Beasiswa Doktor Tak Jelas, Puluhan Dosen PTN-PTS Datangi Istana

Jum'at, 14 Desember 2018 - 19:51 WIB
Beasiswa Doktor Tak...
Beasiswa Doktor Tak Jelas, Puluhan Dosen PTN-PTS Datangi Istana
A A A
JAKARTA - Puluhan dosen dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Doktor Se-Indonesia (AMDI) mendatangi istana negara untuk mempertanyakan ketidakjelasan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) untuk studi doktor tahun 2018.

Program BPPDN merupakan beasiswa yang disediakan bagi dosen tetap yang bertugas pada perguruan tinggi di bawah pembinaan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Salah satu perwakilan dari Universitas Persada Indonesia (UPI) Maksimus mengatakan, negara tidak konsisten dalam memberikan pendidikan yang layak kepada sesama anak negeri. Buktinya, puluhan dosen di PTN dan PTS yang dituntut untuk terus meningkatkan kualitas diri, tapi mengalami kesulitan mengikuti seleksi beasiswa program doktor (Dosen).

"Nyatanya progam beasiswa tersebut tidak dibuka, lalu apakah kami harus membiayai sendiri studi kami dengan duit sendiri yang setiap bulan hanya di gaji Rp2.500.000-3000.000 ini pasti tidak mungkin," kata Maksimus dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (14/12/2018).

Koordinator AMDI, Muharam Yamlean menegaskan, pemerintah diminta transparan dan terbuka dengan program BPPDN tersebut. Ribuan dosen dari seluruh PTN dan PTS sangat mengharapkan bisa terjaring dalam program tersebut.

“Indonesia sebagai negara yang besar namun kita masih ketinggalan jauh dengan negara-negara tetangga kita seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Thailand yang dalam hal terkait peningkatan sumber saya manusia (tenaga pendidik)," terangnya.

Muharam mengatakan, dengan tidak adanya program BPPDN ini, dosen yang menempuh studi pada 2018 sangat dirugikan dan di diskriminasi karena tidak ada sumber beasiswa BPPDN yang tersedia.

Artinya, lanjut dia, negara tidak adil dalam membuat program beasiswa karena masih adanya diskriminasi beasiswa antar angkatan kuliah. "Persayaran BUDI-DN yang menyulitkan mahasiswa bahkan waktu tidak begitu efektif untuk mengurus semua kelengkapan administrasi beasiswa bagi kami,” jelasnya.

Perwakilan mahasiswa Doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Zaky juga mengungkapkan, pemerintah diskriminatif karena adanya pengkhususan BPPDN kepada dosen-dosen PTNB yang jumlahnya relatif sedikit jika dibandingkan dengan dosen-dosen di PTN maupun PTS yang sudah ada.

Puluhan mahasiswa doktor dari sejumlah universitas ini tidak hanya menyampaikan aspirasi di Istana negara, tapi juga mendatangi kantor Kementerian Keuangan yang juga membidangi urusan beasiswa baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Mereka menuntut agar ada kejelasan menyangkut beasiswa yang saat ini di kelolah oleh LPDP. Sayangnya, puluhan dosen dari PTN dan PTS ini tidak bisa menemui langsung pejabat terkait. Mereka hanya ditemui staf bagian administrasi menteri.
(pur)
Berita Terkait
Perguruan Tinggi Vokasi...
Perguruan Tinggi Vokasi Bukan Perguruan Tinggi Kelas Dua
Aksi Dosen dari 35 PTN...
Aksi Dosen dari 35 PTN Baru Tuntut Status Kepegawaian
Dibuka Jokowi, I2E Pamerkan...
Dibuka Jokowi, I2E Pamerkan Produk Unggulan Inovasi Perguruan Tinggi
Jusuf Kalla Minta Universitas...
Jusuf Kalla Minta Universitas Darunnajah Mampu Lahirkan Pengusaha Andal
Organ Relawan Jokowi...
Organ Relawan Jokowi KAPT Kukuhkan Dewan Pengurus Nasional 2021-2026
Jokowi Tegaskan Lulusan...
Jokowi Tegaskan Lulusan Perguruan Tinggi Harus Miliki Kompetensi-kompetensi Ini
Berita Terkini
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
2 jam yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
2 jam yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
2 jam yang lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
7 jam yang lalu
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
8 jam yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
8 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved