikatakannya juga harus berani memunculkan fakultas dan program studi (prodi) baru dan mencetak keahlian yang relevan untuk masa kini dan masa depan, serta pentingnya pengembangan kewirausahaan.

"Kita membutuhkan wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja, meskipun sudah disampaikan Pak Rektor dalam Global Entrepreneurship Index tahun 2018, peringkat kewirausahaan kita baru pada rangking 94 dari 137 negara. Sedih tidak?" ungkap Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi menginginkan untuk bersama-sama membangun ekosistem bagi pengembangan kewirausahaan. Membangun ekosistem yang membuat bisnis pemula star up bisa tumbuh menjadi besar.

Bukan hanya menghasilkan profit bagi perusahaan, kata dia, juga melahirkan manfaat bagi masyarakat luas.

"Saya yakin UKI sangat mampu menjalankan mandat-mandat tersebut dengan baik. Saya tahu selama 65 tahun berkiprah, UKI telah membuktikan dirinya sebagai pelayan pendidikan yang berdedikasi tinggi, yang melahirkan lulusan kompeten dan profesional yang selalu membela Pancasila dilandasi jiwa kerakyatan dan integritas profesionalisme yang tinggi," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
(dam)
Berita Terkait
Dibuka Jokowi, I2E Pamerkan...
Dibuka Jokowi, I2E Pamerkan Produk Unggulan Inovasi Perguruan Tinggi
Jokowi Tegaskan Lulusan...
Jokowi Tegaskan Lulusan Perguruan Tinggi Harus Miliki Kompetensi-kompetensi Ini
Rektor dan Asosiasi...
Rektor dan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia Prihatin Rusaknya Tatanan Demokrasi
Selamat, UNY Resmi Ditetapkan...
Selamat, UNY Resmi Ditetapkan Presiden Jokowi Menjadi PTN-BH
2 Perguruan Tinggi di...
2 Perguruan Tinggi di Sukabumi Suarakan Kritik kepada Jokowi Terkait Pelanggaran Demokrasi di Indonesia
Perguruan Tinggi Vokasi...
Perguruan Tinggi Vokasi Bukan Perguruan Tinggi Kelas Dua
Berita Terkini
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
1 jam yang lalu
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
1 jam yang lalu
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
2 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
5 jam yang lalu
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
5 jam yang lalu
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
15 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan Tinggi Estrogen...
5 Makanan Tinggi Estrogen yang Baik Dikonsumsi saat Menopause
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved