Galau Anak SMK, Kuliah atau Kerja?

Sabtu, 06 April 2019 - 10:26 WIB
Galau Anak SMK, Kuliah...
Galau Anak SMK, Kuliah atau Kerja?
A A A
JANGAN disangka anak lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) tidak galau seperti anak-anak SMA.

Dengan keterampilan yang sudah dimiliki dan pengalaman magang untuk mencicipi rasanya dunia kerja, para lulusan SMK sebenarnya sudah punya bekal yang cukup untuk langsung bekerja.

Pertanyaannya, apakah mereka mau mengambil kesempatan itu, atau memilih untuk memperdalam ilmu dan kegiatan organisasi. Ayu Fitriani memilih untuk melanjutkan kuliah. Alasan mahasiswa Jurusan Manajemen, Universitas Islam Nasional (UIN) ini adalah karena dia ingin merasakan dinamika perkuliahan yang dinamis.

"Aku waktu SMK pasif banget dan kurang eksplorasi, jadi nyesel banget. Pilih kuliah karena mau punya cerita dan pengalaman jadi orang sibuk, membagi waktu antara organisasi dan kuliah," ujar Ayu yang pilihannya didukung orang tua dan merasa senang dengan pilihannya.

Sementara Vira Aryanti justru memilih langsung bekerja. "Karena kerjaan banyak, rasanya enggak ada waktu untuk bisa bagi waktu antara kerja dan kuliah," ujar Vira yang bekerja sebagai staf administrasi.

Lalu, bagaimana dengan pendapat ahli? Bagi dosen psikologi Institut Teknologi Bandung (ITB), sekaligus konsultan karier di binakarir.com , Fadilla, dia justru menyarankan agar lulusan SMK sebaiknya memilih bekerja terlebih dahulu.

"Karena programnya memang diperuntukkan bagi mereka untuk terserap pasar kerja. Tujuannya adalah mereka merasakan medan dunia kerja yang sebenarnya seperti apa. Di lapangan nanti, mereka akan tergembleng pahitmanis dunia kerja sehingga bisa lebih dewasa.

Nah, di lapangan mereka bisa mengevaluasi hal apa yang enggak mereka tahu dan belum bisa, yang nantinya jadi dasar untuk mengambil jurusan kuliah," sebut Fadilla. Dengan begitu, saat kuliah nanti, mereka bisa melihat apakah teori dan praktiknya bisa sejalan di dunia kerja.

Kemampuan memetakan masalah dan mencari solusi ini bisa jadi kekuatan lulusan SMK yang memilih bekerja dulu, baru melanjutkan kuliah. "Kalau langsung kuliah, nanti mereka hanya tahu dunia sebatas text book kuliah, enggak pernah terbayang penerapannya di lapangan seperti apa," imbuhnya.

Belum lagi kebanggaan soal bisa kuliah dengan uang sendiri. Lalu, bagaimana soal kesulitan membagi waktu antara bekerja dan kuliah seperti yang dikhawatirkan Vira? Kuncinya adalah kemampuan manajemen waktu. Pasti tidak mudah, tapi justru menjalani karier dengan penguasaan terhadap teori sekaligus praktiknya akan menjadi nilai lebih dalam dunia kerja.

ANISSA NOVIA FITRI
GEN SINDO-Universitas Negeri Jakarta
(nfl)
Berita Terkait
Lulusan SMK Banyak yang...
Lulusan SMK Banyak yang Menganggur? Kemendikbud Jawab dengan Data
Pembelajaran Berbasis...
Pembelajaran Berbasis Praktik di SMK, Siapkan Lulusan Profesional untuk Bekerja dan Berwirausaha
Kemendikbud: Peran Pelajar...
Kemendikbud: Peran Pelajar SMK untuk Bangun Desa Sangat Tinggi
Puluhan Siswi SMKN XII...
Puluhan Siswi SMKN XII Surabaya Belajar Art Make Up Bersama SMK PGRI Mejobo
10 SMK Terbaik di Indonesia...
10 SMK Terbaik di Indonesia Berdasarkan Data LTMPT 2022
PT INKA Gelar SMK Series...
PT INKA Gelar SMK Series untuk Tingkatkan Keterampilan Siswa Kejuruan
Berita Terkini
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
23 menit yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
1 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
2 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
3 jam yang lalu
10 Kata Ini Ternyata...
10 Kata Ini Ternyata Berasal dari Bahasa Belanda, Nomor 4 Pasti Sering Kamu Dengar!
10 jam yang lalu
Detil atau Detail, Mana...
Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Benar?
12 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved