Universitas Esa Unggul Gelar Konferensi Internasional Kesehatan

Rabu, 23 Oktober 2019 - 17:54 WIB
Universitas Esa Unggul...
Universitas Esa Unggul Gelar Konferensi Internasional Kesehatan
A A A
JAKARTA - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul menggelar Konferensi Kesehatan Internasional bertajuk “The 1st International Conference on Health (1st ICOH)” di Mercure Hotel, Jakarta.

Konferensi berlevel internasional itu dilatarbelakangi beragam masalah kesehatan di Tanah Air yang diakibatkan oleh beberapa aspek. Antara lain, peningkatan populasi, kemunculan penyakit baru, kebijakan jaminan kesehatan hingga kurangnya literasi kesehatan di masyarakat.

Inilah yang membuat sejumlah kalangan yang berasal dari akademisi, profesi, umum dan pemerhati kesehatan merasa perlu untuk membahas dan merumuskan solusi guna mengatasinya.

Dalam keterangannya, Ketua Penyelenggara ICOH, Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan mengatakan tema yang dihadirkan dalam konferensi ini ialah Improving Quality of Care and Equity in Health. Tema dipilih karena dalam hal peningkatan kesehatan, bukan hanya tentang terhindar dari penyakit.

Namun lebih luas lagi peningkatan kesehatan juga berarti kesejahteraan (well being) seseorang juga harus terjamin. Untuk itu, pembahasan terkait kesehatan ini harus melibatkan berbagai aspek bukan hanya dari tenaga kesehatan saja.

“Dalam Konferensi Kesehatan Internasional ini, kami membahasnya dari sejumlah aspek dan melibatkan berbagai kalangan. Contohnya dari psikologi, di sini mereka akan berperan untuk mempresentasikan sejumlah masalah penyakit mental populer seperti insomnia. Ada juga dari Hukum mungkin membahas dari sisi kesehatan terkait isu aborsi, atau dari ekonomi terkait jaminan kesehatan,” ujar Weka di Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Dari penanggulangan dan pencegahan penyakit, konferensi ini akan menitik beratkan pembahasannya kepada kemunculan penyakit berupa emerging disease, reemerging disease, dan new emerging disease. Menurut dia, tiga klasifikasi penyakit ini seharusnya mendapat perhatian lebih oleh masyarakat, akademisi, tenaga kesehatan hingga pemerintah.

“Tiga penyakit yang terklasifikasi kemunculannya yakni emerging disease yakni penyakit yang banyak ditemukan. Seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), reemerging disease, penyakit yang muncul kembali seperti Filariasis atau kaki gajah, dan new emerging disease yaitu penyakit baru yang muncul dan menjadi pandemik seperti ebola dan flu burung, ini kami bahas sepenuhnya di Konferensi ICOH,” tuturnya.

Dirinya pun berharap hasil yang didapat dalam Konferensi ICOH ini mampu memberikan feedback bagi seluruh lapisan masyarakat, kalangan akademisi dan praktisi, tenaga kesehatan dan pemerintah agar mengatasi sejumlah masalah kesehatan di Tanah Air.

“Mudah-mudahan ini menjadi momentum kita untuk memperbaiki sejumlah masalah kesehatan di Indonesia dan kedepannya, ICOH ini mampu menjadi jembatan komunikasi lintas profesi maupun negara untuk saling bertukar informasi dan penelitian terkait berbagai masalah kesehatan baik lokal, regional maupun internasional, dan kedepannya ICOH akan kembali diselenggarakan setiap tahun tentunya dengan tema dan konsep yang lebih baik,” harapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini menjadi suatu bukti bahwa Universitas Esa Unggul sudah melangkah menjadi World Class University.

“Konferensi ICOH ini menjadi bukti bahwasannya Universitas Esa Unggul sebagai perguruan tinggi dalam negeri telah siap berkolaborasi dengan komunitas Internasional, yang tentunya sesuai visi serta misi Universitas Esa Unggul menjadi World Class University,” tutupnya.
(kri)
Berita Terkait
Masyarakat harus Terlibat...
Masyarakat harus Terlibat secara Nyata dalam Pemberdayaan
Tri Dharma Perguruan...
Tri Dharma Perguruan Tinggi, Istilah Populer di Kampus yang Belum Tentu Dipahami
48.798 Mahasiswa Prodi...
48.798 Mahasiswa Prodi Kesehatan Bakal Jalani Uji Kompetensi
Universitas Terbuka...
Universitas Terbuka Tingkatkan Akses Masyarakat ke Pendidikan Tinggi
15 Universitas dengan...
15 Universitas dengan Jurusan Kesehatan Masyarakat Terbaik di Indonesia
Ganjar: Kesehatan dan...
Ganjar: Kesehatan dan Pendidikan Jadi Awal Kebangkitan Kesejahteraan Masyarakat
Berita Terkini
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
5 jam yang lalu
NTT Ditarget Jadi Lokasi...
NTT Ditarget Jadi Lokasi Pertama Peresmian Sekolah Unggulan Garuda
6 jam yang lalu
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
14 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
19 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
20 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
23 jam yang lalu
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved