Para Santri Diminta Terus Tingkatkan Kualitas dan Potensi Diri
Jum'at, 18 Oktober 2019 - 16:50 WIB

Para Santri Diminta Terus Tingkatkan Kualitas dan Potensi Diri
A
A
A
JAKARTA - Kelompok santri yang tergabung dalam Santri Motivator School (SMS) menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku sekaligus launching buku Santri Mendunia di D’Consulate, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut hari santri yang bertepatan pada tanggal 22 Oktober 2019. Menurut CEO Santri Motivator School (SMS), Asroni Al-Paroya, mengatakan, SMS Ini adalah Sebuah lembaga pendidikan karakter religius.
"Yang menempa seluruh santri se-Nusantara untuk menjadikan seorang trainer, entrepreneur dan motivator profesional di tingkat nasional dan Internasional," kata Asroni, Jumat (18/10/2019).
Di menjelaskan, SMS merupakan media atau alat untuk menggali segala kemampuan yang dimiliki santri untuk menghadapi persaingan global, karena melihat problematika hari ini yang semakin hari semakin hebat. "Oleh karena itu santri harus mampu menjawab tantangan global saat ini," terangnya.
Lebih lanjut Asroni memaparkan, santri sudah saatnya untuk melakukan lompatan jauh, berfikir kreatif dan terus melakukan inovasi-inovasi dan langkah strategis untuk masa depannya.
"Saya berharap SMS ini menjadi rumah bersama bagi para santri Nusantara untuk meningkatkan kualitas diri, mengembangkan potensi dan menggali kemampuan, sehingga harapan besar saya dan teman-teman yang tergabung dalam Santri Motivator School (SMS) nantinya menjadi seorang trainer, entrepreneur dan motivator yang backroundnya adalah santri," ucap Asrori.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP IPI, KH Zaini Ahmad mengatakan, sangat mengapresiasi buku Santri Mendunia (Motivasi, Catatan Perjalan dan Tips) yang menurutnya cukup representative.
"Menjadi inspirasi untuk membangun narasi optimisme bagi para santri untuk menghadapi globalisasi," ujarnya.
Pangasuh Ponpes Al-Ikhlas, Pasuruhan, Jawa Timur, ini juga mendorong agar para santri membaca buku ini dengan tujuan memiliki semangat internasional namun tanpa menghilangkan tradisi local.
Resolusi Jihad pernah digaungkan oleh KH Hasyim Asy'ari dalam menghadapi kolonialisasi dan kita harapkan melalui buku ini, kita mampu mencipkan Hasyim-Hasyim yang lain dengan semangat yang sama untuk kebaikan bangsa Indonesia.
"Bagi para santri agar terus giat belajar, pahami peran kalian dan jangan takut dengan globalisasi karena kalian adalah pembuat peradaban dunia," tutur Gus Zaini sapaan akrabnya.
Acara launching SMS dan bedah buku santri mendunia ini dihadiri para santri motivator, perwakilan tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kemasyarakatan, Perwakilan OKP tingkat pusat, perwakilan santri jabodetabek, perwakilan BEM se-Jabodetabek, perwakilan majelis taklim, perwakilan takmir masjid se-Jabodetabek.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut hari santri yang bertepatan pada tanggal 22 Oktober 2019. Menurut CEO Santri Motivator School (SMS), Asroni Al-Paroya, mengatakan, SMS Ini adalah Sebuah lembaga pendidikan karakter religius.
"Yang menempa seluruh santri se-Nusantara untuk menjadikan seorang trainer, entrepreneur dan motivator profesional di tingkat nasional dan Internasional," kata Asroni, Jumat (18/10/2019).
Di menjelaskan, SMS merupakan media atau alat untuk menggali segala kemampuan yang dimiliki santri untuk menghadapi persaingan global, karena melihat problematika hari ini yang semakin hari semakin hebat. "Oleh karena itu santri harus mampu menjawab tantangan global saat ini," terangnya.
Lebih lanjut Asroni memaparkan, santri sudah saatnya untuk melakukan lompatan jauh, berfikir kreatif dan terus melakukan inovasi-inovasi dan langkah strategis untuk masa depannya.
"Saya berharap SMS ini menjadi rumah bersama bagi para santri Nusantara untuk meningkatkan kualitas diri, mengembangkan potensi dan menggali kemampuan, sehingga harapan besar saya dan teman-teman yang tergabung dalam Santri Motivator School (SMS) nantinya menjadi seorang trainer, entrepreneur dan motivator yang backroundnya adalah santri," ucap Asrori.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP IPI, KH Zaini Ahmad mengatakan, sangat mengapresiasi buku Santri Mendunia (Motivasi, Catatan Perjalan dan Tips) yang menurutnya cukup representative.
"Menjadi inspirasi untuk membangun narasi optimisme bagi para santri untuk menghadapi globalisasi," ujarnya.
Pangasuh Ponpes Al-Ikhlas, Pasuruhan, Jawa Timur, ini juga mendorong agar para santri membaca buku ini dengan tujuan memiliki semangat internasional namun tanpa menghilangkan tradisi local.
Resolusi Jihad pernah digaungkan oleh KH Hasyim Asy'ari dalam menghadapi kolonialisasi dan kita harapkan melalui buku ini, kita mampu mencipkan Hasyim-Hasyim yang lain dengan semangat yang sama untuk kebaikan bangsa Indonesia.
"Bagi para santri agar terus giat belajar, pahami peran kalian dan jangan takut dengan globalisasi karena kalian adalah pembuat peradaban dunia," tutur Gus Zaini sapaan akrabnya.
Acara launching SMS dan bedah buku santri mendunia ini dihadiri para santri motivator, perwakilan tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kemasyarakatan, Perwakilan OKP tingkat pusat, perwakilan santri jabodetabek, perwakilan BEM se-Jabodetabek, perwakilan majelis taklim, perwakilan takmir masjid se-Jabodetabek.
(maf)