IPB Giat Jalin Kerja Sama dengan Instansi Dalam dan Luar Negeri
A
A
A
BOGOR - Sebagai upaya menyongsong Revolusi Industri 4.0, Institut Pertanian Bogor (IPB) saat ini tengah bergiat menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, baik dari dalam maupun luar negeri. “Kerja sama ini dapat meningkatkan konektivitas bersama di era disrupsi sebagai peluang yang saling menguntungkan,” kata Rektor IPB Arif Satria, kemarin.
Menurutnya, dengan didukung tenaga dosen berkualitas di bidangnya serta dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, IPB University akan terus berperan aktif dalam pembangunan nasional terutama memajukan sektor pertanian.
“Bagaimanapun IPB University sebagai perguruan tinggi pertanian besar di Indonesia sudah seharusnya berkomitmen melaksanakan visi dan misinya menjadi perguruan tinggi pertanian, kelautan, dan biosains yang unggul bertaraf internasional. Dan selalu berusaha memberikan kontribusi terbaik dalam pembangunan nasional melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Biro komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti menambahkan, sebagai salah satu perguruan tinggi yang masih difavoritkan masyarakat senantiasa menjunjung tinggi 7 nilai budaya korporat IPB, di antaranya keunggulan akademik dalam mengembangkan budaya yang jujur, objektif, taat asas, ilmiah, manusiawi, nasionalis, inovatif, visioner, dan mandiri.
“Kemudian menjadikan spiritualisme berdasarkan nilai-nilai ibadah dan keimanan, seimbang hak dan kewajiban, seimbang usaha dan berserah diri, keikhlasan, introspeksi diri, dan akhlak mulia sebagai landasan dalam bekerja,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, penting juga gigih dalam menjaga kebiasaan untuk bersemangat, bekerja dengan cerdas, tidak mudah putus asa, berkesinambungan, fokus pada proses dan tujuan, serta bervariasi dalam strategi. “Serta senang bekerja sama membangun sinergi, kolaborasi, dan jaringan kerja melalui sikap saling menghargai, membutuhkan, dan saling mengingatkan,” katanya.
Dia menjelaskan, saat ini IPB memiliki 1.213 dosen pegawai negeri sipil (PNS) dan 1.346 tenaga kependidikan berstatus PNS. Sedangkan jumlah mahasiswanya, yakni international student 916 orang, local student (1.922 orang), sarjana (17.828 orang), magister (4.818 orang), doktor (1.362 orang), diploma (6.494 orang), inbound exchange students (679 orang), dan outbond exchange students (973 orang).
“IPB memiliki lima kampus tersebar di beberapa lokasi dengan peruntukan khusus. Pertama, kampus IPB Dramaga (267 hektare) terdiri dari sebagai kantor rektorat dan pusat kegiatan belajar mengajar S1, S2, dan S3,” katanya.
Kemudian kampus IPB Baranangsiang Bogor seluas 11,5 ha sebagai pusat kegiatan penelitian dan pemberdayaan masyarakat serta pendidikan pascasarjana eksekutif. Ketiga, kampus IPB Gunung Gede Bogor (14.5 ha) sebagai pusat kegiatan pendidikan manajemen dan bisnis yang akan dilengkapi dengan technopark .
“Keempat, kampus IPB Cilibende Bogor (3.2 ha) sebagai pusat kegiatan pendidikan vokasional diploma dan kelima kampus IPB Taman Kencana Bogor (3.4 ha) sebagai pusat inovasi dan riset komersial,” katanya.
Tak hanya itu, IPB juga memiliki beragam fasilitas di antaranya IPB Science and Techno Park. Di Science and Techno Park terdapat Sharing Laboratory Building and Facility, Sharing Pilot Plant Area and Facility, Multi Tenant Building, Edutaiment dan GalleryInovasi IPB, Training and Meeting Center, Research Center, Guest House dan Restaurant, Park Management, Ruang Terbuka Hijau, Parking Area, serta fasilitas pendukung lainnya.
IPB juga memiliki 385 laboratorium fisik dan 12 stasiun/lahan percobaan yang tersebar di daerah Darmaga (33 ha), Sukamantri (39.13 ha), Sindangbarang (937 ha), Pasir Kuda (1.86 ha), Tajur (20.42 ha), Babakan (10.51 ha), Jonggol-Kabupaten Bogor (268.74 ha), Pasir Sarongge- Cianjur (7.13 ha), Gunung Walat (350 ha), Pelabuhan Ratu-Sukabumi (5.23 ha), Ancol-Jakarta (0,2 ha), dan Pulau Tinjil- Pandeglang (600 ha). Selain itu, terdapat UPT Bahasa dan UPT Lab Terpadu
Menurutnya, dengan didukung tenaga dosen berkualitas di bidangnya serta dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, IPB University akan terus berperan aktif dalam pembangunan nasional terutama memajukan sektor pertanian.
“Bagaimanapun IPB University sebagai perguruan tinggi pertanian besar di Indonesia sudah seharusnya berkomitmen melaksanakan visi dan misinya menjadi perguruan tinggi pertanian, kelautan, dan biosains yang unggul bertaraf internasional. Dan selalu berusaha memberikan kontribusi terbaik dalam pembangunan nasional melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Biro komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti menambahkan, sebagai salah satu perguruan tinggi yang masih difavoritkan masyarakat senantiasa menjunjung tinggi 7 nilai budaya korporat IPB, di antaranya keunggulan akademik dalam mengembangkan budaya yang jujur, objektif, taat asas, ilmiah, manusiawi, nasionalis, inovatif, visioner, dan mandiri.
“Kemudian menjadikan spiritualisme berdasarkan nilai-nilai ibadah dan keimanan, seimbang hak dan kewajiban, seimbang usaha dan berserah diri, keikhlasan, introspeksi diri, dan akhlak mulia sebagai landasan dalam bekerja,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, penting juga gigih dalam menjaga kebiasaan untuk bersemangat, bekerja dengan cerdas, tidak mudah putus asa, berkesinambungan, fokus pada proses dan tujuan, serta bervariasi dalam strategi. “Serta senang bekerja sama membangun sinergi, kolaborasi, dan jaringan kerja melalui sikap saling menghargai, membutuhkan, dan saling mengingatkan,” katanya.
Dia menjelaskan, saat ini IPB memiliki 1.213 dosen pegawai negeri sipil (PNS) dan 1.346 tenaga kependidikan berstatus PNS. Sedangkan jumlah mahasiswanya, yakni international student 916 orang, local student (1.922 orang), sarjana (17.828 orang), magister (4.818 orang), doktor (1.362 orang), diploma (6.494 orang), inbound exchange students (679 orang), dan outbond exchange students (973 orang).
“IPB memiliki lima kampus tersebar di beberapa lokasi dengan peruntukan khusus. Pertama, kampus IPB Dramaga (267 hektare) terdiri dari sebagai kantor rektorat dan pusat kegiatan belajar mengajar S1, S2, dan S3,” katanya.
Kemudian kampus IPB Baranangsiang Bogor seluas 11,5 ha sebagai pusat kegiatan penelitian dan pemberdayaan masyarakat serta pendidikan pascasarjana eksekutif. Ketiga, kampus IPB Gunung Gede Bogor (14.5 ha) sebagai pusat kegiatan pendidikan manajemen dan bisnis yang akan dilengkapi dengan technopark .
“Keempat, kampus IPB Cilibende Bogor (3.2 ha) sebagai pusat kegiatan pendidikan vokasional diploma dan kelima kampus IPB Taman Kencana Bogor (3.4 ha) sebagai pusat inovasi dan riset komersial,” katanya.
Tak hanya itu, IPB juga memiliki beragam fasilitas di antaranya IPB Science and Techno Park. Di Science and Techno Park terdapat Sharing Laboratory Building and Facility, Sharing Pilot Plant Area and Facility, Multi Tenant Building, Edutaiment dan GalleryInovasi IPB, Training and Meeting Center, Research Center, Guest House dan Restaurant, Park Management, Ruang Terbuka Hijau, Parking Area, serta fasilitas pendukung lainnya.
IPB juga memiliki 385 laboratorium fisik dan 12 stasiun/lahan percobaan yang tersebar di daerah Darmaga (33 ha), Sukamantri (39.13 ha), Sindangbarang (937 ha), Pasir Kuda (1.86 ha), Tajur (20.42 ha), Babakan (10.51 ha), Jonggol-Kabupaten Bogor (268.74 ha), Pasir Sarongge- Cianjur (7.13 ha), Gunung Walat (350 ha), Pelabuhan Ratu-Sukabumi (5.23 ha), Ancol-Jakarta (0,2 ha), dan Pulau Tinjil- Pandeglang (600 ha). Selain itu, terdapat UPT Bahasa dan UPT Lab Terpadu
(don)