Tahun 2019, ITB Kembali Buka Jalur Seleksi Mandiri

Selasa, 11 Desember 2018 - 21:08 WIB
Tahun 2019, ITB Kembali...
Tahun 2019, ITB Kembali Buka Jalur Seleksi Mandiri
A A A
BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali membuka jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2019. Jalur ini memberi peluang bagi calon mahasiswa yang sebelumnya tidak lolos jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Direktur Eksekutif Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa dan Kerja Sama Pendidikan ITB, Mindriany Syafila mengatakan dengan dibukanya jalur seleksi mandiri maka calon mahasiswa baru bisa melalui seleksi tiga jalur untuk masuk ITB.

Ketiga jalur tersebut yaitu Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM) ITB.

“Kuota masing-masing jalur seleksi tersebut yakni SNMPTN 40%, SBMPTN 40%, dan SM-ITB 20%. Berbeda dengan Fakultas Seni Rupa dan Desain atau FSRD kuotanya SNMPTN 30%, SBMPTN 40%, dan SM-ITB 30%,” beber dia, sebagaimana dirilis laman itb.ac.id, Selasa (11/12/2018).

Menurut dia, beberapa pertimbangan dibukanya seleksi mandiri mempertimbangalkan beberapa kondisi. Pertama adanya perubahan ketentuan kuota jumlah pendaftar per sekolah pada jalur SNMPTN. Hal ini akan mengurangi kesempatan mahasiswa potensial untuk diterima di ITB melalui jalur SNMPTN.

Kedua, kata dia, pelaksanaan SBMPTN 2019 seluruhnya berbasis Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dikelola LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Ujian Keterampilan bagi program studi bidang Seni dan Olahraga ditiadakan dan digantikan dengan portofolio karya atau penampilan sebagaimana yang dilakukan pada seleksi SNMPTN.

“Alasan ketiga, adanya siswa-siswi yang potensial dan kompeten yang tidak dapat diterima di ITB melalui jalur-SNMPTN dan SBMPTN. Bisa saja karena kesalahan memilih fakultas atau sekolah,” beber dia.

Dia berharap, Seleksi Mandiri ITB ini akan memberikan kesempatan ketiga bagi para siswa potensial dan kompeten untuk dapat belajar di ITB. "Seleksi ini juga diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesempatan yang berimbang dan adil bagi siswa dan siswi yang berasal dari sekolah menengah baik di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa,” pangkas Mindriany.
(kri)
Berita Terkait
Riwayat Pendidikan 3...
Riwayat Pendidikan 3 Guru Besar Calon Rektor ITB 2025-2030
Sejarah ITB Kampus Jatinangor...
Sejarah ITB Kampus Jatinangor yang Jadi Off-G Campus Pertama
ITB Terima Donasi Pendidikan...
ITB Terima Donasi Pendidikan Rp450 Juta untuk Ringankan Beban Mahasiswa
Wisuda ITB, 557 Sarjana...
Wisuda ITB, 557 Sarjana Lulus Berpredikat Cumlaude
Mahasiswa ITB Buka Sakola...
Mahasiswa ITB Buka Sakola Kembara, Sekolah Gratis untuk Anak Desa
Pekan Ini, 22.000 Alumni...
Pekan Ini, 22.000 Alumni Bakal Ikuti Pemilu IA ITB
Berita Terkini
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
35 menit yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
2 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
5 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
5 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
8 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
9 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved